Fotokita.net - Mantan Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKBP Dalizon dulu bikin bangga Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel)Irjen Pol Toni Harmanto. Namun, pada akhir tahun lalu, AKBP Dalizon mendadak dicopot dari jabatannya. Foto terkininya banyak dicari.
Pada Desember 2021, kabar AKBP Dalizon diturunkan dari jabatannya sebagai Kapolres OKU Timur membuat banyak pihak terkejut. Ketika itu, awak media berupaya mencari keterangan perihal pencopotan Kapolres OKU Timur menemui jalan buntu.
AKBP Dalizon dicopot dari kursi Kapolres OKU Timur terkesan mendadak. Kapolda SumselIrjen Pol Toni Harmanto buka suara terkait penggantian Kapolres OKU Timur itu. Namun, Toni hanya mau berbicara seputar pencopotan jabatan.
“Terhitung hari ini sudah diganti dengan Kapolres baru,” kata Kapolda ditemui usai shalat Asar di Mesjid Polda Sumsel, Senin (20/12/21). Foto mantan Kapolres OKU Timur sempat bikin bangga Kapolda Sumsel. Namun, aibnya kini dibongkar dalam sidang kasus suap.
Ketika itu, hasil pantauan di Mapolres OKU Timur, pintu ruangan Kapolres tertutup rapat. Informasi tentang Kapolres diperiksa Mabes Polri dengan cepat beredar sehingga informasi ini membuat personil Polres setempat terkejut. Ada yang merasa tidak percaya ada karena selama ini mereka tidak pernah mendengar ada masalah.
Namun demikian untuk pelayanan dan kerja anggota berjalan seperti biasa tidak ada aktivitas yang terganggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumsel, saat ini sedang menjalani penyelidikan maupun diklarifikasi oleh Biro Paminal Mabes Polri pada Minggu Malam (19/12/2021). “Sementara ini kita menunggu hasil pemeriksaan yang dari pusat. Fakta-fakta hukum apa saja pemeriksaan di sana,” tambah Kapolda.
Untuk sementara, AKBP Dalizon diberhentikan sementara dari jabatanya karena dalam rangka pelaksanaan penyelidikan/klarifikasi dugaan pelanggaran dari Biro Paminal Divropam Polri.
Selain itu berdasarkan informasi yang dihimpun untuk tidak menghambat kegiatan di Polres OKU Timur Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto menunjuk AKBP Arif Hidayat Ritonga sebagai Plt Kapolres OKU Timur, yang sebelumnya merupakan Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel.
"Yang pasti itu kebijakan pimpinan yang di atas, saya tidak tahu, silahkan konfirmasi ke Humas Polda Sumsel,"jelas Kasi Humas Polres OKU Timur, Iptu Edi Arianto.
Jabatan AKBP Dalizon sebagai Kapolres OKU Timur sudah digantikan oleh AKBP Arif Hidayat Ritonga. Diketahui AKBP Arif Hidayat Ritonga sebelumnya merupakan Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel.
AKBP Arif kini sudah menjabat sebagai Kapolres OKU Timur. Dari informasi yang dihimpun Tribun Sumsel di lapangan, AKBP Dalizon diberhentikan sementara dari jabatanya karena dalam rangka pelaksanaan penyelidikan/klarifikasi dugaan pelanggaran dari Biro Paminal Divropam Polri.
Berikut ini profil AKBP Dalizon yang dicopot dari jabatannya. Dia menduduki jabatan Kapolres OKU Timur sejak September 2020. Ia duduk menggantikan AKBP Erlin Tangjaya, yang mendapat jabatan baru sebagai Kapolres Musi Banyuasin.
Kepada wartawan, ia mengaku sudah menduduki nyaris seluruh posisi yang ada di kepolisian. Mulai dari Patwal (Patroli Pengawal), Reserse, Res Narkoba hingga bidang Provost dan Pengasuh di Akademi Kepolisian (Akpol).
Foto mantan Kapolres OKU Timur sempat bikin bangga Kapolda Sumsel. Namun, aibnya kini dibongkar dalam sidang kasus suap.
"Saya lulus dari Akpol tahun 2002," ujarnya mengawali pembicaraan dengan awak media. Pria kelahiran Tanjung Karang Lampung, 1979 silam ini awalnya lama berkutat di Provinsi Jawa Tengah, sejak lulus Akpol hingga tahun 2007.
Ketika itu, ia sempat mengajukan diri pindah ke bagian Reserse saat lama berdiam di Sat Lantas. "Saya termotivasi saat ada kasus TKI, di mana mereka merekrut Tenaga Kerja untuk dikirim ke luar negeri secara tidak benar," ungkapnya.
Dia menjelaskan, tidak benar dalam arti banyak dokumen-dokumen yang tidak mencukupi masih bisa lolos oleh perusahaan itu. Bersama timnya, ia pun langsung mengungkap kasus itu dalam kurun waktu 3 hari.
"Itu cukup berkesan bagi saya, karena setelah 3 bulan saya langsung promosi," terangnya. Dia juga pernahturut dalam penyelidikan kasus penyelundupan narkoba di satu penjara besar di Indonesia. Saat itu ia hanya bermodalkan barang bukti yang didapat dari seorang kurir yang terlibat.
"Saat itu Sat Res Narkoba Polres Cilacap baru didirikan. Berawal dari barang bukti dan hasil interograsi, kami langsung bergerak," katanya. Hal itu cukup berkesan baginya, sekaligus menantang nyalinya sebagai seorang Kanit Lidik.
Setelah melalui negosiasi yang alot dengan pejabat Lapas, mereka pun berhasil masuk dan mengungkap jaringan di dalam Lapas tersebut. Ia memiliki prinsip, jika menjadi seorang Polisi di mana pun bidangnya, harus tetap menjalankan tugas dengan total dan sebaik-baiknya sesuai Tupoksi.
Dengan begitu, seorang Polisi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kita harus menjalankan tugas sebagaimana mestinya dengan baik. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik," jelasnya.
Foto mantan Kapolres OKU Timur sempat bikin bangga Kapolda Sumsel. Namun, aibnya kini dibongkar dalam sidang kasus suap.
AKBP Dalizon dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada Desember 2021 karena diduga melakukan pelanggaran dan diperiksa Propam Mabes Polri. Kini AKBP Dalizon ditahan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri.
"Info Kadiv (Propam) sudah dilimpahkan ke Bareskrim dan sudah diproses Dittipidkor. Dan saat ini (AKBP Dalizon) sudah ditahan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/1/2022).
Dedi mengatakan AKBP Dalizon ditahan sejak Sabtu (8/1/2022). Saat ini kasus dugaan korupsi yang menjerat Dalizon itu sudah di tahap pemberkasan untuk dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU). "Berkas perkara sudah disusun untuk segera dilimpahkan ke JPU," ucapnya.
Mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon diduga menerima uang suap dari Bupati Musi Banyuasin (Muba) nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin. Dalizon kini tinggal menanti ancaman hukuman pidana karena ulahnya itu.
Kasus ini bermula dari keterangan saksi yang dihadirkan di sidang Bupati Muba nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin, Herman. Dia menerangkan uang suap pengerjaan empat proyek di Muba juga mengalir ke kepolisian sebesar Rp 2 miliar.
Uang suap yang bersumber dari Direktur PT Selaras Simpati Nusantara, Suhandy, itu disebut untuk pengamanan proyek Dinas PUPR Muba 2020 yang sempat bermasalah. Bahkan, menurut Herman, selain aliran dana ke Polda Sumsel, ada dana suap yang mengalir ke Polres Muba.
"Pada 2020 ada Rp 2 miliar dari Suhandy, ada pemintaan dari Polda Sumsel terkait menyelesaikan permasalahan pengamanan Dinas PUPR. Uangnya dari Eddy Umari, diserahkan ke Irfan, lalu diserahkan ke orang suruhan. Sumber yang dari Suhandy katanya untuk proyek berikutnya," kata Herman ketika memberikan kesaksian dalam sidang, Kamis (20/1/2022).
Foto mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon sempat bikin bingung gegara dicopot mendadak Kapolda Sumsel. Kini Polri ungkap fakta mengejutkan.
"Lalu ada juga untuk kebutuhan Polres Muba, katanya tolong dibantu. Ke Kasat Reskrim Rp 20 juta untuk support kebutuhan diberikan ke anak buah Kasat Reskrim. Belakangan baru diketahui uang itu dari Suhandy melalui Eddy Umari," tambah Herman.
Polda Sumsel telah buka suara terkait pernyataan saksi yang mengatakan Polda Sumsel menerima uang dari penyuap Bupati nonaktif Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin.
Lantas, bagaimana kata Kapolda Sumsel Irjen Toni Hermanto?
"Pemeriksaan bukan di kita, nanti salah menyampaikan perkara yang tidak kita ketahui," kata Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/1/2022).
Ketika ditanya apakah ada keterlibatan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon yang dicopot beberapa waktu lalu dan kini diperiksa Divpropam Mabes Polri, Toni belum bisa menjelaskan. Dia pun menyerahkan kasus Dalizon ke Mabes Polri.
"Kalau saya mengatakan, mungkin ada ke arah sana (AKBP Dalizon). Tapi intinya, persoalan ini sudah ditangani di sana (Mabes Polri). Termasuk indikasi keterlibatan dari oknum yang disebut itu, silakan dikonfirmasikan langsung ke sana ya (Mabes Polri)," ujar Toni.
Foto mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon sempat bikin bingung gegara dicopot mendadak Kapolda Sumsel. Kini Polri ungkap fakta mengejutkan.
(*)