Respons Suami Shireen Sungkar Jadi Perdebatan, Pemicunya Foto Kantong Plastik di Motor Korban Kecelakaan Balikpapan

Minggu, 23 Januari 2022 | 17:15
Facebook

Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu perdebatan. Respons teuku Wisnu disorot.

Fotokita.net - Suami Shireen Sungkar, Teuku Wisnu mengunggah foto kecelakaan Balikpapan, Kalimantan Timur. Aktor sinetron yang sudah hijrah ini memberikan respons terhadap foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan maut Balikpapan.

Respons Teuku Wisnu di akun media sosial pribadinya menjadi perdebatan. Rupanya, suami Shireen Sungkar itu ikut memberikan perhatian terhadap kecelakaan maut Balipapan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 05.00 Wita.

Kecelakaan maut itu bermula dari sebuah truk tronton yang membawa kontainermenabrak 20 kendaraan dengan rincian 14 sepeda motor dan 6 mobil. Kini, sopir truk tronton Balikpapan yang menjadi penyebab kecelakaan maut itu, Muhammad Ali, diamankan di Polresta Balikpapan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak empat orang meninggal dunia dan 21 luka-luka.

Tersangka dijerat Pasal 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalau Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 6 tahun dan di-juncto-kan dengan Pasal 359 KUHP. "Ancamannya 6 tahun penjara," pungkas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo.

Muhammad Ali dinilai telah melanggar 2 aturan. Pertama, peraturan Wali Kota Balikpapan yang melarang truk melintas di lokasi kejadian atau di Simpang Rapak pada jam kerja atau jam sibuk.

Hingga kini, sedikitnya ada 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.

Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari ekspedisi, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: Foto Kantong Plastik di Stang Motor Korban Kecelakaan Balikpapan Jadi Sorotan, Ternyata Isinya Bikin Nyesek

Adapun penerbangannya, melalui satu maskapai yang sama dengan tujuan Jakarta untuk transit terlebih dahulu dengan perkiraan tiba 19.00 Wita, Jumat (21/1/2022). Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Dari data yang diterima pukul 23.30 WITA, Jumat (21/1/2022), dari seorang perawat di salah satu rumah sakit tempat korban dirawat. Dalam data tercantum, total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 36 orang, termasuk 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Diantaranya, 8 orang berjenis kelamin perempuan, 28 sisanya berjenis kelamin laki-laki. Ada 1 orang berjenis kelamin laki-laki dinyatakan kritis dan dalam penanganan intensif, lainnya mengalami luka ringan dan berat.

RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit plat merah ini. Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan. Ada 3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

Muhammad Ali, sopir truk kontainer penyebab kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan, bersih dari luka. Diatelah memberikan keterangan terkait insiden yang terjadi, Jumat (21/1/20220 sekitar pukul 06.20 Wita tersebut.

Ali saat itu mengendarai truk tronton berplat KT 8534 AJ yang keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita. Truk membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat. Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.

Baca Juga: Foto Kapolda Kaltim Belai Aqsa Korban Kecelakaan Balikpapan Curi Perhatian, Begini Kondisi Orangtuanya Usai Diseruduk Truk Kontainer

Facebook

Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu perdebatan. Respons teuku Wisnu disorot.

Lalu saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju. Akhirnya, truk yang dikendarai Ali itu menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain. Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.

Total truk nahas itu menabrak enam mobil, yang terdiri dari dua angkutan kota (angkot), dua mobil pribadi, dan dua pikap. Selain itu, truk tronton tersebut juga menabrak 14 sepeda motor. Akibatnya 4 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Saat ini Ali yang merupakan warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. “Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara,” ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan di lokasi kejadian.

Polisi telah memeriksa Edy Purwanto, pemilik kendaraan truk tronton yang menabrak sejumlah pengendara di turunan wilayah Muara Rampak. Dari pengakuan Edy, kata polisi, truk tronton itu rutin dirawat tiga bulan sekali.

"Iya sudah (diperiksa) kemarin, pemeriksaannya berlangsung selama 6 jam. Dari keterangan yang kita dapat dari pemiliknya, truk tersebut mendapatkan perawatan tiga bulan sekali" Kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi Minggu (23/1/2022).

Meski demikian, polisi akan menyelidiki benar atau tidaknya keterangan Edy. Polisi akan mengecek riwayat perawatan truk di bengkelnya. "Tapi nanti kita akan cross check ke bengkel di mana truk ini di lakukan perawatan. Dan nanti kita lihat perawatan apa saja dilakukan," jelas Yusuf.

Baca Juga: Foto Kecelakaan Maut Balikpapan Bikin Geram Anggota DPR, Ini Alasan Sopir Truk Tronton Gagal Hindari Kendaraan di Simpang Rapak

Facebook

Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu perdebatan. Respons teuku Wisnu disorot.

Yusuf menerangkan penyidik juga akan memanggil agen pemegang merek (APM) truk tronton tersebut. Menurut Yusuf, pemeriksaan terhadap APM masih belum dilakukan lantaran APM hanya ada di DKI Jakarta dan Kota Surabaya.

"Selain bengkel, nantinya kita akan panggil agen tunggal pemegang merek truk ini. Tapi ini butuh waktu sebab di Balikpapan sendiri untuk merek ini hanya ada di Jakarta dan Surabaya," ucap dia. "Jadi nanti kita panggil untuk mempertanyakan teknik pengereman dan lain-lain," sambung Yusuf.

Yusuf menyampaikan pada saat pemeriksaan pemilik, didapati pengakuan truk tronton itu terakhir dicek kondisinya pada 3 Januari 2022. "Iya katanya terakhir 3 Januari 2022,. Tapi perlu pembuktian dari pihak bengkel," ucap Yusuf.

Sementara itu soal dokumen kendaraan dan pengemudi, Yusuf menyampaikan tidak ada pelanggaran yang ditemukan. "KIR kendaraan juga sudah ditunjukkan dan masih berlaku sampai Juni 2022. Dan dari supir pun sudah memenuhi syarat dengan memiliki SIM B2 umum, dan mati pada tahun depan," terang Yusuf.

Ke depan polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan mengenai uji layak jalan kendaraan tersebut. "Kita juga akan berkoordinasi satuan yang mengeluarkan uji teknis layak jalan yaitu Dinas Perhubungan. Nanti pemilik truk ini juga diperiksa Dishub," tutupnya.

Dari sekian banyak korban, ada kisah korban selamat yang tengah menjadi cerita viral. Cerita tersebut diungkap oleh seorang pegiat sosial bernama Muhammad Ramadhan dan diunggah ulang oleh Teuku Wisnu melalui Instagramnya pada Sabtu 22 Januari 2022.

Dalam cerita tersebut, sang korban bernama Siti Marwiyah dan Bapak Bowo. Pasangan suami istri ini tengah dalam perjalanan membeli roti untuk disedekahkan di hari Jumat ketika kecelakaan terjadi.

Namun bak keajaiban, motor yang dikendarai pasangan ini tampak masih bisa berdiri padahal kendaraan lain ringsek berat. Bahkan roti yang mereka beli masih utuh tercantel di motor mereka, tidak rusak atau berubah posisi.

"VALID FAKTA MENGEJUTKAN SAAT PERISTIWA MAUT BALIKPAPAN. Barakallahu fiiykum Ibu Siti Marwiyah & Bapak Bowo. repost: @m_ramadhan212

Baca Juga: Pilu! Foto Bocah Korban Kecelakaan Balikpapan Duduk Termenung, Kini Nasibnya Seperti Gala Sky

Facebook

Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu perdebatan. Respons teuku Wisnu disorot.

Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Mawla Wa Ni'man Nashiir. Laa Hawlaa Wa Laa Quwwata Illa Billahil Aliyyin Adziim. Untuk kesekian kalinya Allah menunjukkan kuasanya bagi orang-orang yang gemar berbagi pada sesama.

Insya Allah info ini valid langsung dari rekan kerja saya di BWA (Badan Wakaf Al-Qur'an). Musibah yang menimpa saudara kita di Balikpapan berupa kecelakaan sebuah truk kontainer bemuatan 20 ton batu kapur yang menghantam beberapa kendaraan roda empat dan dua, Jumat, 21 Januari 2022.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 06.19 WITA ini menyisakan kedukaan yang mendalam bagi kaum muslimin khususnya keluarga korban. Pasalnya ada 36 korban luka ringan hingga berat dan 4 org diantaranya meninggal dunia. Ada hikmah dari musibah ini, sebagai pengingat kita semua. Sepupu dari istri rekan saya rupanya menjadi salah satu korban dari 43 orang yang saya sebutkan tadi.

Siti Marwiyah dan suaminya Bowo, pagi itu seperti biasa mereka selalu pergi ke toko kue untuk membeli beberapa kue yang akan dibagikan gratis. Hal ini rutin setiap Jum'at mereka lakukan.Karena lampu lalu lintas merah "Saya dan mas Bowo berhenti paling depan lampu merah sebelah kiri barisan motor" sambung Wanita berumur 50 tahun itu.

Kita sama-sama bisa melihat di video yang beredar bahwa kemungkinan selamat dari kecelakaan itu sangatlah kecil, namun Allah memiliki kehendak lain untuk Siti Marwiyah dan Bowo, Allah menyelamatkan mereka dari maut dengan luka ringan berupa gesekan pecahan kaca yang menyayat sedikit di telapak tangannya.

"Alhamdulillah kak, orang-orang yg mau nolong aja bingung kita berdua gak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka gak karuan kak, ada yg patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah gak tau lagi karena kejadiannya cepat betul" tutur Marwiyah.

Tidak hanya itu, kue beserta bungkusnya yang dibeli Marwiyah masih utuh dan tidak rusak sama sekali. Seakan Allah tahu bahwa di kue itu ada rizki yang harus diberikan ke orang yang membutuhkan melalui tangan Marwiyah." Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu beragam respons dari netizen. Terlebih lagi, suami Shireen Sungkar langsung memberikan respons melalui akun Instagram pribadinya.

Foto unggahan Teuku Wisnu itu langsung mendapat banyak respon netizen yang mengungkap kekaguman mereka. Namun, ada juga yang mendebat pendapat netizen lainnya. Sebab, ada netizen yang meminta jangan hanya menumpahkan kesalahan kepada sopir truk tronton yang dikenal sebagai orang baik dan rajin beribadah.

Baca Juga: Foto Tampang Sopir Truk Tronton Kecelakaan Balikpapan Disebarkan, Tingkahnya di Kantor Polisi Bikin Geram

Facebook

Foto kantong plastik yang masih tergantung di motor korban kecelakaan Balikpapan itu memicu perdebatan. Respons teuku Wisnu disorot.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya