Bersimbah Darah, Foto Korban Penganiayaan Mayor TNI AL Bikin Murka Driver Ojol, Pelaku Diganjar Hukuman Ini

Senin, 10 Januari 2022 | 19:01
Facebook

Foto korban yang terluka akibat pemukulan mayor TNI AL membuat ratusan driver ojol murka. Mereka menggeruduk Polsek Pamulang.

Fotokita.net - Driver ojek online (ojol) mendapatkan penganiayaan dari oknum TNI AL yang berpangkat mayor di Pamulang, Banten. Foto wajah korban yang bersimbah darah membuat murka driver ojol. Kini, pelaku penganiayaan driver ojol mendapatkan ganjaran hukuman ini.

Foto korban yang menyebar dengan cepat di media sosial. Akibatnya,Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, digeruduk ratusan ojek online.

Kedatangan ratusan ojol itu sebagai reaksi atas peristiwa penganiayaan yang menimpa rekan seprofesinya l.

Polisi mengungkap peristiwa itu dipicu pemukulan oleh oknum TNI AL kepada salah seorang driver ojol.

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1), sekitar pukul 18.00 WIB. Warga sempat melerai keributan itu hingga diketahui terduga pelaku pemukulan oknum TNI AL.

"Awalnya memang dipicu pemukulan terhadap pengemudi ojol jalan umum saja pas sore hari jam 17.00. Ada cekcok di situ hingga terjadi kesalahpahaman dan pemukulan kepada ojol dan anaknya," kata Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Polsek Pamulang Digeruduk, Foto Tampang Mayor TNI AL yang Pukul Ojol Bikin Murka, Ternyata Pemicunya Masalah Sepele Ini

Warga sempat melerai keributan itu, Mayor B turun dari mobil hingga melakukan pemukulan terhadap driver ojol dan putranya.

"Sempat dilerai masyarakat sekitar ya, kemudian lapor ke Polsek malamnya. Pas diselidiki, ternyata diketahui terduga pelaku itu oknum TNI AL. Kemudian keinginan dari pelapor atau korban agar kasusnya ditangani saja orang yang berkompeten dari POM AL," jelas Sujarwo.

Sujarwo tidak menjelaskan lebih rinci terkait keributan tersebut. Namun ia mengatakan perkelahian antara driver ojol dan oknum TNI tersebut hanya kesalahpahaman.

Di sejumlah grup driver ojol, foto korban penaniayaan Mayor TNI AL itu tersebar luas. Foto yang beredar menunjukkan wajah korban pemukulan yang bersimbah darah lantaran tindakan kekerasan dari oknum TNI AL itu.

Foto korban yang terluka itu sudah membuat ratusan driver ojol murka. Mereka kemudian menggeruduk kantor Polsek Pamulang untuk mengawal proses tindakan penganiayaan yang dilakukan mayor TNI AL itu.

Di antara foto yang beredar, sejumlah driver ojol juga mengunggah foto tampang mayor TNI AL yang terlihat dikelilingi beberapa orang. Sayangnya, tidak ada narasi lebih jauh mengenai identitas mayor TNI AL itu.

Baca Juga: Jadi Saksi Kunci Kolonel Priyanto, Ini Foto Tampang Pria yang Ikut Angkat Tubuh Korban Tabrak Lari Anggota TNI

Facebook

Foto korban yang terluka akibat pemukulan mayor TNI AL membuat ratusan driver ojol murka. Mereka menggeruduk Polsek Pamulang.

Aksi pemukulan yang dilakukan seorang anggota TNI AL bernama Mayor B terhadap seorang pengemudi ojek online dan juga anaknya mendadak viral di media sosial sejak Minggu (9/1/2022) malam.

B diduga melakukan pemukulan akibat selisih paham saat di Pamulang, Tangerang Selatan.

Usai dilakukan penyelidikan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), B langsung ditahan.

Penahanan dilakukan POMAL untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Mayor B.

"Sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam rangka penyelidikan lebih lanjut," kata Kadispen AL Julius Widjojono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1/2022).

Julius menceritakan sosok B yang diketahui berpangkat Mayor. B merupakan perwira menengah TNI AL berpangkat dan berdinas di Mabes AL.

"Berdinas di Mabes AL. Pangkatnya perwira menengah (Pamen) ," ujarnya.

Baca Juga: Emosi Didatangi Danrem Bogor, Foto Habib Bahar Bin Smith Dipegangi Ibu-ibu Viral, Jenderal TNI Buka Suara

Facebook

Foto korban yang terluka akibat pemukulan mayor TNI AL membuat ratusan driver ojol murka. Mereka menggeruduk Polsek Pamulang.

Julius mengatakan, berdasarkan arahan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono bahwa setiap prajurit TNI AL tidak boleh melakukan kekerasan terhadap rakyat.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada oknum TNI AL yang lolos jeratan hukum jika terbukti bersalah.

"Sesuai arahan Kasal, 'jangan sakiti hati rakyat, tidak boleh ada kekerasan. Itu berlaku baik di dalam apalagi dengan rakyat. Setiap anggota TNI AL yang terbukti bersalah tidak akan lolos dari jerat hukum," jelas Julius.

Meski demikian, pihak POMAL masih melakukan pendalaman terhadap B.

Dia belum memerinci secara detail bagaimana kronologi kejadian tersebut hingga mengundang reaksi ratusan ojol yang menggeruduk Polsek Pamulang.

"Kronologis masih didalami. Kita masih lakukan pendalaman agar jelas penjatuhan hukumannya," ucapnya.

Baca Juga: Diamankan TNI AL, Netizen Syok Lihat Foto Benda Mirip Tank dari Dekat: Niat Amat Bikin Penyedot Pasir Kaya Gini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya