Follow Us

Tempuh Lebih Dari 9.000 Kilometer, Pemuda Pekalongan Ini Kunjungi Masjidil Haram dengan Jalan Kaki. Lihat Foto-foto Dokumentasi Perjalanannya!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 10 Agustus 2019 | 11:59
Masjidil Haram
Instagram @masjidilharam

Masjidil Haram

Namun sesampai di Kabupaten Tegal, kedua temannya menyerah dan tidak melanjutkan perjalanan.

Menurut The Long Distance Walkers Association, untuk melakukan perjalanan panjang seperti pemuda ini memang dibutuhkan fisik dan persiapan yang matang, diantaranya:

M Khamim Setiawan pemuda asal Pekalongan yang berjalan kaki untuk naik haji
Kolase Tribunnews via Gridhealth.id

M Khamim Setiawan pemuda asal Pekalongan yang berjalan kaki untuk naik haji

1. Latihan

Satu-satunya pelatihan nyata untuk berjalan jauh adalah berjalan.

Jika kita sering melakukan 20-30 mil jalan kaki secara teratur sepanjang tahun, maka kita mungkin tidak perlu sesuatu yang istimewa untuk bersiap menghadapi ratusan mil.

Namun, jalan kaki setengah jam atau lebih setiap hari membuat perbedaan besar untuk tingkat kebugaran dan persiapan umum untuk mengatasi jalan-jalan yang lebih lama.

Baca Juga: Betapa Sedihnya Ina, Mengurung Diri Karena Malu Tak Jadi Berangkat Haji, Padahal Sudah 3 Kali Ikut Manasik dan Bikin Paspor!

2. Pakaian

Apa yang kita kenakan harus nyaman.

Keputusan akhir dapat diserahkan pada hari itu, tergantung pada kondisi dan ramalan cuaca, tetapi cukup bawa untuk semua kondisi yang mungkin terjadi.

Namun, cuaca dapat berubah dengan cepat, maka selalu persiapkan baju hangat dan perlengkapan seperti jas hujan untuk membantu perjalanan.

Halaman Selanjutnya

3. Alas kaki

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest