Foto Joki Vaksin Pinrang Bikin Penasaran, Akun IG Dokter Tirta Diserbu Netizen: Covid Jiper Liat Dia

Fotokita.net - Seorang pria bernama Abdul Rahim (49) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengaku menjadi joki vaksin sudah bikin penasaran netizen di media sosial sejak Selasa (21/12/2021). Foto joki vaksin Pinrang sontak tersebar luas.

Terlebih lagi, dia mengaku sudah menerima 17 kali suntikan vaksin Covid-19, mulanya disebut 16 kali. Pada Rabu (22/12/2021) Dokter Tirta Hudhi Mandira ikut mengunggah foto tampang joki vaksin yang bikin gempar. Akibatnya, akun Instagram dokter Tirta diserbu netizen.

Pengakuan Abdul Rahim direkam dalam sebuah video, yang kemudian menyebar dengan cepat di jagat maya. Dalam video itu, Abdul Rahim terang-terangan berhasilmendapat bayaran sebesar 100 ribu hingga Rp 800 ribu untuk memakai jasanya.

Dalam rentang waktu tiga bulan itu, ia sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 17 kali. Pemberitaan sebelumnya, joki vaksin ini disebut menerima 16 kali suntikan. Awal menjadi joki, Abdul Rahim menerima tawaran dari kenalannya untuk digantikan divaksin.

Setelah berhasil, Abdul Rahim kemudian mendapatkan pelanggan selanjutnya dari mulut ke mulut. "Kalau menawarkan diri ke orang untuk digantikan vaksin itu pernah. Tapi, ada beberapa juga teman-teman yang langsung meminta," kata Rahim sapaan akrabnya, Selasa, (21/12/2021).

Baca Juga: Disuntik 16 Kali, Foto Tampang Joki Vaksin di Sulsel Ramai Dibahas, Ketua RW Bongkar Profesi Aslinya

Dalam melancarkan aksinya itu, Rahim hanya membawa fotocopy KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi "Bawa fotocopy KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama," ungkap Abdul Rahim.

Ia mengaku, petugas tidak mengenalnya meski menggunakan identitas orang yang ia wakili untuk divaksin. "Kadang pakai masker kadang juga tidak," ucapnya. Saat awal menjadi joki, Abdul Rahim menerima tawaran dari kenalannya untuk digantikan divaksin. Dalam sehari, Rahim pernah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali.

"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," ucapnya. Rahim mengaku tidak merasakan efek dari vaksinasi tersebut. "Tidak ada. Biasa saja," ucapnya.

Menurut Abdul Rahim, efek vaksin tidak ia rasakan karena sebelum dan sesudah vaksin ia meminum air kelapa. "Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tuturnya.

Lebih lanjut, Rahim mengaku jika sudah 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin. Rata-rata ke 14 orang tersebut adalah kenalan Rahim yang berada di lingkungan rumahnya. "Rata-rata orang dikenal dan dekat rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Dokter Terawan Diserbu Permintaan Vaksin Nusantara, Mantan Menkes Curi Perhatian di Tengah Peristiwa Pendarahan Otak Tukul Arwana

Facebook

Rahim mendapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin. Alasan Rahim ingin divaksin untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari. "Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," imbuhnya.

Kasat Reskirm Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, Selasa (21/12/2021), memberi keterangan. Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut diketahui bernama Abdul Rahim.

Dalam pengakuannya, ia menjadi joki vaksin karena kebutuhan ekonomi. Hal itu lantaran dia mengaku kesulitan mendapat pekerjaan di tengah pandemi Covid-19. Deki menyebut bahwa Abdul Rahman kini berada di Mapoles Pinrang, Sulawesi Selatan dan berada dalam pengawasan polisi.

Saat ini, pihak kepolisian telah berkoordnasi dengan pihak gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk melakukan pemeriksaan. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan tes kejiwaan.

Baca Juga: Foto Adam Deni Digeruduk Akun Emak-emak, Sahabat Dokter Tirta Bilang Begini Usai Disentil Mertua Vanessa Angel

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu diperiksa bersama dua orang yang mengaku sudah membayarnya untuk disuntik vaksin. Polres Pinrang telah memeriksa dua orang saksi yang menggunakan jasa joki vaksin Covid-19, Abdul Rahim.

Diketahui, ada 14 daftar nama yang diduga menggunakan jasa joki Abdul Rahim untuk mendapatkan kartu vaksin. “Kami sementara melakukan pendalaman terkait video viral tersebut. Sudah ada dua orang yang telah kami periksa dari 14 daftar nama yang beredar itu,"kata Deki.

Deki mengungkapkan dua orang tersebut yakni lelaki JF dan perempuan AS. "Dari pemeriksaan awal, yang diwakili Abdul Rahim untuk divaksin itu anaknya lelaki JF dan suami dari ibu AS" bebernya. Lebih lanjut, Deki menuturkan, jika Abdul Rahim juga telah dimintai keterangannya.

Diketahui Abdul Rahim tidak ditahan pihak kepolisian melainkan hanya diambil keterangannya oleh Pihak Polres Pinrang sejak Senin, (20/12/2021) malam. "Yang bersangkutan mengakui telah divaksin 16 sampai 17 kali," sebut Deki.

Dari informasi yang dihimpun, ada lima titik lokasi vaksinasi yang diduga didatangi Abdul Rahim. Ada pun titik lokasi vaksinasi, yaitudi RSUD Lasinrang Pinrang, Puskesmas Salo, Masjid Muhammadiyah, RS Khadijah dan Masjid Nurul Amin.

Baca Juga: Disentil Dokter Tirta, Foto Gubernur Wahidin di Instagram Dinkes Banten, Netizen: Ya Allah Ngakak!

"Untuk titik lokasinya itu kami juga masih lakukan pendalaman. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya seperti apa," imbuhnya.

Terkait informasi apakah Abdul Rahim merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Deki menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli jiwa. "Terkait itu (ODGJ), kami akan berkoordinasi dengan ahli jiwa. Apakah betul yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa atau tidak," imbuhnya. Saat ini, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Pinrang.

Pengakuan joki vaksin asal Pinrang itu juga menarik perhatian dokter Tirta Hudhi Mandira. Melalui akun Instagram miliknya, dokter Tirta mengunggah foto tampang Abdul Rahim yang dimuat di sebuah pemberitaan media online.

Ada 2 foto tangkapan layar potongan berita yang dibagikan dokter Tirta di Instagram miliknya. Kedua berita itu menyoroti jumlah vaksin Covid-19 yang diterima si joki asal Pinrang itu.

Dalam keterangan foto itu, dokter Tirta juga memberikan pesan penting kepada netizen. "Mantep, wis ngluwihi thanos bosku, dan ajukan rekor dunia "orng yg mendapat vaksin covid terbanyak di dunia"

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Dokter Tirta Pasrah: Yang Buat Kebijakan Bukan Nakes

Lalu, dokter Tirta juga membahas efek yang mungkin muncul setelah menerima suntikan vaksin sebanyak belasan kali itu. "Apa efeknya di vaksin 16x ? Tergantung kondisi badan masing2 orang. Jika kuat, yabga ada efeknya, tapi kalo ga kuat, bisa terjadi reaksi alergi yg parah ????"

Dari pengakuan joki vaksin Pinrang itu, dokter Tirta mencoba menarik benang merah. "Sekedar hikmah joki vaksin, ini pertanda verifikasi data kita masih ga bagusInstruksi dari hulu, ga dilanjutkan dengan bagus sampai hilir. Kalo misal berita ini ga benar, ya brarti harus slidiki hehe"

Foto unggahan dokter Tirta itu sontak diserbu netizen. Banyak netizen yang ikut terkejut hingga memberikan ragam komentar.

Sahabat dokter Tirta, Samuel Wongso menulis respons. "Kerennn , manusia terkuat d dunia ????."

Komentar itu langsung mendapatkan balasan dari dokter Tirta. "@samuelwongso covid jiper liat dia "jancoeg arek wong iki, ngeri kekebalane, minggir sek bos".

Netizen lainnya juga berulang kali bertanya efek yang timbul setelah joki vaksin Pinrang mengaku dapat suntikan sebanyak 17 kali. Dokter Tirta pun menyebutkan dampak yang mungkin terjadi akibat suntikan sebanyak itu sudah dia tuliskan dalam keterangan foto tampang si joki vaksin.

Baca Juga: Dokter Lois Owien Tolak Panggilan IDI, Dokter Tirta Bongkar Fakta Sebenarnya: Tidak Praktik Sejak 2017

(*)