Selain menjadi tukang jaga warnet. Pria yang kerap disapa Bang Dzul ini juga sempat menjadi staf admin di kantor advokat. Pada saat menjadi karyawan kantor advokat inilah dia memberanikan diri membeli kamera DSLR dengan cara kredit.
“Perjuangan banget mas belinya. Saya ambil angsuran 1 tahun 8 bulan, mereknya Canon 1100 D. 2 bulan sebelum angsuran kamera lunas, saya mengundurkan diri dari kantor advokat, dan memberanikan diri menekuni dunia fotografi sambil membuka jasa fotografer,” cerita Bang Dzul.
Baca Juga: Jokowi Beri Titah, Akankah TNI Hukum Serdadu yang Diduga Berbuat Rasis Pada Mahasiswa Papua?
Keterbatasan fisik yang ia miliki tidak pernah sedikitpun menjadi batasan atas semangat dan kegigihannya berkarya melukis cahaya.
Baca Juga: Foto-foto Boneka yang Bikin Kita Merinding. Berani Lihat Karya Foto dari Kejelian Fotografer Ini?
Di mana Bang Dzul belajar motret dengan kamera?
“Autodidak, saya belajar dengan cara autodidak. Murni autodidak. Dengan bantuan Mbah Youtube saya mendapat banyak ilmu dan mempraktikannya sendiri,” jelasnya.
“Kemudian saya gabung dengan komunitas fotografer, dan seiring berjalannya waktu saya terus menerus belajar, sampai dipasrahi motret di suatu event, foto wedding, hingga saya mengisi acara coaching clinic photography di Bandung,” ujar pria kelahiran Banyuwangi 7 Oktober 1992.
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR