Gagal Dipilih Kandidat Capres, Erick Thohir Kebanjiran Jabatan Baru, Bahagia Foto Bareng Ulama di Mojokerto

Sabtu, 18 Juni 2022 | 22:23
Instagram

Menteri BUMN Erick Thohir gagal dipilih sebagai kandidat capres Partai Nasdem. Namun, Erick malah pamer kebanjiran jabatan baru.

Fotokita.net - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Erick Thohir gagal terpilih dalam kandidat calon presiden (capres) Partai Nasdem. Erick Thohir malah kebanjiran jabatan baru. Dia tertawa bahagia bisa foto bareng ulama di Mojokerto, Jawa Timur.

Erick Thohir sempat digadang-gadang ssbagai salah satu kandidat capres yang diusung Partai Nasdem. Namun, saat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membacakan nama bakal capres yang direkomendasikan dalamRapat Kerja Nasional (Rakernas), nama Erick Thohir malah lenyap.

Pada Jumat (17/6/2022 malam, Surya Paloh mengumumkan tiga kandidat yang terpilih untuk diusung.“Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo,” kata Surya. Sekalipun gagal dipilih sabagai kandidat capres, Erick Thohir malah kebanjiran jabatan baru.

Saat Rakernas diselenggarakan, nama Erick Thohir sempat masuk bursa tokoh yang hendak dicalonkan Nasdem.Tak kurang dari 16 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem yang mengusulkan nama Erick sebagai capres.

Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago bahkan menyebut Erick Thohir sebagai the rising star."Yang pasti satu hal yang saya ingin sampaikan, ada satu nama yang rising star, Erick Thohir. Kok bisa dapat 16 suara?" ujar Irma kepada wartawan di JCC, Senayan, Kamis (16/6/2022).

Sebutan yang sama sebelumnya juga disampaikan oleh Surya Paloh saat Erick menyambangi Kantor DPP Partai Nasdem di Godangdia, Jakarta, pada 2 Juni lalu.

Sekalipun gagal dipilih sebagai kandidat capres, Erick Thohir malah pamer kebanjiran jabatan baru. Dia juga bahagia bisa foto bareng ulama di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres, Tabiat Asli Istri Panglima TNI Sangaja Dikuliti, Foto Sosoknya Sampai Viral

Pada Sabtu (18/6/2022) Erick Thohir menghadiri acara Launching Majelis Sholawat At-Thohiriyah di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). Erick Thohir hadir langsung dengan setelan baju biru, peci dan celana hitam.

Kehadiran Erick Thohir sendiri disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Nurul Islam (Nuris) Dr KH Ahmad Siddiq, Bupati Mojokerto Ikhfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Koordinator Majelis Sholawat At-Thoriyah M Nurul Huda dan ribuan santri.

Dalam peluncuran itu Koordinator Majelis Sholawat At-Thoriyah M Nurul Huda meminta Erick Thohir untuk menjadi Dewan Pembina. Amanat kemudian diberikan secara simbolis dengan diberikannya bendera berlogo Majelis Sholawat At-Thohiriyah yang penuh dengan nuansa warna khas Nahdlatul Ulama (NU) dan penabuhan rebana bersama antara Huda, Ercik Thohir dan Kiai Siddiq.

Majelis Sholawat At-Thohiriyah adalah majelis yang berfokus pada kegiatan sosial untuk mensyiarkan nilai dan budaya Islam. Majelis ini memiliki ribuan anggota yang telah tersebar di 17 kabupaten/kota Jatim.

"Pendidikan Ponpes tidak boleh dipandang sebelah mata. Melalui Ponpes, kita dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang tak hanya berilmu, juga menjunjung nilai-nilai AKHLAK," tulis Erick Thohir dalam keterangan konten Instagram pribadinya.

Erick Thohir yang bahagia foto bareng ulama di Mojokerto itu melanjutkan, "Untuk itu kami mendorong ponpes membuat program-program unggul dan berdaya saing."

"Saya juga tergerak membentuk Majelis Sholawat At-Thohiriyah. Ini adalah wadah menjalin ukhuwah islamiyah, sambil berdzikir dan bersholawat, seraya melembutkan hati."

Baca Juga: Selamat Jalan Legenda Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Erick Thohir Unggah Foto Duka, Indonesia Kehilangan Pahlawan Bangsa

Instagram

Menteri BUMN Erick Thohir gagal dipilih sebagai kandidat capres Partai Nasdem. Namun, Erick malah pamer kebanjiran jabatan baru.

Nurul Huda juga menjelaskan pihaknya mendapuk Erick Thohir sebagai Dewan Pembina Majelis Sholawat At-Thohoriyah. Hal ini lantaran ia melihat mantan pemilik klub sepakbola Inter Milan itu sebagai seorang nahdliyin yang gemar bersholawat.

“Pak Erick Thohir ini adalah seorang NU tulen dan memiliki sejarah yang sangat panjang bersama NU,” tutur Huda saat Launching Majelis Sholawat At-Thohiriyah di Ponpes Nuris Mojokerto.

“Seperti NU tulen lainnya, beliau juga sangat gemar bersholawat. Maka dari itu jika beliau berkenan untuk menjadi Dewan Pembina Majelis Sholawat At-Thohiriyah Jawa Timur ini,” tandasnya.

Belum cukup itu, Erick Thohir kembali kebanjiran jabatan baru. Adik Boy Thohir, pengusaha batu bara itu telahKetua Pengarah (SC)peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU).

Erick mengungkapkan, Merawat Jagat, Membangun Peradaban dipilih menjadi tema sebagai wujud langkah besar NU dalam menghadapi beragam tantanganseperti menjaga tradisi keagamaan yang mengayomi di tengah ekstremisme ideologi.

Memperkuat umat agar secara optimal berkontribusi terhadap dunia yang lebih adil dan berkeadaban,terlibat aktif dalam kepemimpinan dunia yang berkeadaban.

Adaptasi terhadap pesatnya pertumbuhan ilmu dan teknologi yang mengedepankan kepentingan kemanusiaan; serta keterlibatan dalam menghadapi krisis iklim yang mengglobal.

Baca Juga: Foto Ardelia Muthia Zahwa Banyak Dicari, Ternyata Ayah Pembawa Baki Bendera Merah Putih Bekerja di Ladang Uang Erick Thohir

Instagram

Menteri BUMN Erick Thohir gagal dipilih sebagai kandidat capres Partai Nasdem. Namun, Erick malah pamer kebanjiran jabatan baru.

"Akan ada sembilan program utama dalam rangkaian peringatan satu abad NU yang dimulai Juni nanti dan puncaknya, resepsi satu abad NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Februari 2023," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/7/2022).

Kesembilan program dalam harlah NU yang dimaksud mencakup NU Tech, pembentukan NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh Nahdlah, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty (R-20), peluncuran Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.

Erick mengatakan, peringatan satu abad NU merupakan momen yang sangat bersejarah, mengingat perjuangan NU dalam menjaga dan mengawal Indonesia.

Erick menyebut, NU ingin mendorong keberpihakan terhadap isu-isu terkini yang terkandung dalam program utama tersebut, sehingga siap berkolaborasi dengan BUMN dan swasta.

"Panitia BUMN membentuk skema dukungan kegiatan Satu Abad Nahdlatul Ulama dengan menggunakan rekening bersama, dengan tetap mempertimbangkan asas transparasi dan Good Corporate Governance," katanya.

Baca Juga: Tak Kapok Disentil Erick Thohir, Ahok Bongkar Fasilitas Mewah Bos-bos Pertamina Hingga Bikin Panas Telinga

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya