Follow Us

Studi Bilang Elus Kucing Bisa Hilangkan Stres. Lihat Foto-foto Tingkah Kucing Penunggu Halte Transjakarta yang Bisa Jadi Penghibur Kita!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 29 Juli 2019 | 06:52
Kucing memijat.
iStockphoto

Kucing memijat.

Fotokita.net - Siapa sih yang tak suka redakan stres dari kehidupan sehari-hari? Kadangkala kita kerap bingung untuk melampiaskan stres yang tiba-tiba menyerang kondisi emosi kita.

Stres yang melanda kesehatan emosi kita butuhkan kita lepaskan. Nah, dalam sebuah penelitian, anjing dan kucing bisa lepaskan diri kita dari stres dan tekanan hidup.

Pasalnya, menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal AERA Open, hanya 10 menit mengelus kucing dan anjing, dapat menurunkan hormon stres dalam jumlah yang signifikan.

Baca Juga: Rupanya Ini Jawaban Atas Misteri Foto-foto Bus Bertuliskan Transjakarta yang Teronggok Rongsok!

Untuk mendapatkan hasil ini, para psikolog dari Washington State University (WSU) mengumpulkan 249 mahasiswa, satu minggu sebelum ujian akhir, kemudian secara acak membagi mereka dalam empat kelompok.

Kelompok pertama diperbolehkan bermain dengan beberapa anjing dan kucing selama sepuluh menit, sementara kelompok kedua hanya mengamati saja tanpa boleh menyentuh hewan itu.

Bermain dengan kucing atau anjing selama 10 menit bisa menurunkan tingkat hormon stres di tubuh seseorang.
freepik

Bermain dengan kucing atau anjing selama 10 menit bisa menurunkan tingkat hormon stres di tubuh seseorang.

Untuk kelompok ketiga, mereka diminta menonton presentasi yang berisi gambar hewan selama sepuluh menit. Kelompok empat tidak melakukan kegiatan apa-apa, tapi mereka diberitahu boleh bermain dengan anjing dan kucing dalam sepuluh menit mendatang.

Sebelum dan sesudah eksperimen, semua partisipan dari empat kelompok telah diambil sampel air liurnya untuk menguji kadar hormon stres kortisol.

Hasilnya menunjukkan, kelompok yang diperbolehkan mengelus anjing dan kucing selama sepuluh menit, mengalami penurunan kortisol lebih banyak dibanding partisipan lainnya. Meski partisipan di kelompok dua hingga empat juga mengalami penurunan kadar kortisol, tapi jumlahnya hanya sedikit.

Baca Juga: Apakah Warga Jakarta Masih Juga Belum Sadar? Data dan Foto Ini Berkali-kali Tunjukkan Kualitas Udara Ibu Kota yang Tak Sehat!

Kocheng oren, sebutan untuk kucing oranye yang perilakunya ajaib.
Bobo.id/Iveta Rahmalia

Kocheng oren, sebutan untuk kucing oranye yang perilakunya ajaib.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest