:quality(100)/photo/2022/07/31/ad419a61-a1aa-49a9-9500-a6c1a5a7-20220731060426.jpeg)
Fotokita.net - Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal)Laksda (Purn) Herrry Setianegara dan istrinya, Roro Ken Respati, meninggal dalam kecelakaan mobil di Boyolali, Jawa Tengah. Ternyata mantan Danseskoal pernah memergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Respons sang jenderal jadi sorotan. Foto gitaris Dewa 19 dipenuhi doa.
Mantan Danseskoal mengalami kecelakaan lalul lintasdi Tol Solo-Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022). Kecelakaan terjadi tepatnya pukul 07.10 WIB di Km 483+600-A Tol Solo-Semarang. Selain Herry, pengemudi mobil yang ditumpanginya juga meninggal dunia.
"Identitas pengemudi kendaraan bermotor Toyota Fortuner Dinas Bakamla nopol 25213-00, nama Frigat Inggristianto Putro, pekerjaan TNI AL, kondisi meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy pada Sabtu (30/7/2022). Ternyata mantan Danseskoal pernah memergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Respons sang jenderal jadi sorotan.
Awalnya, polisi menyebutkan istri mantan Danseskoal, Roro Ken Respati hanya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tragis itu. Korban lantasdibawa ke rumah sakit.
"Korban KR (Ken Respati) mengalami luka ringan. Luka di kepala, kaki kanan dan tangan kanan. Kondisinya sadar, dirawat di RS Indrianti Boyolali," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid kepada wartawan pada Sabtu (30/7/2022).
Namun, setelah menjalani perawatan intensif, istri jenderal TNI AL bintang dua itu meninggal dunia."Ternyata dapat kabar kalau ibu menyusul (meninggal dunia). Karena kondisinya memang sangat buruk semalam.
Semakin buruk dan tadi saya video call ya sudah yang terbaik. Ibu di Solo," kata anak pertama Laksda (Purn) Herry dan Ken Respati, Vega Antares, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022).
Vega Antares saat ini menjadi personil tambahan di Dewa 19. Dia sudah lebih dari 12 tahun bergabung dengan Republik Cinta Management, yang dimiliki Ahmad Dhani.Dia menjadi gitaris sekaligus backing vocalMahadewa(grup band bentukanAhmad Dhani).
Vega berbagi kenangan semasa hidup bersama ayah dan ibunya. Dia mengatakan pencapaian kariernya selama ini berkat bantuan kedua orang tuanya.
"Kalau kenangan sudah pasti banyak sekali musik dan semua yang saya lakukan dari hobi menjadi pekerjaan itu karena memang mereka berdua. Disiplin dan rasa cinta di keluarga itu juga dari mereka itu nggak kurang-kurang," kata Vega, Minggu (31/7/2022).
Baginya, sosok Herry dan Ken Respati merupakan pasangan yang tak terpisahkan. Bahkan Vega mengaku ayah dan ibunya sudah mewariskan darah seni untuk dirinya.
"Mereka memang dua sejoli yang tidak terpisahkan rupanya. Ibu saya tidak bisa hidup kalau tanpa ayah saya. Bahwa darah seni yang ada di saya ini memang dari ayah dan ibu," ungkapnya.
Mantan Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara jadi sorotan usai pergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Foto gitaris Dewa 19 beredar.
Vega juga menyebutkan, almarhum ayahnyaadalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai tentara. Namun almarhum juga dinilai sebagai seniman yang hobi jadi tentara. Diamengaku jika bisa menjadi seorang gitaris karena ada darah seniman yang diturunkan oleh ayahnya tersebut.
"Saya bisa bilang kalau ayah saya itu aslinya seniman yang hobinya jadi tentara. Itu kesimpulan saya. Bahwa darah seni yang ada di saya ini memang dari ayah dan ibu," kata Vega kepada wartawan di TMP Kalibata.
Mantan Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara jadi sorotan usai pergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Foto gitaris Dewa 19 beredar.
Saat menjadi narasumber komika Dodit Mulyanto, VegaAntares menceritakan jika talentanya dalam dunia musik karena mewarisi bakat yang diturunkan oleh orangtuanya.
Ibunda gitaris andalan Ahmad Dhani itu adalah seorang penyanyi keroncong di Surabaya, sementara ayahnya meskipun profesinya sebagai tentara tapi mempunyai hobi dalam dunia musik.
"Cuma (bapak) kalau ada acara musik, selalu aktif, nyayinya suaranyawuenakdan selalusupportsih sama kesukaanku," kataVega Antaresdikutip dari kanal YouTubeDodit Mulyanto, Rabu (23/11/2021).
"Awalnya memang belum bekerja, hobi-hobi aja kan, ya dibelikan gitar akustik, selalusupport.Dari situ, adikku juga begitu akhirnya," tambah Vega Antares.
Saat berbincang banyak hal bersama Dodit,Vega Antaresmengungkapkan bahwa sebanarnya ia sudah aktif bermusik sejak masih di bangku SMP bersama teman-temannya. Bahkan, Vega sempat punya sebuah band yang bernama Vox, yang kemudian dilirik oleh salah satu label di Jakarta untuk membuat album.
Pada tahun 2009,Vega Antaresberangkat ke Jakarta untuk melebarkan sayapnya untuk menjadi musisi profesional dan kemudian bekerja denganAhmad Dhani sebagaigitarrs di Mahadewa.
Mahadewa adalah grup musik bergenre rock yang beranggotakan Ahmad Dhani, Judika, Vega Antares, Gavin Iedema, Wiratama, Wawan TMG, dan Ikmal Tobing. Selain sebagai gitaris,Vega Antares juga aktif menjadi pengajar atau mentor di sekolah musik milik Ahmad Dhani.
