Fotokita.net - Sopir Toyota Yaris yang bernama Yohanes Aditya Sutanto menjadi korban tamparan pengemudi Mitsubishi Pajero di tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sampai ikut turun tangan mengawal kasus ini. Ternyata sopir Yaris korban tamparan pengemudi Pajero itu pemilik gelar bergengsi ini.
Video yang merekam cekcok antara pengemudi Pajero dengan sopir Yaris viral di media sosial pada Minggu (22/5/2022). Dalam video itu, pengemudi Pajero terlihat mencak-mencak sembari menarik baju sopir Yaris, yang menjadi lawan bicaranya.
Rekaman video salah satu netizen itu juga menunjukkan nomor polisi kendaraan yang digunakan pengemudi Pajero. Di situ terlihat mobil Pajero hitam itu memiliki pelat nomor B-199-MCP. Pengemudi Pajero itu disebut arogan karena menarik kerah baju hingga menampar sopir Yaris tersebut.
Netizen yang terus merekam video dari dalam kabin mobil ikut mengomentari perlakuan arogan sopir Pajero yang mengenakan kacamata hitam itu. Pengemudi Pajero menarik kerah baju sopir Yaris di depan gerbang tol sambil berteriak. Dalam video, netizen menyebut sopir Pajero itu disebut berkendara secara ugal-ugalan."Arogan nih, mobil Pajero nih, ugal-ugalan terus dia berantem," ujar seorang wanita dalam video viral yang beredar, Minggu (22/5).Pengemudi Pajero dan sopir Yaris tampak terlibat cekcok. Setelah itu, pengemudi Pajero tersebut tampak melayangkan tamparan ke arah wajah sopir Yaris.
Video sopir Yaris yang menjadi korban tamparan pengemudi Pajero itu juga menarik perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Melalui akun Instagram miliknya, Ahmad Sahroni mengungah ulang video sopir Yaris korban tamparan pengemudi Pajero.
Baca Juga: Ternyata Punya Profesi Mentereng, Ini Foto Wajah Sopir Yaris yang Ditampar Pengemudi Pajero di Tol
Dalam keterangan videonya, Ahmad Sahroni menjelaskan kronologi peristiwa yang menjadi perbincangan netizen itu. "Kronologisnya demikian: Pajero udah ugal-ugalan di jalan Tol dari Kebonjeruk arah ke Tomang kejar-kejaran sama Alphard.
Sampai pintu Tol, Pajero motong Yaris. Nah Harusnya nggak ngasih tuh, sampe nekuk spion pokoknya mepet deh sampai depan pintu Tol. Terus tiba-tiba sopir Pajero keluar tuh marah-marah begitu. Emang arogan banget. Nah, nah, kan nggak boleh arogan atuh bapak. Sama-sama pengguna jalan. Pake nampar pula," tulis Sahroni.
Ahmad Sahroni memang menyoroti video sopir Yaris yang menjadi korban tamparan pengemudi Pajero di gerbang Tol. Sahroni meminta polisi menindaklanjuti peristiwa tersebut bila pengemudi Yaris membuat laporan.
"Tergantung yang pihak mobil Yaris apakah melaporkan apa enggak, kalau melaporkan saya meminta pak polisi menindak lanjuti kalau memang ada dan benar memilki pasal-pasal terkait perlakuan tersebut," kata Sahroni kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).Sahroni mengatakan polisi bisa saja menindak pengemudi mobil Mitsubishi Pajero tersebut apabila terbukti ugal-ugalan di jalan Tol. Menurutnya hal itu bisa dicek melalui CCTV yang terpasang di Tol. "Tergantung TMC Polda Metro ngecek lewat CCTV di Tol," ujarnya.Terpisah, Anggota Komisi III Fraksi PKB, Jazilul Fawaid mendesak polisi untuk mengusut insiden pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang cekcok hingga menampar seorang pria di Tol. Dia mengatakan pengguna jalan harus memiliki dan menjaga sopan santun."Jaga sopan santun di jalan, cermin warga yang baik. Mohon polisi menertibkan agar tidak terjadi aksi koboy," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (22/5/2022). "Jika ada pelanggaran dan memenuhi unsur delik pidana agar diusut dan proses hukum," lanjutnya.
Yohanes Aditya Sutanto sopir Yaris korban tampran pengemudi Pajero ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Ahmad Sahroni sampai turun tangan.
Dalam kesempatan terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya masih mempelajari kasus yang tengah viral di media sosial itu.“Masih nunggu laporan,” ujar Jamal, kepada Kompascom (22/5/2022). “Sabar ya, kita telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain atau kejahatan. Tunggu laporan masyarakatnya dulu,” kata dia.
Setelah video cekcok pengemudi Pajero itu viral, Ahmad Sahroni juga mengungkap sosok sopir Yaris yang menjadi korban penamparan di tol. Politikus Partai Nasdem ini mengunggah akun Instagram milik sopir Yaris yang syok video penamparan itu viral di media sosial.
Sopir Yaris itu bernama Yohanes Aditya Sutanto. Korban penamparan pengemudi Pajero ini ternyata pemilik gelar bergengsi ini.
Setelah sosoknya diketahui, Ahmad Sahroni yang ikut turun tangan meminta Aditya, sapaan akrab sopir Yaris itu, agar melapor kepada polisi.
Foto wajah sopir Yaris yang ditampar pengemudi Pajero di tol Kebon Jeruk viral. Ternyata sopir Yaris ini punya profesi mentereng.
Melalui akun Instagram miliknya, Aditya membeberkan peristiwa yang tidak menyenangkan itu. "Kronologi versi saya: lagi ngantri tol, mw masuk ke kiri karena kosong, udah nge sign kiri lebih dari 3 detik, kepala mobil dah masuk tiba2 pajeronya ngebut,
karena gak tabrakan (ngegesek) ya udah lanjut jalan deh, eh si pajeronya gak terima, langsung mepetin ke mobil gw ampe gw lipet spion. gw kasih maju dluan eh dia berenti turun ngamuk2," tulis Aditya, begitu dia biasa sapa.
Awalnya, Aditya terlihat enggan memperpanjang kasus perbuatan tidak menyenangkan yang diterimanya dari Pengemudi Pajero berwarna hitam itu. Salah satu sahabat melalui akun @maya.dmf memberikan dukungan, "Waaah yg sabar ya Dit… smoga terselesaikan dengan baik." Aditya lalu membalasnya, @maya.dmf dah sabar banget kok... gak sampe ad masalah lanjutan kok itu.."
Namun, Ahmad Sahroni justru mendorong korban tamparan pengemudi Pajero itu agar melapor polisi. "@yohanes.aditya94 kl dah Lapor ke polisi kasih info sy n tag saya yah." Sejurus kemudian, Aditya membalas permintaan Ahmad Sahroni, "@ahmadsahroni88 baik pak. ini sedang proses ????."Yohanes Aditya Sutanto, sopir Toyota Yaris yang menjadi korban tamparan pengemudi Pajero itu ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Dia berhasil meraih gelar sarjana Teknik Komputer di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur.
Aditya juga berhasil membuat tugas akhir yang memuaskan di bidang progamming dan teknologi informasi selama enam bulan. Setelah lulius dari ITS, Aditya kembali ke tempat asalnya.
Pria berkacamata yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat itu menjadi programmer Kilkkait.com. Profesi ini dituliskannya di akun Facebook miliknya. Dia menjalani profesi itu sejak 2007. Sementata itu, Aditya juga menuliskan profesi sebagai IT dan Developer PT Artha Mulia Jaya di akun LinkedIn miliknya.
Baca Juga: Teringat Foto Ibunda Jualan di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni Sentil Karma ke Adam Deni
Yohanes Aditya Sutanto sopir Yaris korban tampran pengemudi Pajero ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Ahmad Sahroni sampai turun tangan.
(*)