Fotokita.net - Ustaz Khalid Basalamah mendadak jadi sorotan publik. Pemicunya, sang pendakwah dituding menyebutkan, wayang haram dalam sebuah video ceramahnya yang beredar luas di jagat maya.
Foto Ustaz Khalid bareng Raffi Ahmad terlanjur digeruduk netizen. Padahal, sang pendakwah kondang mengaku nggak pernah bilang haram dalam ceramahnya soal wayang.
Dalam ceramahnya itu, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan wayang merupakan peninggalan nenek moyang yang bisa dikenang sebagai tradisi orang dulu, tetapi bukan berarti harus dilakukan karena dalam Islam dilarang, sehingga harusnya ditinggalkan.
"Kalau masalah tobat, ya tobat Nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan," kata ustadz Khalid Basalamah.
Terbaru, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya bakal melaporkan ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri ucapannya tersebut.
"Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami," kata Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya Bambang Barata Aji di Banyumas, Jawa Tengah seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/2/2022).
Gegara pernyataan Ustaz Khalid Basalamah perihal wayang haram viral, foto sang pendakwah bersama Raffi Ahmad ikut digeruduk netizen.
Foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavian bersama sang ustaz yang telah diunggah beberapa pekan lalu di akunInstagram @raffinagita1717. Foto inidiserbu sejumlah netizen yang geram dengan pernyataan Khalid Basalamah.
Akun @isha_asyah menulis, "Ini ustad yg mengharamkan wayang dan menyuruh untuk dimusnakan itu ya?? Apa benar begitu??"
Lalu, akun @ramaa.rhythm ikut berkomentar, "Masih byk ustadz yang adem a' gak perlu ikut"an temen."
Ada pula akun @trieformosa yang beri respons begini, "Jika tidak suka budaya2 Indonesia silahkan hengkang dari bumi Indonesia ,,krn jika bukan kr Walisongo yg berdakwah,sunan Kalijaga berdakwah dgn media wayang kulit maka Islam belum tentu ada di indonesia,,, @khalidbasalamahofficial."
Akun @mrafly.alaraf menyebut, "Wahabi sukanya mensyirikan membid'ahkan bid'ahkan. Males ah ama ust wahabi????????????"
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sendiri bertemu dengan Ustaz Khalid Basalamah pada 28 Januari lalu.
"Alhamdulillah. Terimakasih Pa Ust @khalidbasalamahofficial semoga selalu silaturahminya menjadi berkah dan barokah," tulis akun @raffinagita1717.
Pernyataan wayang haram viral, foto Ustaz Khalid Basalamah dengan Raffi Ahmad ikut digeruduk netizen. Begini fakta sebenarnya.
Melihat namanya jadi sorotan, Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi soal pernyataannya terkait video viral 'wayang haram'. Basalamah juga meminta maaf atas penyataannya yang dinilai menyinggung banyak pihak.
Klarifikasi itu disampaikan melalui YouTube Basalamah Official. Dia mengatakan pernyataan itu disampaikan di salah satu masjid di Blok M beberapa tahun lalu.
"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jemaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," katanya, seperti dilihat Selasa, (15/2/2022).
"Pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim. Itu dulu batasannya," imbuhnya.
Basalamah mengatakan saat itu dirinya ditanya jemaah soal wayang. Dia menyebut saat itu tidak menyatakan haram.
"Saya pada ada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," paparnya.
Dia menuturkan kala itu dirinya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Basalamah lalu menjelaskan maksud dari Islam sebagai tradisi tersebut.
Baca Juga: Dipijat Ruben Onsu, Foto Raffi Ahmad Kesurupan Tuai Komentar, Respons Melly Goeslaw Bikin Syok
Pernyataan wayang haram viral, foto Ustaz Khalid Basalamah dengan Raffi Ahmad ikut digeruduk netizen. Begini fakta sebenarnya.
"Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam tiada masalah, dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," paparnya.
"Potongan yang kedua pada saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang, jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang disebutkan profesi maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap muslim akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat dan memang jawabannya taubat nasuha kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," lanjut dia.
Dia juga menjelaskan soal potongan video viral yang menyebut wayang dimusnahkan. Dia mengatakan hal itu disarankan jika seorang dalang sudah melakukan taubat.
"Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dan tidak mau lagi melakukan itu maka mau diapakan wayang-wayang ini, untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," paparnya.
Basalamah menegaskan tidak ada niatan menghapus wayang dari sejarang Indonesia. Dia menekankan lagi pernyataannya itu berkaitan dengan tanya jawab jemaah di masjid.
"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan, Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya lingkup di taklim kami," katanya.
"Kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain maka ada baiknya kita meminta maaf dan saya pada kesempatan ini saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung, dengan jawaban kami tersebut," lanjut dia.
(*)