Innalillahi, Foto Musisi Legendaris Meninggal Dunia di Rumah Sederhana Bikin Nyesek, Sahabat Rhoma Irama Berduka

Minggu, 02 Januari 2022 | 12:11
Facebook

Foto musisi legendaris Munif Bahasuan yang meninggal dunia di rumah sederhana bikin nyesek bagi penggemarnya. Camelia Malik berduka.

Fotokita.net - Musisi legendaris Tanah Air, Munif Bahasuan meninggal dunia di rumahnya yang sederhana di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Foto musisi legendaris kelahiran Jakarta ini bikin nyesek para penggemarnya. Sebab, dia diakui sebagai penggagas musik dangdut di Indonesia. Sahabat Rhoma Irama, Camelia Malik berduka.

Rumah Munif Bahasuan berada di pusat Jakarta. Dibandingkan musisi legendaris lainnya, rumah sang maestro Betawi itu terlihat sederhana. Padahal karyanya begitu besar hingga mampu memangkat sejumlah nama pedangdut, seperti Ellya Khadam dan Camelia Malik.

Munif Bahasuan adalah seorang penyanyi gambus dan musik Melayu pada era 1950-an. Dia juga merupakan pencipta lagu dan sosok yang pernah disebut pengamat musik Denny Sakrie sebagai salah satu tokoh penggagas dangdut.

Selain itu ia memimpin Orkes Melayu Kelana Ria dengan Adi Arso yang mengorbitkan Ellya Khadam hingga muncul lagu-lagu fenomenal seperti ‘Boneka dari India’ dan ‘Beban Asmara’ ciptaan Munif Bahasuan pada tahun 1961.

Itu sebabnya, foto musisi legendaris yang meninggal dunia di rumah sederhana bikin nyesek bagi penggemarnya. Bukan hanya itu, sahabat Rhoma Irama, Camelia Malik turut berduka cita.

Baca Juga: Foto Yapto Soerjosoemarno yang Anggotanya Jadi Buronan Polisi Beredar, Bos Pemuda Pancasila Ini Ternyata Bikin Rhoma Irama dan Ahmad Albar Damai di Panggung

Munif Basuhan telah tutup usia, yang dikabarkan oleh pedangdut Camelia Malik pada Rabu (8/12/2021). Sahabat dari Rhoma Irama, Camelia Malik turut menuliskan belasungkawa atas meninggalnya Munif Bahasuan di akun Instagram pribadinya.

Selain Camelia Malik, kabar tersebut juga dibagikan Elvy Sukaesih dalam akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan Instagramnya, Camelia Malik mengabarkan bahwa musikus legendaris Munif Bahasuan telah tiada.

"Telah berpulang ke rahmatullah, Seorang Seniman Indonesia, Munif Bahaswan," kabar Camelia Malik dikutip Tribunkalteng.com melalui Instagram @cameliamalikreal, Rabu (9/12/2021).

Camelia Malik juga mengatakan karya Munif Bahasuan memanglah luar biasa. "Beliau adalah seorang musikus & pencipta lagu yang luar biasa," ujarnya.

Selain itu, Camelia Malik juga memberikan doa untuk mendiang Munif Bahasuan. "Semoga amal ibadahnya diterima & diberikan tempat terindah di sisi Allah SWT," tulis Camelia Malik.

Baca Juga: Foto Rhoma Irama Tampil Bareng Achmad Albar Ramai Dibahas, Raja Dangdut Murka Panggungnya Dikencingi Rocker Ini

Facebook

Foto musisi legendaris Munif Bahasuan yang meninggal dunia di rumah sederhana bikin nyesek bagi penggemarnya. Camelia Malik berduka.

Selain Camelia Malik, ratu dangdut Elvy Sukaesih juga turut berduka cita atas meninggalnya musikus Tanah Air, Munif Bahasuan.

"Innalillahi Wainnaillaihi Rojiuun. Saya n Keluarga mengucapkan Turut Berduka Cita atas wafatnya Pencipta Lagu n Musisi Legend MUNIF BAHASWAN," tulis Elvy Sukaesih.

Tidak hanya itu, Elvy Sukaesih juga memberikan doa untuk mendiang Munif Bahasuan dalam unggahan Instagram pribadinya. "Allahumma Firlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu. Alfatehah, akhli Kheir AMI MUNIF, Insya ALLAH, Aamiiin Yaa ROBBAL ALAMIIIN," tuturnya.

Unggahan Camelia Malik langsung dibanjiri berbagai komentar netizen yang juga turut ikut mendoakan. "Turut berduka berbela sungkawa Bp Munif Bahaswan Innalillahi wainnailaihi rojiun , smg husnul khotimah Aamiin YRA," kata @neniaxxx.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bpk Munif Bahaswan semoga Almarhum Husnul Khatimah," ucap @rahmaxxx.

Baca Juga: Semoga Allahyarham dalam Maghfiroh Allah SWT, Umi Elvy Sukaesih Berbela Sungkawa, Raja Dangdut Rhoma Irama Unggah Foto Duka: Al Fatihah

Pada tahun 2013, pengamat musik Denny Sakrie sempat bertandang ke rumah Munif Bahasuan yang sederhana itu. Dia mengunggah foto bersama sang musisi legendaris di ruang tamu rumah itu.

"Sebetulnya sudah cukup lama saya ingin menemui Munif Bahasuan,salah satu tokoh penggagas Irama Melayu atau yang kemudian lebih dikenal sebagai musik dangdut. Namun baru pertengahan September 2013 lalu saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke rumah Munif yang berada di bilangan Petojo Barat itu," tulis Denny Sakrie melalui catatan blognya.

Keinginan saya bertemu Munif memang menggebu-gebu,mengingat beliau adalah salah satu tokoh penggagas dangdut yang menurut saya memiliki wawasan dan pergaulan yang luas sejak akhir era 50an hingga sekarang ini," lanjut Denny Sakrie.

Ketika itu, Munif Bahasuan sudah menginjak usai 78 tahun. Namun, dia masih tetap terlihat gagah dan sehat.Di era akhir 50an hingga paruh 60an Munif adalah salah satu crooner yang disegani.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Tinggalkan Rhoma Irama Sendirian, Para Pendiri Soneta Group Pergi untuk Selamanya, Foto Raja Dangdut Banjir Doa

Facebook

Umi Elvy Sukaesih mengunggah foto Munif Bahasuan (kanan) di akun Instagram pribadinya.

Bersama iringan Nick Mamahit,Munif menyanyikan lagu-lagu Johnny Mathis di Hotel Des Indes (sekarang Pusat Pertokoan Duta Merlin). Saat itu Munif disebut sebagai Johnny Mathis Indonesia. Disisi lain, Munif juga terampil menyanykikan lagu lagu Gambus dengan bahasa Arab yang fasih.

Menurut Munif,sang ayah mengirim Munif ke Irak untuk memperlancar bahasa Arab saat duduk di bangku SD. Munif juga ikut rombongan The Lensoist yang dibentuk Presiden Soekarno bersama nama-nama tenar seperti Bing Slamet, Idris Sardi, Titiek Puspa, Nien Lesmana, Jack Lesmana, Bubi Chen, Benny Mustafa serta Loddy Item.

The Lensoist sempat melakukan tur ke Eropah dan Amerika Serikat bersama Presiden Soekarno.Salah satu lagu karya Munif yang terkenal adalah Bunga Nirwana. Di era 2000,Munif masih menghasilkan sebuah hit bertajuk Rekayasa Cinta yang dinyanyikan Camellia Malik.

Menurut Munif, ayahnya yang memiliki pabrik ubin teraso itu tak menyetujui anaknya menggeluti dunia musik. Namun, sekujur tubuh Munif telah bersatu dengan musik.Munif terpaksa mengabaikan keinginan orang tuanya yang melarangnya bermain musik.

Lalu berbagai upaya dilakukan Munif antara lain pergi bermain musik diam-diam dan setiap pulang malam sehabis menyanyi di Hotel Des Indes, setelan jas yang dipakainya dititipkan ke sahabatnya agar tak ketahuan sang ayah.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya