Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Foto Kantong Plastik di Stang Motor Korban Kecelakaan Balikpapan Jadi Sorotan, Ternyata Isinya Bikin Nyesek

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:18
Grid Networks Foto kantong plasting yang masih menggantung di stang motor korban kecelakaan Balikpapan menjadi sorotan. Netizen nyesek tahu isinya.
Facebook

Foto kantong plasting yang masih menggantung di stang motor korban kecelakaan Balikpapan menjadi sorotan. Netizen nyesek tahu isinya.

Fotokita.net - Kecelakaan dipicu sebuah truk kontainer yang menyeruduk sejumlah kendaraan di Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menuai banyak komentar. Terlebih lagi, kecelakaan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 05.00 WITA ini sudah merenggut korban jiwa.

Foto kecelakaan Balikpapan itu tersebar luas di media sosial. Bukan hanya foto, video rekaman kecelakaan Balikpapan dari kamera pengawas atau CCTV ikut beredar. Akibatnya, netizen dapat melihat dengan jelas detik-detik bagaimana kecelakaan maut itu terjadi.

Di antara banyak foto evakuasi korban kecelakaan Balikpapan beredar di jagat maya, rupanya ada satu potret yang bikin nyesek netizen. Foto ini muncul di media sosial. Netizen menandai kantong plastik di stang motor korban kecelakaan Balikpapan.

Foto kantong plastik yang tergantung di stang motor milik salah seorang korban kecelakaan maut di Simpang Rapak itu sudah ditandai dengan lingkaran hijau. Foto itu dapat kita lihat pada bagian awal artikel ini.

Dari video rekaman kecelakaan Balikpapan yang beredar,terlihat sejumlah pengendara roda dua hingga roda empat memenuhi lajur kanan dan kiri di lampu merah turunan Simpang Rapak, Jalan Soekarno Hatta, sekitar pukul 06.15 Wita.

Saat para pengendara masih antre di lampu merah tersebut, seketika datang truk kontainer melaju tidak normal dari arah belakang. Truk yang melaju tanpa kendali itu langsung menabrak sejumlah pengendara mobil dan motor yang ada di belakangnya hingga kendaraan-kendaraan nahas tersebut berserakan di Simpang Muara Rapak.

Sopir truk kontainer keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita. Truk itu membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Baca Juga: Foto Kapolda Kaltim Belai Aqsa Korban Kecelakaan Balikpapan Curi Perhatian, Begini Kondisi Orangtuanya Usai Diseruduk Truk Kontainer

Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3. Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.

Dalam laporan awal kecelakaan Balikpapan disebutkan terdapat 5 orang tewas, 4 luka berat, 1 kritis hingga sejumlah orang lainnya luka ringan. Para korban dilarikan ke tiga RS berbeda, yakni RS Kanujoso Djatiwibowo, RS Beriman dan RS Ibnu Sina.

Belakangan polisi meralat data korban kecelakaan tersebut, dengan memastikan hanya ada 4 orang korban tewas dan 21 orang lainnya mengalami luka berat hingga ringan. "Kritis 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 17 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Pada Jumat (22/1/2022) sekitar pukul 15.00 Wita polisi kembali memberi data terbaru korban luka menjadi 30 orang yang dirawat di 6 rumah sakit berbeda. "Rincian terbaru sampai tadi 15.00 Wita, meninggal dunia itu ada 4 orang, yang luka berat ada 4 orang yang luka ringan ada 26 orang (total korban luka 30 orang)," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Jumat (21/1).

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, mengunjungi salah satu korban kecelakaan beruntun di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kota Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Bocah bernama Aqka (4) tersebut mengalami luka ringan pasca mengalami kecelakaan bersama kedua orang tuanya saat mengendarai mini bus Daihatsu Ayla merah.

Kondisi kedua orang tua anak tersebut saat ini masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo. Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, saat ini supir container telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Untuk saat ini sopir contener tersebut telah kita amankan di Mapolresta Balikpapan,” Kata Irjen Pol Imam Sugianto. Polda Kaltim akan menggelar forum koordinasi lalu lintas daerah untuk menyikapi peristiwa kecelakaan yang merenggut empat nyawa tersebut.

Baca Juga: Pilu! Foto Bocah Korban Kecelakaan Balikpapan Duduk Termenung, Kini Nasibnya Seperti Gala Sky

Facebook

Di antara banyak foto evakuasi korban kecelakaan Balikpapan beredar di jagat maya, rupanya ada satu potret yang bikin nyesek netizen.

Rencananya forum tersebut bakal digelar pada pekan depan. “Nantinya akan dibahas langkah-langkah yang mungkin dilakukan, sebab kejadian seperti ini kerap terulang di turunan Muara Rapak. Salah satunya opsi menyusun rekayasa jalan, jika itu memungkinkan,” ungkap Imam Sugianto

Imam menyebut, akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas. “Pengendara dan perusahaan pemilik kendaraan yang terbukti melanggar, disebut Imam bakal mendapat sanksi tegas. Termasuk uji kelayakan kendaraan,” Tegas orang nomor satu di jajaran Polda Kalimantan Timur ini.

Dalam kesempatan sama, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan menambahkan, jika saat ini data terbaru ada empat orang korban meninggal dunia, empat orang luka berat dan 26 orang mengalami luka ringan.

