Fotokita.net - Aksi preman memalak anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan elite TNI AL viral di media sosial. Aksi preman ini terjadidi daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (16/9/2022) sore.
Peristiwa preman palak anggota Kopaska itu viral setelah diunggah di media sosial. Preman yang memalak prajurit pasukan elite TNI ALsempat dibawa ke kantor polisi, tetapi kemudian dilepaskan setelah meminta maaf dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Berikut 5 fakta preman Bekasi yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL hingga videonya viral di media sosial. Foto tampang pelaku sengaja disebarkan.
1. Palak anggota Kopaska
Dalam video yang diunggah akun Instagram @tni_update dijelaskan bahwa kendaraan korban, yang merupakan anggota Kopaska,diberhentikan oleh sekelompok preman.
di akun Instagram @tni_update, tampak aksi sejumlah preman melakukan aksi pemalakan. Sejurus kemudian para pelaku mencium tangan anggota TNI tersebut.
"Sekelompok preman palak pengendara mobil di Bekasi, langsung ciut saat tahu korbannya anggota TNI," tulis akun @tni_update dalam postingannya seperti dilihat pada Selasa (20/8/2022).
Selidik punya selidik, peristiwa itu terjadi di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (16/9/2022) sore.
Prajurit TNI AL yang dipalak para pelaku merupakan anggota pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Betul," ujar Kasubdisproden Dispenal Kolonel TNI AL Fajar Tri Rohadi kepada wartawan. Fajar menjawab pertanyaan betul tidaknya prajurit TNI AL yang dipalak merupakan anggota Kopaska.
2. Cium tangan prajurit TNI
Korban sempat membuka jendela mobilnya, namun para pelaku belum menyadari bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota TNI.
"Jadi mobil saya diberhentiin tiba-tiba sama preman kampung sini. Pas suami buka jendela mereka nggak ngeh, suami anggota (TNI), tetap dipalak sama mereka," narasi dalam video itu.
Para pelaku pun tetap memalak korban dengan meminta uang sebesar Rp10 ribu. Korban dan rekannya kemudian turun dari mobil.
Di narasi tersebut ditulis sang preman meminta Rp 10 ribu kepada prajurit TNI AL. Namun, prajurit TNI itu justru menunjukkan alat tempurnya.
Setelahnya sempat terjadi perdebatan hingga akhirnya pelaku sadar bahwa yang mereka palak adalah anggota TNI. Kemudian, para pelaku pun meminta maaf, bahkan mencium tangan korban.
"Pas tahu suami dan teman, anggota, mereka minta maaf sampai cium tangan," narasi video tersebut.
Berikut ini 5 fakta preman Bekasi yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL. Foto tampang pelaku disebarkan.
3. Diamankan polisi
Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno membenarkan ihwal pemalakan tersebut dan para pelaku pun telah ditangkap sehari setelah peristiwa.
"Kita sudah ada amankan pelaku ada empat orang, kita amankan semua," kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (20/9).
Sutrisno mengatakan dalam peristiwa itu anggota Kopaska yang menjadi korban pemalakan belum sampai menyerahkan uang kepada para pelaku.
"(Uangnya) belum dikasih juga, saat itu salah satu dari mereka (pelaku) ada yang mabuk, makanya dia minta duit," ujar Sutrisno.
4. Pelaku dalam kondisi mabuk
Saat melakukan pemalakan, salah satu pelaku dalam keadaan mabuk. Korban sendiri belum sempat memberikan uang yang diminta pelaku.
Sutrisno menyebut pihak korban yakni anggota TNI AL tidak ingin memperpanjang kasus ini. Sebab, para pelaku juga sudah meminta maaf.
"Dari pihak TNI ALnya 'sudah Pak jangan diperpanjang yang penting mereka minta maaf saja'. Jadi sekarang kasusnya sudah selesai," kata Kompol Sutrisno.
Berikut ini 5 fakta preman Bekasi yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL. Foto tampang pelaku disebarkan.
5. Minta maaf di kantor polisi
Preman di Babelan, Bekasi, viral di media sosial usai memalak pengendara mobil yang ternyata prajurit TNI AL. Sekelompok preman yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL akhirnya meminta maaf.
"Saya Hasan Basri, saya memohon minta maaf kepada Bapak TNI seluruh dunia, terutama Pak Saiful dan Pak Wiwiro, saya memohon maaf sekali lagi," ujar salah satu pelaku dalam video yang dikirim oleh Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi kepada wartawan pada Selasa (20/9/2022).
Pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Pelaku menyatakan bersedia diproses hukum jika ke depan kembali melakukan pemalakan. Foto tampang pelaku juga disebarkan di media massa.
"Kalau saya mengulangi lagi, saya akan bertanggung jawab atas perbuatan saya pada jalur hukum, terima kasih, dan teman-teman saya, Bang Hanim, Pak Iwan, Pak Mul, mohon maaf kepada Bapak TNI seluruh dunia," lanjutnya.
Itulah 5 fakta preman Bekasi memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL yang ujungnya meminta maaf di kantor polisi. Foto tampang pelaku disebarkan di media massa.
Berikut ini 5 fakta preman Bekasi yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL. Foto tampang pelaku disebarkan.
(*)