Foto Makam Dorce Gamalama Jadi Sorotan, Pengacara Singgung Bagi-bagi Warisan: Banyak Sekali Masalahnya

Senin, 21 Februari 2022 | 11:38
Instagram

Bagi-bagi harta warisan Dorce Gamalama ramai dibahas. Sang artis telah menuliskan wasiat terkait harta yang dia tinggalkan.

Fotokita.net - Artis transpuan Dorce Gamalama telah dimakamkan diTPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur. Foto makam Dorce menjadi sorotan. Sang pengacara telah menyinggung perihal bagi-bagi warisan Dorce, "banyak sekali masalah yang dia ceritakan."

Dorce dimakamkansecara laki-laki dan tumpang tindih dengan makam sepupunya. Selain itu, ia juga dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.

Dorce Gamalama yang dikabarkan positif terpapar Covid-19 meninggal dunia usai dirawat intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Dia menderita diabetes dan sempat tak sadarkan diri.

Selain diabetes, Dorce Gamalama juga mengidap sakit batu ginjal pada 2019. Menurut keponakan Dorce yang bernama Mimi, Dorce Gamalama sudah sering bolak-balik rumah sakit sejak pertengahan 2020 hingga puasa 2021.

Foto makam Dorce Gamalama menjadi sorotan netizen di jagat maya. Sebab, pada nisan tertulis nama asli Dorce, bukan nama populer yang sudah membesarkan artis multitalenta itu. Sejak dimamakamkan Rabu (16/2/2022), keluarga memutuskan papan nisan Dorce Gamalama tertulis nama aslinya, Dedi Yuliardi Ashadi.

Adapun alasan keluarga menuliskan nama asli Dorce, karena menurut mereka, Dorce dimakamkan sesuai dengan syariat Islam dan harus tetap sesuai dengan kodratnya "Itu karena diperintahkan oleh agama kita di mana dia lahir laki-laki. Jenis kelamin apa pun, itulah," ujar Ira, sahabat Dorce kepada awak media.

"Sampai dia meninggal, itulah nama dia, itulah yang akan dipanggil dengan nama itu, bukan dengan nama Dorce Gamalama. Itu kan cuma nama publik dia aja sebagai publik figur," sambungnya saat temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Foto Nisan Dorce Gamalama dengan Nama Ayahnya Tersebar, Ini Alasan Almarhum Ingin Kenali Sosok Orangtuanya

"Dia pakai nama itu. Kalau nama dia sendiri kan udah kalian baca di nisan bahwa namanya dia Dedi Yuliardi bin Ahmad. Namanya alias Dorce Gamalama," imbuhnya.

Selain itu, keluarga menuliskan nama asli Dorce agar orang yang hendak berziarah, datang ke makam yang benar. "Kita nulisnya itu nama dia Bin Ahmad, di bawahnya ada Dorcenya," ucap Ira.

"Karena apabila teman-teman yang mau berziarah, takut yang pakai nama asli itu, jadi kita tulis Dorce. Jadi yang berziarah itu dia tahu, dia nggak salah kuburan," imbuhnya.

Sementara itu, sebelum meninggal, Dorce Gamalama sudah tahu soal polemik namanya itu. Namun keluarga memutuskan untuk menuliskan sesuai syariat agama Islam.

"Kalau permintaannya masalah pemakaman itu kan beliau udah tahu. Kan rame kan beliau ingin secara apa yang dia miliki saat hidup, tapi dengan konflik itu dia membenarkan para kiai, para ulama, para ustaz membenarkan itu," ungkap Hetty Sunjaya, kerabat dekat Dorce.

"Kalau beliau itu ingin seperti itu ya hak dia aja. Tapi kan yang hidup itu beda lagi. Dia sudah tidak ada, yang hidup ini harus benar mengurus secara benarnya secara agama," tambahnya.

Sebelum Dorce meninggal dunia, pihak keluarga sudah mendengar artis yang pernah menjalani profesi sebagai penari ini kerap membicarakan perihal kematian. Mimi Artati, keponakan sekaligus kerabat dekat Dorce Gamalama, mengatakan artis yang ditinggal pergi ayahnya sejak bayi ini kerap membicarakan soal kematian.

Baca Juga: Sedih! Foto Raffi Ahmad Temani Dorce Gamalama Makan di Warung, Suami Nagita Slavina Lega Sudah Turuti Wangsit Sang Artis

Facebook

Bagi-bagi harta warisan Dorce Gamalama ramai dibahas. Sang artis telah menuliskan wasiat terkait harta yang dia tinggalkan.

"Firasat kita sebenarnya enggak ada. Biasa aja. Memang sebelum pergi, Mama (Dorce) suka omong soal kematian," kata Mimi saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan,Rabu (16/2/2022).

"Tapi kami percaya, kematian hanya Allah yang menentukan, jadi saat itu kita anggap kayak masih ngaco aja," lanjut Mimi. Bukan hanya itu, Mimi menambahkan syarat Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia agar dibersihkan kamarnya yang berada di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

"Mama (Dorce) pesannya itu minta bersihkan kamarnya di Lubang Buaya. Selama ini kan selama sakit Mama tinggal di Jatibening. Jadi rumahnya kan ada dua itu," ujar Mimi. Sebab Mimi menilai permintaan itu diungkap Dorce karena sebelumnya presenter senior itu sempat berbicara untuk disalatkan dan disemayamkan di kediamannya.

"Mama bilang 'tolong bersihkan kamar di Lubang Buaya', karena terakhir Mama akan disalati dan disemayamkan di sana," ujar Mimi.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, pembawa acara Dorce Show ini sempat menitipkan anak-anak angkatnya kepada sahabat, Hetty Sunjaya. Mengenai harta warisan Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya buka suara, dilansir kanal YouTube Official Nitnot.

Dijelaskan Hetty Sunjaya, bahwa Dorce berhak memberikan siapapun harta warisannya termasuk anak-anak adopsinya. "Tertulis, ada notaris, itu disahkan walaupun beliau tidak punya anak kandung tapi beliau juga berhak memberikan ke anak-anak adopsinya. Berhak beliau memberikan siapapun," ungkapnya.

Meski dititipkan anak-anak, namun Hetty Sunjaya tak tahu soal harta warisan yang ditinggalkan Dorce Gamalama. "Kalau harta beliau yang disebut warisan jatuhnya mungkin yang lebih paham ya orang yang lebih paham. Kalau saya tidak tahu, karena itu bukan ranah saya," lanjutnya.

Baca Juga: Foto Dokter yang Operasi Ganti Kelamin Dorce Gamalama Beredar, Bongkar Rahasia Pribadi Artis Transgender

Facebook

Dorce Gamalama mengaku rindu pada sosok orangtuanya. Foto nisan Dorce dengan nama ayahnya kini tersebar di jagat maya.

"Selama ini Dorce Gamalama cuma pernah ngomong 'Het, tolong titip anak-anak gue kalau gue mati'. Cuma itu aja, kalau soal harta enggak pernah ngomong sama saya," sambungnya.

Namun, Dorce Gamalama sempat memberitahu Hetty Sunjaya tentang harta miliknya. "Tapi dia pernah bicara, 'Het, semua harta gue udah dinotariskan, dah gue tulis'. Tapi dia enggak nyebut untuk ini di mana, untuk ini di mana, dia enggak nyebut," paparnya.

Sejak beberapa waktu lalu Dorce Gamalama sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Di tengah berjuang melawan penyakitnya, Dorce terpapar Covid-19.

Selain meninggalkan pesan dan kenangan, mendiang Dorce Gamalama juga meninggalkan sejumlah harta warisan. Namun, karena presenter kondang ini tidak memiliki anak kandung, Dorce punya cara tersendiri untuk membagikannya.

Harta warisan memang ditujukan kepada keturunan kandung, Dorce menyadari bahwa dia tidak memilikinya, tetapi ia punya empat anak angkat. Dorce Gamalama mempersiapkan semua warisannya melalui notaris.

Amelia Mustika, pengacaran Dorce Gamalama sudah ditunjuk sebagai pelaksana dari wasiat yang telah dituliskannya. "Ada semua, sudah tercatat di notaris, sudah dibuatkan (surat wasiat). Pelaksana wasiatnya saya sendiri," tutur Amalia di YouTube Agasta Media.

Bicara soal harta warisan, Dorce Gamalama pernah membicarakannya. Ia mengaku tak memiliki anak kandung. Hanya saja, ia memberikan hadiah untuk keempat anak angkatnya berupa rumah masing-masing.

Baca Juga: Umbar Senyum Saat Foto Bareng, Dorce Gamalama Ungkap Permintaan Terakhirnya, Denny Sumargo Sampai Merinding

Facebook

Dorce Gamalama mengaku rindu pada sosok orangtuanya. Foto nisan Dorce dengan nama ayahnya kini tersebar di jagat maya.

"Anak angkat kan enggak dapat waris, kecuali anak kandung. Aku enggak punya anak kandung," tuturnya. "Hadiah dapat dong, kan dapat rumah satu-satu. Yang ngebesarin aku kan, dengan segala sesuatunya," sambung dia.

Meski tak memiliki anak kandung, namun Dorce mempunyai empat anak angkat yang dia asuh sejak kecil. Menurut Hetty, Dorce berhak memberikan harta warisan kepada anak-anak adopsinya.

"Walaupun beliau tidak punya anak kandung, tapi beliau juga berhak memberikan ke anak-anak adopsinya. Jadi berhak beliau untuk memberikan ke siapapun," kata Hetty Sunjaya dilansir dari YouTube NIT NOT.

Semasa hidupnya, Dorce tak memberitahu dengan jelas kepada Hetty kepada siapa dan bagaimana proses pembagian harta waris miliknya. Dia hanya menitipkan keempat anaknya pada sang sahabat.

“Mungkin dia selama ini engga ada jelasin detail masalah harta sama aku ya, tapi dia selalu bilang ‘Hett nanti tolong titip anak-nak gue ya kalau gue mati, itu saja yang dia bilang,” ujar Hetty.

Namun menurut Hetty, sang sahabat pernah menjelaskan jika dirinya sudah berbicara dengan pengacara pribadinya untuk mengurus surat pembagian bersama notaris.

“Kalau untuk masalah harta enggak pernah bicara ke saya, tapi dia pernah bilang semua urusan warisan sudah diurus pengacara dan sudah dinotariskan,” ucapnya.

Baca Juga: Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ini Wasiat Dorce Gamalama yang Memicu Kontroversi Ulama, Foto Sahabat Raffi Ahmad Bikin Pilu

Sementara kuasa hukum Dorce, Amelia Mustika menjelaskan Dorce sudah memberikan keterangan kepada dirinya soal warisan.

“Saya jadi pengacara Dorce dari tahun 2015, banyak sekali permasalahan yang ia ceritakan ke saya,” jelas Amelia Mustika.

Amelia juga sudah ditunjuk oleh Dorce sebagai orang yang akan mengatasi masalah harta. “Ada semua, sudah tercatat di notaris, juga sudah dibuatkan wasiat, pelaksana wasiatnya saya sendiri,” tuturnya.

Namun menurut Amelia, Dorce tak memberikan harta warisannya kepada keempat anak yang ia adopsi. Kendati demikian, semua anak nya tersebut telah ia persiapkan beberapa rumah sebagai hadiah bagi mereka.

“Anak angkat kan enggak dapat waris kecuali tadi itu adalah anak kandung. Tapi Dorce engga punya anak kandung kan.

Tapi Dorce sudah hadiahkan masing-masing satu rumah untuk semua anaknya, karena sudah merawat Dorce dan menemani kehidupan Dorce semasa hidup,” tuturnya.

Terakhir sang pengacara menyebutkan Dorce memiliki beberapa rumah kontrakan dan juga deposito senilai Rp 3 miliar yang nantinya akan ia wariskan ke anak yatim yang berada dalam yayasan miliknya. “Ada beberapa rumah dan tanah untuk semua anak yatim asuhannya,” jelasnya.

Baca Juga: Wasiat Dorce Gamalama Tuai Kontroversi Ulama, Netizen Salahkan Keluarga, Foto Terkininya Bikin Pilu

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya