Foto Tampang Sopir Truk Tronton Kecelakaan Balikpapan Disebarkan, Tingkahnya di Kantor Polisi Bikin Geram

Jumat, 21 Januari 2022 | 14:58
Facebook

Dari foto yang disebarkan, sang sopir tengah duduk tertunduk lesu di sebuah sofa. Di tangan kanannya masih memegang sebatang rokok.

Fotokita.net - Sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ditangkap polisi. Foto sopir truk tronton kecelakaan Balikpapan ini disebarkan netizen di media sosial. Tingkahnya di kantor polisi bikin geram.

Sebanyak 20 kendaraan rusak setelah terlibat kecelakaan beruntun truk tronton di Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kaltim. Kendaraan yang rusak terdiri dari mobil dan motor yang tengah berhenti di lampu merah.

"Enam unit mobil dan 14 motor mengalami kerusakan," kata Yusuf.

Polisi meralat jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut truk tronton yang menabrak sejumlah kendaraan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Polisi menyebut ada empat orang yang tewas, bukan lima.

"Meninggal dunia 4 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1/2022). Dedi menyebut satu korban lainnya kritis. Sementara, ada 21 orang lain yang mengalami luka-luka.

Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang di Balikpapan. Kecelakaan terjadi di area turunan simpang traffic light Muara Rapat, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Sopir truk tonton pun telah diamankan polisi.

Dari total korban yang mengalami kecelakaan maut, terungkap ada seorang anak-anak. Korban bersama orang tuanya saat itu sedang mengendarai mobil dan terlibat kecelakaan beruntun.

Baca Juga: Foto Tampang Pelaku Pengeroyokan Anggota Raider Kostrad Terlanjur Beredar, Ternyata Begini Sikap Pratu Sahdi yang Bikin Preman Gelap Mata

"Ada korban anak-anak. Saat kejadian, korban bersama kedua orang tuanya sedang mengendarai mobil dan berhenti persis di lampu merah," ucap Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali, Jumat (21/1/2022).

Disebutkan anak dan ibu yang berada di dalam mobil mengalami luka ringan. Sementara kondisi ayahnya mengalami luka yang cukup parah. "Dan ketiganya sudah kita larikan ke rumah sakit," bebernya.

Ketiga korban berstatus ayah ibu dan anak tersebut merupakan warga Samarinda yang sedang melakukan perjalanan ke Balikpapan.

"Mereka dari Samarinda. Pihak keluarga korban sudah juga sudah kita hubungi," kata Usman.

Saat evakuasi, Usman menerangkan, banyak warga sekitar yang menolong. Para korban yang terluka dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Selain itu, lokasi kecelakaan maut di simpang lampu merah Muara Rapak kini sudah bersih dari puing-puing serpihan kendaraan dan bercak darah para korban.

"Kami sudah melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Sekitar jam 9 jalan sudah bersih, tadi tim juga sudah melakukan penyemprotan untuk membersihkan darah para korban di lokasi," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Tampang Penikam Prajurit Raider Kostrad Disebarkan, Pelaku Emosi Gegara Masalah Sepele Ini

Facebook

Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang di Balikpapan.

Detik-detik kecelakaan beruntun terekam kamera CCTV. Dari rekaman, terlihat truk tronton berkelir coklat tiba-tiba melaju cepat di jalan menurun, lalu menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah dari arah belakang.

Tampak mobil dan motor berhamburan diseruduk tronton tersebut. Sejumlah pengendara juga terlempar ke jalan.

Kecelakaan Balikpapan bermula dari truk tronton yang mengalami rem blong. Lantaran tak bisa menahan laju kendaraan, truk tronton menabrak sejumlah pengendara tadi pagi (21/1).

"Iya tadi pagi (kejadiannya) jam 5 lebih," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo yang memberikan konfirmasi kepada awak media, Jumat (21/1/2022).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Puluhan pengendara yang sedang antre di lampu merah tiba-tiba diseruduk truk tronton.

"Dari arah belakang meluncur truk tronton. Truk tronton itu mengalami rem blong, sehingga menabrak menyeruduk kendaraan di depannya yang berhenti di lampu merah," lanjut Yusuf.

Sopir truk tronton yang menjadi penyebab kecelakaan maut diamankan polisi. Sopir itu diamankan ke Polresta Balikpapan. "Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan," kata Yusuf. Kondisinya terlihat baik-baik saja.

Baca Juga: Atur Uang Suap Bupati Paser Penajam Utara, Foto Tampang Nur Afifah Balgis Digeruduk, Nama AHY Ikut Diseret

Facebook

Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang di Balikpapan.

Sopir truk tronton yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Balikpapan bernama Muhammad Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya membawa muatan kapur. "Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat," kata Yusuf.

Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.

"Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah," kata dia.

Meski sudah diamankan, sopir masih sebatas dimintai keterangan awal. Yusuf mengatakan pihaknya saat ini masih berfokus pada penanganan korban dan melakukan olah TKP.

"Yang kami prioritaskan penanganan evakuasi korban dan lain sebagainya, lalu melakukan olah TKP di lapangan," pungkas Kombes Yusuf.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, sopir telah diamankan di Polres Balikpapan. Penyidik tengah mendalami keterangan dari sang sopir.

“Sudah diamankan di Polresta Balikpapan. Saat ini sedang mengalami pemeriksaan oleh kita dan pendalaman,” kata Yusuf saat dikutip dari wawancara Kompas TV, Jumat (21/1).

Baca Juga: Foto Tampang Hadfana Firdaus Diinterogasi Tersebar, Alasan Pelaku Tendang Sesajen Semeru Bikin Tertawa

Facebook

Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang di Balikpapan.

Dari foto yang disebarkan, sopir truk tronton duduk tertunduk lesu di sebuah sofa. Di tangan kanannya masih memegang sebatang rokok. Foto tampang sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Balikpapan disebarkan. Tingkahnya di kantor polisi bikin geram.

Polisi juga tengah mendalami kondisi tronton yang memicu kecelakaan. Pengakuan sopir sementara, rem dari tronton tersebut tidak berfungsi alias blong.

“Nanti terkait dengan teknis daripada kendaraan tersebut legal atau tidak, nanti kita akan berkoordinasi juga dengan stakeholder terkait,” tegas Yusuf.

Polisi menyebut sopir truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Balikpapan melanggar 2 aturan.

Dalam aturan truk dilarang melintas di jalur tempat kecelakaan terjadi, namun sopir truk atas nama Muhmammad Ali (47) itu tetap bandel melintas di lokasi kejadian.

"Ini dasarnya sopirnya aja yang bandel, yang melanggar (aturan)" ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat memberikan konfirmasi kepada awak media detik, Jumat (21/1/2022).

Aturan yang dilanggar M Ali ialah Peraturan Wali Kota (Perwali) Balikpapan yang melarang truk melintas di lokasi kejadian, atau di Simpang Rapak pada jam kerja atau jam sibuk.

Baca Juga: Polsek Pamulang Digeruduk, Foto Tampang Mayor TNI AL yang Pukul Ojol Bikin Murka, Ternyata Pemicunya Masalah Sepele Ini

Facebook

Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang di Balikpapan.

"Sudah ada Peraturan Wali Kota, dasar (aturannya) truk angkutan besar itu hanya hanya diizinkan malam hari. Jadi pukul 06.00 Wita hingga 00.00 Wita itu tidak boleh melintas di situ," tegas Yusuf.

Pelanggaran kedua yang ditemukan ialah Muhammad Ali tidak mengecek terlebih dahulu kelayakan truk kontainer yang dikendarainya sebelum berjalan.

"(Pelanggarannya) Dia nggak boleh lewat yang pertama, yang kedua teknis layak jalan (truk) dia belum cek betul apakah rem kendaraannya blong apa tidak," kata Yusuf.

Polisi kini masih terus melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran lain di kasus kecelakaan maut ini. Pemilik kendaraan juga akan didalami.

"Itu nanti pendalaman lebih lanjut, bagaimana maintenance (perawatan kendaraan), kan harus kita periksa, kita belum periksa ke sana," tuturnya.

"Kita baru fokus kepada penanganan keselamatan korban. Sama pembersihan TKP supaya bisa lagi digunakan itu jalan," paparnya.

Baca Juga: Foto Tampang Penendang Sesajen di Gunung Semeru Bikin Murka, Ternyata Pelaku Punya Profesi Ini, MUI Sampai Angkat Bicara

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya