Terlanjur Bikin Darah Jenderal Dudung Mendidih, Effendi Simbolon Diam-diam Punya Tujuan Begini. Foto Anggota DPR Dikuliti

Kamis, 15 September 2022 | 09:39
Tribunnews

Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini, namun darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Foto anggota DPR dikuliti.

Fotokita.net - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terlanjur dibuat sakit hati atas pernyataan anggota DPR Effendi Simbolon. Darah sang jenderal kadung mendidih setelah mendengar pernyataan politikus PDI Perjuangan dalam rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Effendi Simbolon telah membuat pengakuan atas kesalahan dalam pernyataannya itu. Anggota Komisi I DPR RI ini membuat permohonan maaf secara terbuka di depan wartawan pada Rabu (14/6/2022).

Sekalipun Effendi Simbolon telah meminta maaf secara terbuka, darah Jenderal Dudung Abdurachman terlanjur mendidih. Padahal, Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini di balik pernyataannya yang sudah bikin sakit hati orang nomor satu di TNI AD itu. Foto anggota DPR dari Fraksi PDIP dikuliti.

Pernyataan Effendi Simbolon bermula darirapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September 2022. Saat itu, Effendi menyampaikan kalimat dengan kata 'gerombolan' yang memicu polemik.

Dengan berapi-api, Effendi menyampaikan kritik terhadap kondisi internal TNI kepada Jenderal Andika. Politikus senior inimeminta penjelasan soal hubungan Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Jenderal Dudung. Effendi melihat TNI ada disharmoni di tubuh TNI.

"Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan," begitu kata Effendi dalam rapat.

Buntutnya, pernyataan Effendi viral. Dari situ, darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Dia memerintahkan anak buahnya untuk melayang protes kepada Effendi Simbolon.

Baca Juga: Digeruduk Anak Buah Jenderal Dudung, Effendi Simbolon Pernah Disebut-sebut di Kasus Korupsi Migas, Foto Anggota DPR Sampai Dikulik

Istimewa

Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini, namun darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Foto anggota DPR dikuliti.

Dapat perintah dari sang jenderal, Komandan Daerah Militer (Dandim) 1022 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Letkol Inf Aldin Hadi bereaksi keras. "Pernyataan Effendi Simbolon telah melukai hati dan prajurit," ujar Aldin melalui keterangan resmi pada Selasa (13/9/2022) kemarin.

Sudah bikin gaduh prajurit TNI,Effendi mengakui, pernyataannya itu bikin sakit hati. Dia pun meminta maaf atas ucapan yang keluar dari mulutnya. Effendi mengaku menyesal.

"Berikutnya, saya dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit, siapa pun dia, dari mulai tamtama, bintara, perwira, bahkan sampai para sesepuh, para pihak yang tidak nyaman dengan adanya perkataan yang mungkin diartikan lain," papar Effendi kepada sejumlah wartawan di ruang Fraksi PDIP DPR, kompleks parlemen, Jakarta pada Rabu (14/9/2022).

Dia menerangkan, alasan menyebut TNI seperti gerombolan. Maksud Effendi TNI terlihat seperti gerombolan jika tidak mematuhi perintah atasan.

"Dan saya sendiri enggak ada maksud menyatakan sebagaiamana yang sekarang bergulir. Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh prajurit baik yang bertugas dan sudah purna," sambungnya.

Politikus yang gagal dalam Pilkada Sumut 2013 ini mengaku juga sudah minta maaf secara langsung ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Namun, Effendi belum bisa bertemu KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Dan saya sekali lagi ingin menegakkan, mencintai TNI itu sesuai tupoksi saya. Sekali lagi, saya berharap, kita mencintai TNI tidak dengan kemudian mengurangi hormat kita ke hal-hal yang mungkin ada yang kurang pas di tubuh TNI sendiri," ujar Effendi yang juga anak TNI AD.

Baca Juga: Jenderal Dudung Sentil Harga Diri TNI, Mantan Komandan Pasukan Elite Kostrad Buru-buru Lakukan Ini, Foto Sang Perwira Beredar

Istimewa

Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini, namun darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Foto anggota DPR dikuliti.

