Follow Us

Jokowi Jadi Model Sampul Majalah Amerika dan Arab Saudi, Foto Cover Mana yang Jadi Favorit Anda?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 04 Juli 2019 | 12:45
Presiden Joko Widodo menghiasi sampul majalah internasional, TIME (kiri) dan Arrajol (kanan).
dok. Time dan Arrajol

Presiden Joko Widodo menghiasi sampul majalah internasional, TIME (kiri) dan Arrajol (kanan).

Majalah Arrajol (yang sebelumnya dialihbahasakan dengan ar-Rajul) sering menampilkan tokoh-tokoh dunia yang sangat inspiratif seperti Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir el-Sisi, Ulama muda Saudi yang moderat dan progresif Saleh al-Maghamisi, konglomerat perbankan Saudi Al-Rajhi, hingga Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Lihat Foto Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi dalam Debat Keempat

Pada edisi Maret 2019, majalah Arrajol menampilkan sosok Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sebagai model sampulnya. Pemimpin Pakistan yang pernah menjadi atlet kriket ini terpilih lantaran mampu menginspirasi redaksi dengan cita-citanya yang ingin memajukan Pakistan melalui hubungan bilateral dengan Arab Saudi.

Lantas apa alasan Jokowi terpilih sebagai tokoh sampul Arrajol? Dubes RI untuk Arab Saudi dan OKI, Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan alasan redaksi Majalah Arrajol, majalah bulanan gaya hidup Arab Saudi.

"Dalam terbitan edisi Mei 2019, majalah ini memilih Presiden RI Joko Widodo sebagai tokoh inspiratif dengan mengupas lengkap kiprah Presiden Jokowi dalam 14 halaman," menurut Dubes Agus Maftuh, yang juga sebagai staf pengajar UIN Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Bom Sibolga, Ini Foto Resminya

Majalah gaya hidup bulanan Arab Saudi, Majalah Arrajol, memilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sampul majalah edisi Mei 2019.
ok. Istimewa/Dubes RI untuk Arab Saudi dan OKI Agus Maftuh Abegebriel

Majalah gaya hidup bulanan Arab Saudi, Majalah Arrajol, memilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sampul majalah edisi Mei 2019.

Dalam catatan redaksi di halaman pertama, tim redaksi Arrajol menjelaskan alasan mengangkat Presiden Jokowi sebagai topik utama. Menurut Dubes Maftuh yang mengutip catatan redaksi Majalah Arrajol, Presiden Jokowi dinilai sebagai presiden yang berasal dari rakyat biasa, tidak pernah mimpi dan berekspektasi menjadi pejabat apalagi presiden di sebuah negara Muslim terbesar dunia.

"Redaktur Arrajol menegaskan bahwa presiden yang berhasil terpilih kedua kalinya ini dikenal pribadi yang tawadluk (andap asor), murah senyum, berpihak ke rakyat kecil dan 'Nadhafatal Yad' (tangannya sangat bersih), tangan yang bersih dari korupsi dan bersih dari sifat zalim terhadap rakyatnya," ungkap Maftuh Abegebriel.

Baca Juga: Ibu Negara Dilarang Cemburu. Begini Foto Jokowi Tersipu Saat Salami Miss Universe 2018!

"Di sampul majalah ini tertulis sebuah diksi yang puitis yang membikin kami terenyuh sekaligus bangga sebagai anak bangsa yang sedang menjalankan tugas sebagai pelayan WNI di Arab Saudi," tambah Dubes Maftuh.

Tulisan tersebut berbunyi, "Rais Indonesia Joko Widodo: Isytu fi al-Kouh Taghmuruha al-Miyah, Wa Lam Ahlum bi Mansib Hakim Wilayah(Presiden RI Joko Widodo: Saya pernah hidup di rumah gubuk yang selalu kebanjiran, saya tidak pernah bermimpi menjadi pejabat)."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest