Li pun tidak mendapat jawaban dari pria itu. Diduga dia merupakan salah satu dari peserta konferensi karena mempunyai tanda pengenal yang dikalungkan di leher.
Insiden itu selama beberapa detik itu awalnya dianggap sebagai bagian dari acara hingga tim keamanan merespons dan langsung menangkap si pria misterius.
Meski mendapat serangan, CEO berusia 50 tahun itu tetap tenang sehingga dia mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin seraya melanjutkan pidatonya.
Baca Juga: Apakah Kiamat Bumi Kian Dekat? 14 Foto Ini Seperti Berikan Jawabannya!
"Seperti yang bisa Anda lihat, terdapat masalah ketika hendak menerapkan AI. Namun, AI ini akan mengubah hidup orang-orang," terang Li dalam bahasa China.

Penyerang Robin Li Yanhong, CEO Baidu, segera diamankan petugas setelah aksinya.
Motif pria itu melakukan aksinya masih jadi misteri dengan Baidu menyatakan kepada South China Morning mereka tengah menggelar penyelidikan atas insiden itu. Dalam beberapa tahun terakhir, Baidu menghadapi kritikan buntut skandal iklan medis dan ketidakpuasan karena pencarian hanya menguntungkan kontennya sendiri.