Sekalipun Effendi Simbolon sudah meminta maag, darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Dia sakit hati dengan kata-kata Effendi. Dudungtidak rela TNI disamakan dengan ormas.

"Jadi kalau menyampaikan kalau TNI seperti gerombolan, lebih-lebih dari Ormas itu menyakitkan bagi saya. Saya sudah lama bertugas di daerah-daerah operasi," ujar Dudung.

Dudung menyebut Effendi Simbolon punya hak menyampaikan pendapatnya. Tapi, kata dia, TNI juga punya harga diri yang harus dijaga. "Saya dengar hari ini Pak Effendi Simbolon akan press conference dan meminta maaf. Ya artinya menurut saya memang beliau punya hak konstitusional sebagai anggota dewan. Tapi kami TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, punya kehormatan dan harga diri," tegasnya.

Sementara itu,Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto memastikan anggotanya, Effendi Simbolon, tidak memiliki niat yang jahat terkait pernyataan 'TNI gerombolan lebih-lebih organisasi masyarakat (ormas).

Utut menyebut Effendi adalah putra dari seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD). "Pak Effendi saya pastikan tidak punya niat yang tidak baik. Beliau putranya TNI AD, almarhum bapaknya Letnan Kolonel Mangara Monang Simbolon," ujar Utut dalam jumpa pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Utut menjelaskan, Effendi sebenarnya berniat untuk membuat TNI lebih kuat. Menurut dia, di dalam rapat kerja bersama mitra, anggota DPR kerap kepleset lidah.

"Memang dalam perjalanan kita, selalu di dalam ruangan itu, ada kepleset kata atau diksi yang tidak pas. Sekali lagi, diksi yang tidak pas," tuturnya. Akibat dari kesalahan pemilihan kata itu, Utut mengatakan dampaknya menjadi luas. Pasalnya, pernyataan Effendi dikecam oleh TNI.

Utut pun berharap situasi bisa kembali dingin dengan Effendi Simbolon meminta maaf kepada TNI. "Kita tidak ingin republik ini mudah tersobek, tercerai-berai hanya karena satu peristiwa," jelas Utut.

Baca Juga: Pantas Prajurit TNI Satu Indonesia Geruduk Effendi Simbolon, Ternyata Jenderal Bintang 4 Ini Minta Anggotanya Jangan Jadi Ayam Sayur, Foto Sosoknya Muncul

Tribunnews

Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini, namun darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Foto anggota DPR dikuliti.

Itu sebabnya, Utut kembali menekankan bahwa Effendi tidak punya niat yang tidak baik terhadap TNI. Berdasarkan pendapat Utut, justru niat Effendi mulia dengan ingin membuat TNI lebih kokoh lagi.

"Beliau menginginkan TNI kita kuat dan bersatu. Ada jiwa korsa yang kuat antara pemimpin dan yang dipimpin punya sikap saling menghargai," tambah Utut.

Utut mengatakan kapasitas Effendi bicara itu sebagai anggota DPR RI. Dia menegaskan Effendi Simbolon memiliki hak untuk berbicara apa pun sebagai wakil rakyat.

"Pak Effendi ketika bicara kapasitasnya sebagai anggota Dewan. Ketika bicara dalam ruang, dalam rapat kerja, teman-teman ini dilindungi haknya," ujar Utut.

Utut kembali menegaskan Effendi tidak memiliki niat yang tidak baik. PDIP meyakini itu karena Effendi terlahir sebagai putra anggota TNI AD.

"Yang jelas, pengantar saya ngomong tadi, sekali lagi, beliau ini putranya almarhum Letnan Kolonel Mangara Monang Simbolon, mohon ini di-underline," tegas Utut.

Baca Juga: Murka Anak Bungsunya Dicoret dari Seleksi Akmil, Jenderal Dudung Ternyata Punya Menantu Berprestasi Mentereng di Kopassus, Foto Sosoknya Beredar

Istimewa

Effendi Simbolon diam-diam punya tujuan begini, namun darah Jenderal Dudung terlanjur mendidih. Foto anggota DPR dikuliti.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya