Fotokita.net - Mantan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh telah menghirup udara bebas setelah berada di dalam bui selama 10 tahun. Ayah Angelina, Lucky Sondakh mengaku ogah mengucilkan anaknya karena mendapatkan jawaban ini. Foto keluarga istri Adjie Massaid bikin lega.
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh mendapatkan banyak hidayah. Diajuga mendapat hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik.
“Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah,” kata Angie, sapaan ibunda dari Keanu Jabbar Massaid ini. Apalagi,soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.
“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambungnya. Angelina Sondakh menyebutkan, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya. Namun, hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.
Angelina Sondakh mengatakan, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya. Bahkanhanya orangtuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.
“Satu tahun masih datang. Dua tahun tinggal 50 persen. Tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.
Pernyataan Angie itumerupakan responnya saat Lucky Sondakh memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.
Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
“There is no everlasting friends, but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.
Sang ayah, Lucky Sondakh pun membenarkan hal tersebut. Diamerasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Hal itu dapat dibuktikan, kata Lucky, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal. Dikatakan Lucky, ia mengibaratkan, di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan, Itu yang saya bilang. Di dalam politik, Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba."
"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.
Itu sebabnya, Angelina Sondakhsudah membuat keputusan, dirinya tak mau lagi terjun kedunia politik. BagiAngiedunia politikmerupakan masa lalunya yang ingin dikubur dalam-dalam.
Angelina Sondakh dikabarkan akan berlibur ke Bali bersama keluarganya. Namun, mantan anggota DPR ini dicibir gegara pilih hukuman tambahan.
“Makanya Angie sudah enggak mau lagi ke politik, Dad. Kalau dengar kata politik, rasanya sudahlah, Angie mau dengar nasihat dari Daddy. Angie mau coba cari jalan, Insya Allah ada jalannya,” ungkap Angelina Sondakh kepada sang ayah, dari tayangan video YouTube Keema Entertaiment.
Istri mendiang Adjie Massaid ini memilih mendengarkan nasihat ayahnya untuk tidak mencoba masuk ke dunia politik.
“Angie mau dengar nasihat Daddy. Angie ingin Daddy tuntun Angie biar lebih baik, tapi jangan ke politik. Karena, politik itu bikin hati sama masa lalu itu sudah mau dikubur," ujar Angie.
Dilansir dari channel YouTube Mudji Massaid, Keema Entertainment, Lucky Sondakh mengungkapkan 3 kekecewaannya terhadap Angelina Sondakh.
"Ada 3 kekecewaan, pertama kekecewaan karena nasihat-nasihat politik saya kepada dia, dia tidak gubris. Nasihat saya ke dia itu, 'Angie be careful. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba,'" buka Lucky Sondakh dilihat pada Rabu (2/3/2022).
"Kemudian akhirnya dia menghadapi petaka karena kasus Hambalang Wisma Atlet. 'Benar kan Papa bilang? Benar apa salah?' (Angie bilang) 'Iya Pa.' Sebetulnya saya kecewa dengan kamu. Tapi saya nggak bisa untuk memarahi kamu. Kamu tetap adalah anak yang kami kasihi," tuturnya.
Ketika Angelina Sondakh terjerat kasus korupsi, Lucky Sondakh mengaku dapat banyak dicemooh. Sebagai akademisi, Lucky Sondakh disebut gagal mendidik anak sendiri.
Angelina Sondakh mendapat banyak nasihat dari ayahnya. Dia juga mengungkap sosok yang sudah menjerumuskan ke dalam bui.
"Waktu dia terjerembab sebagai politisi karena kasus korupsi, saya dicemooh kawan-kawan saya, akademisi, rekan-rekan saya di Manado. 'Loh gimana sih katanya akademisi hebat. Katanya guru, katanya pendidik, katanya rektor, katanya dekan. Anda meluluskan orang lain. Orang lain banyak kamu didik, tapi kok anak kamu gagal.' Gagal kenapa karena dia tidak memelihara integritasnya," jelas Lucky Sondakh.
Kekecewaan kedua yang Lucky Sondakh rasakan adalah ketika Angelina Sondakh memilih jadi mualaf. Lucky Sondakh meminta maaf mengungkapkan ini, tapi menegaskan bukan berarti dia membenci.
"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orang tua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya ya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah. Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya, konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya, saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa," ungkapnya.
"Waktu dia jadi mualaf saya dicemooh oleh saudara-saudara saya karena Papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya," lanjutnya.
Banyak dari saudara-saudara Angelina Sondakh di Manado meminta Lucky Sondakh untuk mengucilkan ibu satu anak itu. Akan tetapi, hal itu tak dilakukan Lucky Sondakh.
"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat putusan kurang fair. Saya kira Angie, ya dia bukan dewa. Terima saja itu sebagai politik. Publik tiga kekecewaan ini membuat saya berpikir apakah saya harus kucilkan Angie atau gimana?" kata Lucky Sondakh.
Mertua mendiang Adjie Massaidlantas mencari jawaban tersebut. Sampai akhirnya dia mendapat jawaban Tuhan saja maha pemaaf. Apalagi ini adalah buah cintanya sendiri. "Saya berkontemplasi, perenungan yang dalam saya datang ke saudara-saudara saya. Kita saja mengampuni musuh-musuh kita, kenapa kita tak mengampuni anak kita sendiri.
Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan mereka dari kasih terhadap anak kita. Apa pun yang terjadi dengan dia, dia adalah anak saya yang saya cintai," tandas Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh.
(*)