Rupanya, mantan Danseskoal pernah memergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya, Jawa Timur. Respons sang jenderal jadi sorotan. Foto gitaris Dewa 19 dipenuhi doa.
Mantan Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara jadi sorotan usai pergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Foto gitaris Dewa 19 beredar.
Pada tahun 2013, penulis Robin Simarmata berkesempatan mewawancaraiLaksamana Muda (Laksda) TNI Herry Setianegara, yang ketika itu masih menjabat sebagaiGubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL).
Dalam wawancaranya, Herry mengaku berasal dari keluarga tentara. Meski dilahirkan di tengah keluarga tentara, ternyata sejak muda Laksda Herry suka menyanyi. Sebagaimana diakui seorang anggota TNI-AL.
“Saya sudah lama mengenal beliau karena pernah bertugas di KRI yang sama. Suatu ketika KRI kami mendarat di Banda Aceh, jauh sebelum tsunami melanda daerah itu tahun 2004. Masyarakat Aceh datang berbondong-bondong ke dermaga ingin melihat Kapal Perang RI dari dekat.
Pemda setempat pun telah menyiapkan pentas musik untuk menyambut awak KRI. Ketika itu Pak Herry masih berpangkat Kapten. Tapi tanpa sungkan beliau menggunakan PDH Kopral Satu (Koptu) lalu menjadi MC acara dan bernyanyi bersama masyarakat. Sejak itu saya sangat terkesan pada beliau,” kata Sertu TNI-AL Miftachi mengisahkan sambil menyetir mobil dinas.
Herry Setianegara bercerita latar belakang keluarganya yang mengalir darah militer. “Ayahku CPM (Corps Polisi Militer). Jabatan terakhir beliau Dan Pomdam Udayana Bali dengan pangkat Kolonel CPM TNI-AD. Beliau sudah meninggal tapi ibuku masih sehat sampai sekarang dalam usia 87 tahun,” kata Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) saat ditemui di ruang kerjanya.
Pria kelahiran17 Juli 1958 di Malang, Jawa Timur, mengaku sangat menghormati Ibunya. “Hanya 2 (dua) yang saya takuti. Pertama takut pada Tuhan yang saya wujudkan dengan tidak melanggar aturan. Kedua, takut pada ibu yang melahirkan saya. Tanpa beliau, saya tidak akan menjadi apa-apa,” kata ayah dua putra dan kakek seorang cucu, lulusan AAL tahun 1983 ini.
Agaknya darah seni itu pula yang mengalir kepada kedua anaknya Vega Antares Setianegara dan Shaula Alnilam Setianegara. Karena Vega memilih menjadi gitaris Dewa 19 dibawah bendera Republik Cinta Manajemen (RCM) pimpinan Ahmad Dani. Shaula juga tergabung dalam RCM sebagai drummer The Virgin.
Mantan Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara jadi sorotan usai pergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Foto gitaris Dewa 19 beredar.
“Anak saya Vega sudah punya anak, diberi nama Vittorio. Meski baru berusia 1 tahun, bakat seni Vittorio sudah mulai tampak. Dia sangat suka bermain musik. Soal nanti cucuku ini mau ikut ayahnya di dunia musik atau ikut jejak kakeknya sebagai tentara, silahkan saja,” kata Laksda Herry.
Menanggapi anaknya lari dari ‘pakem’ tentara, mantan Kepala Staf Gugus Tempur Laut Wilayah Barat (KS Guspurlabar) ini mengaku tetap bangga. “Isteri saya memang seniman. Sesungguhnya saya juga tentara seniman. Perlu Anda tahu, berperang itu seni. Makanya ada buku The Art of War. Seni berperang. Memimpin juga seni. Kalau kemudian anak saya memilih menjadi seniman murni, silahkan. Go a head,” imbuhnya.
Herry mengakui, awalnya ingin Vega berpenampilan tegap, gagah. Itu sebabnya ketika beranjak remaja, Vega mulai dilatih beladiri karate. “Saya lihat dia tidak berminat. Malah meringis. Tapi kalau dikasih gitar, dia bisa menikmatinya sampai berjam-jam. Dan petikan gitarnya enak. Kami terkejut ternyata Vega sering ngamen di lampu merah Surabaya. Melihat kenyataan itu, kami putuskan memasukkan dia les gitar dan ternyata berkembang pesat.”
Lantas Vega kuliah S-1 Psikologi dan melanjutkan S-2 Manajemen dari London, Inggris. Sekarang Shaula juga sudah lulus S-1 Psikologi. Akhir Oktober ini akan berangkat ke Hollywood Amerika mengambil S-2.
“Saya tidak merasa gagal meski mereka tidak ada yang jadi tentara. Justru saya bangga dengan anak-anakku” kata mantan Kepala Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Kalapetal).
Pada tahun 2013 anak sulungnya Vega menjadi dosen terbang di sekolah-sekolah musik yang didirikan Ahmad Dhani. “Baru saja Vega telp kalau posisinya sedang di Batam untuk mengajar dan nanti malam balik lagi ke Jakarta. Hebat, kan?” katanya dengan wajah berbinar.
Itu sebabnya kalau sedang bepergian bersama isteri melihat ada pengamen jalanan, hatinya langsung tergerak memberi uang. “Itu kawan-kawan atau komunitas Vega,” katanya sambil tertawa.
Sebagaimana diketahui, dibalik kesuksesan seorang pria pasti ada topangan kuat seorang wanita. Hal itu diakui mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Mabesal ini yang mengaku sangat berutang budi pada isteri tercintanya, Roro Ken Respati.
Mantan Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara jadi sorotan usai pergoki anaknya ngamen di lampu merah Surabaya. Foto gitaris Dewa 19 beredar.
(*)