Pantas Korban Pencabulan Anak Kiai Jombang Ogah Lapor Polisi, Begini Cara Bechi Bungkam Warga Sekitar, Foto Terkininya di Polda Jatim Jadi Sorotan

Jumat, 08 Juli 2022 | 08:54
Istimewa

Begini cara Bechi anak kiai Jombang bungkam warga sekitar. Pantas banyak korban pencabulan yang ogah lapor polisi.

Fotokita.net - Korban pencabulan anak kiai Jombang Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi ternyata jumlahnya cukup banyak. Namun, korban banyak yang ogah lapor polisi. Ternyata begini cara Bechi anak kiai Jombang bungkam warga sekitar Ponpes Shiddiqiyyah. Foto terkininya di Polda Jatim jadi sorotan.

Setelah melalui drama 16 jam di Ponpes Shiddiqiyyah pada Kamis (7/7/2022), Bechi akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Pria 42 tahun DPO kasus pencabulan santriwati ini langsung dibawa ke Polda Jawa Timur (Jatim).

Kasus pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah menjadi perbincangan usai polisi berulang kali gagal menangkap Bechi anak kiai Jombang yang sudah menjadi tersangka sejak 2 tahun lalu. Rupanya banyak korban pencabulan yang ogah lapor polisi. Begini cara Bechi membungkam warga sekitar atas kasusnya. Foto terkininya di Polda Jatim jadi sorotan.

Sejak Kamis pagi, polisi mengepung Ponpes Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang untuk menangkap Bechi anak kiai Jombang. Awalnya, upaya penangkapan ini selalu dihalangi ayah Bechi,Kiai Mukhtar Mukti. Berulang kali kiai Jombang menolak mentah-mentah anaknya ditangkap polisi.

Bechi menyerahkan diri ke polisi padaKamis (7/7/2022) malam pukul 23.00 WIB. Proses pencarian Mas Bechi di Ponpes milik ayahnya itu berlangsung sejak Kamis pukul 07.00 WIB.

Saat berada di Ponpes Siddiqiyyah, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta membenarkan bahwa tersangka Bechi menyerahkan diri kepada polisi sekitar pukul 23.00 WIB. "(Menyerahkan diri) baru saja, sekitar 30 menit yang lalu," ujarnya kepada wartawan di gapura masuk Ponpes pada pukul 23.30 WIB.

Kepada wartawan yang sudah menunggunya, Nico juga mengatakan bahwa Bechi sudah dibawa ke Polda Jatim. "Kami bawa ke Polda Jatim," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya Dicokok Polisi, Bechi Anak Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Ditemukan dalam Kondisi Begini, Foto Terkininya Dicari-cari

Selain itu, Nico menegaskan bahwa polisi tidak membawa serta Kiai Muhammad Muchtar Mukthi Pengasuh Ponpes Shiddiqiyah yang merupakan ayah Bechi juga keluarga Ponpes yang lain.

Bechi dibawa ke Mapolda Jatim tanpa didampingi ayah dan ibunya. Meski begitu, ayah dan ibunya diperkenankan untuk melihat Bechi di Polda Jatim. "Kami tidak membawa Ibu Nyai dan Pak Kiai. Tapi kami perkenankan beliau berdua untuk melihat anaknya," kata Irjen Nico Afinta kepada wartawan.

Saat membawa Bechi ke Polda Jatim setidaknya adasekitar 20 mobil dalam iring-iringan yang dikawal sekitar 4 mobil patroli pengawalan. Sayangnya, tidak terlihat jelas di mobil mana Bechi berada.

Rombongan mobil itu didominasi mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dan Toyota Innova reborn. Gedung Mahameru sendiri dikawal proovost dan petugas kepolisian berseragam lengkap dan sebagian tidak berseragam.

Bechi tiba diMapolda Jatim, Jumat (8/7/2022) dini hari pukul 00.55 WIB. Saat itu, Bechi langsung diperiksa kesehatannya. Dari foto terkini Bechi di Polda Jatim jadi sorotan. Dia terlihat duduk di kursi menggunakan baju serba hitam. Tangan kiri Mas Bechi dipasangi alat pemeriksa tensi darah.

"Proses pengecekan kesehatan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta membenarkan foto tersebut adalah Bechi, yang dihubungi awak media, Jumat (8/7/2022).

Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya ini menuturkan pemeriksaan kesehatan Mas Bechi dilakukan oleh tim Dokkes Polda Jatim. Saat diperiksa kesehatan Bechi terlihat memejamkan mata. "Oleh tim Dokkes Polda Jatim," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai prosedur polisi terhadap tersangka sebelum dimasukkan ke sel. Tersangka harus dinyatakan sehat sebelum ditahan polisi.

Baca Juga: Berani Pasang Badan Demi Anaknya, Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Punya Hubungan Begini dengan Luhut Binsar, Foto Kunjungan Tangan Kanan Jokowi Jadi Buktinya

Facebook

Begini cara Bechi anak kiai Jombang bungkam warga sekitar. Pantas banyak korban pencabulan yang ogah lapor polisi.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, polisi juga memeriksa sidik jari Mas Bechi. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan bahwa yang ditangkap adalah Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi.

Terkini, Bechi anak kiai Jombang ditahan di Rutan Medaeng. Rencananya, Mas Bechi akan diserahkan ke Kejati Jatim pagi ini. "Untuk penyerahan rencana besok pagi (pagi ini). Sekarang masih dititipkan (di Rutan Medaeng). Rencana penyerahaan setelah kami melakukan rilis pukul 10.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.

Dirmanto mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa sidik jari Mas Bechi. Pihak kepolisian sudah memastikan bahwa yang bersangkutan memang benar-benar DPO pencabulan santriwati yang bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).

"Kami tadi sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namanya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," ujarnya.

Dirmanto mengatakan Mas Bechi tiba di Rutan Medaeng dini hari tadi sekitar pukul 01.55 WIB. Saat tiba di Medaeng ia mengenakan beanie hat alias topi kupluk dan jaket yang cukup tebal.

Di dalam video yang beredar di lingkungan wartawan, ia masuk ke rutan dikawal sejumlah petugas polisi. Cara berjalannya tampak lunglai sembari membawa sebuah tas di tangannya dan sebotol air mineral.

Terhadap Bechi, kata Dirmanto, Polda Jatim juga sudah melakukan sidik jari. Polda telah memastikan yang bersangkutan memang benar-benar orang yang bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSAT).

"Kami tadi sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namanya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," sebutnya.

Baca Juga: Punya Bisnis Mentereng di Jombang, Begini Omongan Anak Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah yang Bikin Santri Lepas Seluruh Pakaian, Foto Ayahnya Diviralkan

Facebook

Begini cara Bechi anak kiai Jombang bungkam warga sekitar. Pantas banyak korban pencabulan yang ogah lapor polisi.

Pantas banyak korban pencabulan anak kiai Jombang yang ogah lapor polisi, ternyata begini cara Bechi yang kini sudah menyerahkan diri ke polisi bungkam warga sekitar. Dia selalu bisa menutupi kasusnya dengan melakukan hal ini.

Cara Bechi anak kiai Jombang membungkam warga sekitar Ponpes Shiddiqiyyah terbongkar melalui cuitan di platform Twitter. Bahkan, pada Jumat (8/7/2022) dini hari, topik "Bechi" tercantum dalam daftar trending.

Sedikitnya tren dalam topik Indonesia di Twitter dengan topik "Bechi" telah mendapat 12,6 ribu Tweet. Saat ditelusuri, salah satu akun dengan user Partai Socmed yang membongkar kelakuan Bechi dengan thread panjangnya.

Menurut akun tersebut, Terduga Cabul yakni Bechi tidak hanya besar mulut dengan dalih ia sedang menjadi korban fitnah kepada para santri. Namun Bechi juga dinilai berperilaku brutal, pasalnya dia dengan tega menghancurkan perekonomian warga sekitar yang menurutnya berseberangan.

Mengerahkan segenap tim, Bechi justru menghancurkan perekonomian orang dengan cara menyebarkan isu di media dan memampang wajah orang yang berseberangan.

"Anggota Shiddiqqiyah yg dianggap berseberangan akan dicap sebagai "gerombolan". Orang2 yg ditandai sebagai gerombolan tersebut dibuatkan listnya lalu disebarluaskan dan dihancurkan hidupnya. Ini adalah sebagian kecilnya," tulis akun Partai Socmed.

Lalu, keterangan itu terus berlanjut, "Makin hari daftar orang2 yg di cap "gerombolan" itu makin panjang, sampai2 urutan abjad tidak cukup. Pokoknya berbeda pendapat sedikit langsung kena cap gerombolan dan masuk list untuk diumumkan lalu dirusak ekonominya bahkan rumah tangganya."

Baca Juga: Polisi Sampai Gigit Jari, Ini Sumber Kekayaan Anak Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang yang Bikin Warga Bangga, Pantas Foto Sosoknya Dielu-elukan

Twitter

Begini cara Bechi anak kiai Jombang bungkam warga sekitar. Pantas banyak korban pencabulan yang ogah lapor polisi.

"Beginilah jahatnya metode 'sanksi sosial' ala komunitas ini. Anggota yg dicap "gerombolan" itu dibunuh ekonominya secara sistematis. Yg jadi karyawan pemimpin perusahaannya ditekan untuk memecat, yg punya usaha diumumkan usahanya pada jemaah agar jangan menjadi konsumennya.

Ini contoh bagaimana MZAT dan kelompoknya membunuh rezeki orang2 yg mereka cap sebagai "gerombolan" itu. Diumumkan dan dirusak usahanya secara brutal di sosmed.

Dan ini adalah pengakuan jemaah Shiddiqqiyah yg mendapat label sebagai "gerombolan". Tidak cukup dirusak nama baiknya tapi juga dibunuh periuk nasinya.

Dari bukti2 diatas wajarlah mengapa dari sekian banyak korban MSAT hanya sedikit yg berani melapor. Sebab selain akan mendapat sanksi 'embargo ekonomi' mereka juga akan mendapat serangan baik secara psikis maupun fisik." begitu cuitan akun Partai Socmed.

Pantas banyak korban pencbulan anak kiai Jombang yang ogah lapor polisi, ternyata begitu cara Bechi membungkam warga sekitar Ponpes Shiddiqiyyah. Foto terkininya di Polda Jatim jadi sorotan.

Baca Juga: Pantas Warga Ponpes Shiddiqiyyah Sampai Nekat Hadang Polisi, Anak Kiai Jombang Ternyata Punya Kebiasaan Begini, Foto Sosoknya Malah Dipuji-puji

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya