“Baru saja ada yang mengambil harga pisau Rp 700.000 (1 buah bilah),” kata Sukisman.

Bisnis hewan kurban milik Aziz Gagap
Meningkat 200 persen
Produksi pisau memang meningkat jelang Idul Adha. Omset pandai besi meningkat dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Sebagian besar pisau yang dipesan adalah pisau penyembelih hewan, pisau kelet, kapak atau bapang khusus untuk memotong tulang.
Pisau-pisau pesanan itu tidak hanya untuk memenuhi pasar di Yogyakarta, tetapi hingga luar DIY. Setidaknya ada 25 industri kecil menengah atau skala rumahan di Klopo X.
Baca Juga: Foto-foto Ini Buktikan Jakarta Berada di Ambang Kelangkaan Air Minum

ilustrasi pembagian daging kurban
Sukisman salah satu IKM itu. Ia mengatakan, dirinya bisa menerima pesanan 50 bilah jelang lebaran, terdiri 40-50 pisau biasa. Pisau khusus menyembelih 10 pisau dan 5 mata kapak, tiap hari belakangan ini.
Harganya beragam dari Rp 140.000 sampai 200.000 untuk pisau penyembelih. Sedangkan pisau kelet 35.000 dan kapak sekitar Rp 60.000. “(Omset) bisa naik 200 persen,” kata Sukisman. (Dani Julius)