Follow Us

Foto-Foto Ini Buktikan Kawasan Tanah Abang Semrawut Karena Hewan Kurban Dijajakan di Trotoar, Begini Alasan Pemkot

Mahmud Zulfikar - Jumat, 09 Agustus 2019 | 07:05
Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

Fotokita.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) sempat larang pedagang hewan kurban berjualan di trotoar Tanah Abang. Selain demi alasan ketertiban, wali kota menilai kasihan pada hewan kurban yang menginap di trotoar.

Hewan-hewan kurban ini didatangkan dari luar Jakarta, ada yang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setelah menempuh perjalanan jauh, hewan-hewan ini bisa stress jika tidak dirawat dengan baik.

Melansir dari Kompas.com, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, mengimbau kepada pedagang agar tidak berjualan di trotoar. Pemkot juga sudah menginstruksikan kepada Satpol PP untuk menertibkan pedagang hewan kurban yang tetap berjualan di trotoar.

"Iya, sosialisasi. Kan kasihan, bayangin kalau udah pesan sapi dari Jawa, kambing, terus diturun di situ (trotoar Tanah Abang), terus enggak boleh, ke mana kan bingung dia nyari tempat," ujar Irwandi, Kamis (25/7/2019) kepada Kompas.com.

Baca Juga: Apakah Benar Pohon Sengong Biang Kerok Padamnya Listrik Massal? Foto-Foto Ini Beri Jawabannya

Tapi akirnya pedagang hewan kurban diizinkan berjualan di trotoar. Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan pedagang diiizinkan berjualan karena alasan waktu yang sudah mendekati hari raya kurban.

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

"Kan disitu ditegaskan Pak Wali Kota, Camat, Lurah untuk kemudian memfasilitasi penjualan hewan kurban. Khusus di Tanah Abang memang di pedesterian, tetapi atas dasar pertimbangan waktu yang tidak terlalu lama. Ini lokasi yang digunakan diberikan toleransi untuk berjualan di lokasi itu," ucap Arifin di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).

Baca Juga: Tumpahan Minyak Serupa Pernah Terjadi di Balikpapan, Pemulihannya Makan Waktu Bertahun-tahun! Foto-foto Ini Buktinya!

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

Dengan catatan para pedagang ini tetap menjaga ketertiban dan kebersihan. Setelah Idul Adha berlalu, pedagang dilarang berjualan di trotoar Tanah Abang lagi.

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

"Dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban karena waktunya juga hanya terbatas. Jadi setelah Hari Raya sudah selesai. Jadi itu yang saya dapatkan setelah koordinasi dengan wali kota demikian," ujar Arifin.

Baca Juga: 46 Ton Sudah Karung Terkumpul Akibat Tumpahan Minyak di Karawang. Foto-foto Ini Buktinya!

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pedagang memanfaatkan trotoar untuk berjualan hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Kambing yang didatangkan dari daerah di Jawa Tengah tersebut ditawarkan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta, tergantung beratnya kambing.

(Sumber: Kompas.com/RYANA ARYADITA UMASUGI, NURSITA SARI)

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest