Lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bahwa ujung panah diletakkan di pundaknya dan dipercaya sebagai bagian dari ritual penguburan.
Ujung panah itu berada di pinggul, sangat dekat dengan tulang, dan mungkin, sebenarnya juga di tulang.
Hal itu juga diduga yang menjadi penyebab kematiannya.
Sebab diketahui bahwa di pinggul terdapat arteri besar dan jika itu terluka makan akan menyebabkan seseorang kehilangan darah dalam jumlah yang besar.
Para antropolog menyimpulkan pria itu 'pendek,' dengan tingginya yang tidak lebih tinggi dari 154 cm.
"Kemungkinan besar itu adalah seorang pria muda, berusia sekitar 30 tahun."
Makamnya berbeda dari yang lainnya di sini, yang bentuknya kira-kira bundar.
Kuburan ini berbentuk persegi panjang, dan ditutupi pasir putih yang bukan berasal dari wliayah itu.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total, Rupanya Alat Ini yang Abadikan Foto Pertama Lubang Hitam. Bukan Kamera Lho!