“Kami sudah mendatangi lima rumah sakit di Balikpapan dan memang ada empat korban meninggal dunia,” ungkap Kombes Sonny.

Kecelakaan Balikpapan total melibatkan 21 kendaraan termasuk truk tronton yang menjadi pemicu kecelakaan. 20 Kendaraan yang ditabrak itu terdiri dari 6 mobil dan 14 motor.

"Enam unit mobil dan 14 motor mengalami kerusakan," kata Kabid Humas Polda Kaltim Yusuf Sutejo saat dihubungi.

Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan karena truk tronton mengalami rem blong. Identifikasi awal itu diperoleh kepolisan usai olah TKP awal di lokasi.

Baca Juga: Foto Tampang Sopir Truk Tronton Kecelakaan Balikpapan Disebarkan, Tingkahnya di Kantor Polisi Bikin Geram

Facebook

Di antara banyak foto evakuasi korban kecelakaan Balikpapan beredar di jagat maya, rupanya ada satu potret yang bikin nyesek netizen.

"Truk tronton itu mengalami rem blong sehingga menabrak menyeruduk kendaraan di depannya yang berhenti di lampu merah," kata Kombes Yusuf Sutejo.

Selain rem blong, kondisi truk tak laik jalan hingga beban truk 20 ton juga diduga menjadi penyebab kecelakaan. Sejumlah dugaan itu membuat polisi melakukan olah TKP tambahan melalui traffic accident analysis (TAA).

"Hasil pemeriksaan awal, ini remnya blong. Hasil olah TKP tadi pagi sementara ya. Tapi sore ini sedang dilakukan olah TKP lanjutan menggunakan metode TAA, traffic accident analysis, sehingga nanti bisa ditentukan apa penyebab utamanya," ujarnya.

Diketahui, Tim TAA Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga terlibat dalam olah TKP tambahan tersebut. Tim ini diharapkan menemukan penyebab kecelakaan secara ilmiah di lokasi.

"Untuk backup proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Sopir truk kontainer yang memicu kecelakaan Balikpapan, Muhammad Ali (47) langsung diamankan tak lama setelah kecelakaan terjadi. Dia dibawa ke Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan awal.

"Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan," kata Kombes Yusuf Sutejo. Setelah penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, M Ali ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Foto Kecelakaan Maut Balikpapan Bikin Geram Anggota DPR, Ini Alasan Sopir Truk Tronton Gagal Hindari Kendaraan di Simpang Rapak

Facebook

Sopir truk kontainer yang memicu kecelakaan Balikpapan, Muhammad Ali (47) langsung diamankan tak lama setelah kecelakaan terjadi.

"Sudah (tersangka), saat ini kita amankan dan diperiksa di Polresta Balikpapan," ujar Yusuf. Ali dijerat Pasal 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan raya dengan ancaman 6 tahun dan di-juncto-kan dengan Pasal 359 KUHP. "Ancamannya 6 tahun penjara," tutup Yusuf.

Dalam perkembangannya, sopir truk yang menjadi pemicu kecelakaan Balikpapan dinilai memang bandel. Tersangka disebut melanggar dua aturan, yaituaturan truk dilarang melintas di jalur tempat kecelakaan terjadi. Namun tersangka tetap bandel melintas di lokasi kejadian.

"Ini dasarnya sopirnya saja yang bandel, yang melanggar (aturan)," ujar Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1/2022). Lanjut Yusuf, tersangka melanggar Peraturan Wali Kota (Perwali) Balikpapan melarang truk melintas di lokasi kejadian atau di Simpang Rapak pada jam kerja atau jam sibuk.

"Sudah ada peraturan Wali Kota, dasar (aturannya) truk angkutan besar itu hanya hanya diizinkan malam hari. Jadi pukul 06.00 Wita hingga 00.00 Wita itu tidak boleh melintas di situ," tegas Yusuf.

Tersangka M Ali juga disebut tidak mengecek terlebih dahulu kelayakan truk kontainer yang dikendarainya sebelum berjalan. "Yang kedua, teknis layak jalan (truk) dia belum cek betul apakah rem kendaraannya blong apa tidak," kata Yusuf.

Di antara foto korban kecelakaan Balikpapan itu, seorang netizen mengabarkan ada pasangan suami istri ikut mengalami peristiwa maut itu. Setelah sholat subuh mengendarai motor, suami istri itu berniat untuk membagikan sedekah (Jumat berkah) yang sudah mereka siapkan dan digantung di motor.

Saat mereka berhenti di lampu merah persimpangan turunan Rapak Balikpapan, secara tiba-tiba dari arah belakang truk kontainer melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kendaraan motor serta mobil yang ada didepannya. Dan terjadilah insiden berdarah dan menyedihkan itu.

Foto kantong plasting yang masih menggantung di stang motor korban kecelakaan Balikpapan menjadi sorotan. Ternyata isinya bikin nyesek netizen. Rupanya, suami istri yang selamat dari kecelakaan maut Balikpapan ingin membagikan kotak sedekah dalam acara Jumat berkah.

Baca Juga: Foto Tabrakan di Flyover Pesing Bikin Merinding, Pemotor yang Terlempar ke Bawah Jembatan Ditilang, Polisi Buka Suara

Facebook

Sopir truk kontainer yang memicu kecelakaan Balikpapan, Muhammad Ali (47) langsung diamankan tak lama setelah kecelakaan terjadi.

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma