Foto Noda Darah di Seragam AKBP Dermawan Beredar, Perwira Polisi Akui Punya Hubungan Begini dengan Pemuda Pancasila

Jumat, 03 Desember 2021 | 10:57
Istimewa

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengalami penggumpalan darah di kepalanya.

Fotokita.net - AKBP Dermawan Karosekali yang menjabat sebagai Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi korban pengeroyokan anggota ormas Pemuda Pancasiladi depan Gedung DPR pada Kamis (25/11/2021). Dituding pernah menjadi anggota ormas PP, perwira polisi ini mengakui punya hubungan begini dengan Pemuda Pancasila.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram usai mendengar salah seorang perwira menengah dari jajarannya menjadi korban pengeroyokan massa Pemuda Pancasila. Awalnya, anggota Pemuda Pancasila menjalankan aksi demo di depan gedung parlemen dengan kondusif.

Namun, jelang sore hari, suasana mendadak panas. Seorang perwira polisi tertangkap kamera sedang dikejar-kejar sejumlah anggota Pemuda Pancasila. Bukan hanya dikejar, polisi tanpa senjata dan pelindung kepala itu dipukuli dari belakang.

Belakangan, identitas perwira polisi itu segera diketahui. Dia adalah AKBP Dermawan Karosekali. Dari informasi pengeroyokan itu, Kapolda Metro Jaya murka. Dia langsung turun ke lapangan untuk membubarkan aksi massa Pemuda Pancasila.

AKBP Dermawan yang berhasil meloloskan diri dari kejaran massa Pemuda Pancasila mengalami luka-luka di tubuhnya. Foto noda darah di baju seragam AKBP Dermawan juga beredar di media sosial. Dari foto itu, dia menunjukkan bagian kepalanya terluka hingga darah menetes ke seragam cokelatnya.

Baca Juga: Alami Penggumpalan Darah di Kepala, Ini Foto Luka AKBP Dermawan yang Dipukul Anggota Pemuda Pancasila dengan Benda Tumpul

Beberapa foto luka di bagian kepala AKBP Dermawan sudah membuat miris netizen. Banyak di antara mereka geram dengan massa Pemuda Pancasila yang tega mengeroyok perwira polisi itu. Netizen heran dengan motif pengeroyokan itu.

Rupanya, foto noda darah di segaram AKBP Dermawan tak mencerminkan luka yang sebenarnya. Setelah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, AKBP Dermawan harus menjalani perawatan intensif.

AKBP Dermawan Karosekalimengalami penggumpalan darah di kepala. Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat menjelaskan kondisi kesehatan Karosekali yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saat ini kondisinya stabil, sedang dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati," kata Sambodo, Jumat (26/11/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Sambodo, korban mengalami hematoma atau penggumpalan darah yang diakibatkan pukulan menggunakan benda tumpul di kepala bagian belakang.

AKBP Dermawan juga mengalami sejumlah luka di punggung akibat pengeroyokan yang dilakukan massa demonstran ormas Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Keturunan Yahudi, Foto Ibunda Yapto Soerjosoemarno Bareng Ahok Beredar, Dulu Bela Merah Putih di Ajang Ini

Istimewa

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengalami penggumpalan darah di kepalanya.

Kondisi AKBP Dermawan itu semakin membuat geram petinggi Polda Metro Jaya. Saat ini,kasus pengeroyokan ormas Pemuda Pancasila terhadap AKBP Dermawan hingga saat ini masih ditelusuri polisi. Polisi mengatakan ada yang menggerakkan atau memprovokasi sehingga pengeroyokan itu terjadi.

"Ada yang menggerakkan provokasi, baik secara langsung maupun tidak langsung seperti yang itu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Tubagus mengatakan pihaknya masih mendalami soal provokasi ini. Dia menyebut penyidik masih menelusuri adanya perintah provokasi yang direncanakan atau spontan. "Kita dalami apa ada perintah khusus atau tidak, ataukah kegiatan spontan yang terprovokasi pada saat hari-H dan jamnya," katanya.

Di tengah penyelidikan polisi,Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution menyebutkan jika AKBP Dermawan Karosekali pernah menjadi kader Pemuda Pancasila (PP). Pemuda Pancasila mengklaim AKBP Dermawan menjadi kader PP sebelum masuk sekolah perwira (SPA).

Baca Juga: Dipicu Masalah Sepele, Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Viral, Petinggi Polda Metro Geram Lihat Kondisinya Sekarang

Facebook

Dari foto itu, AKBP Dermawan menunjukkan bagian kepalanya terluka hingga darah mengucur ke seragamnya usai pengeroyokan massa PP.

"Kita dapat informasi, Saudara AKBP Dermawan ini pun sebelum masuk SPA, dia ini kader PP," ujar Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution saat ditemui di gedung Bareskrim Polri, Kamis (2/12/2021).

Razman juga mengungkapkan pemicu AKBP Dermawan dikeroyok. Saat demo, AKBP Dermawan merangkul kader PP. Namun, kader PP yang lain curiga AKBP Dermawan akan membawa pergi rekan mereka itu. Sontak, pengeroyokan pun terjadi.

"Ini demo. Kemudian Pak AKBP Dermawan ini merangkul kader kita ini. Nah curiga teman-temannya, 'woy itu kawan kita dibawa'. Nah itu," tuturnya. "Kami akui itu kader PP. Tapi bukan pengurus inti PP, ingat ya," sebut Razman.

Dalam kesempatan itu, Razman menyebut AKBP Dermawan sebagai mantan kader PP seharusnya paham betul karakter para anggota PP. Dia menegaskan sebenarnya para kader ini hanya terkejut saat itu.

"Kan dia ngerti betul karakter PP ini. Terkejut mereka kan. Ini orang lagi emosional. Nggak ada maksud kita yang namanya hantam sana-hantam sini, doktrinasi. Nggak ada," kata Razman.

Baca Juga: Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Bikin Kapolda Metro Murka, Pemicunya Masalah Sepele Ini

Facebook

Dari foto itu, AKBP Dermawan menunjukkan bagian kepalanya terluka hingga darah mengucur ke seragamnya usai pengeroyokan massa PP.

Tudingan pengurus ormas PP terhadap AKBP Dermawan segera mendapatkan jawaban. Perwira polisi ini memberikan pernyataan kepada awak media detikcom yang menghubunginya. AKBP Dermawan dengan tegas membantah tudingan dia pernah menjadi kader Pemuda Pancasila. Namun, dia mengakui punya hubungan begini dengan ormas Pemuda Pancasila.

"Jawabannya ndak," tegas AKBP Dermawan Karosekali seperti dilansir dari detikcom, Jumat (3/12/2021). Dermawan menjelaskan dirinya memang punya abang angkat yang kebetulan adalah kader Pemuda Pancasila. Dia dekat dengan orang tersebut jauh sebelum dirinya menjadi polisi.

"Saya memang punya abang angkat yang saya sayang banget sebelum saya polisi, ketua (Pemuda Pancasila) dulu ketua di Jakarta Utara," papar perwira polisi yang foto dirinya menangkap ular saat banjir di Slipi, Jakarta viral.

"Dan saya pikir enggak ada hubungannya juga (kasus pengeroyokan terhadapnya) dengan kehidupan saya dulu," sambung AKBP Dermawan.

Baca Juga: Bikin Kapolda Metro Murka, Foto AKBP Dermawan yang Dibacok Anggota Pemuda Pancasila Dibanjiri Doa, Begini Kondisinya Sekarang

Facebook

Dari foto itu, AKBP Dermawan menunjukkan bagian kepalanya terluka hingga darah mengucur ke seragamnya usai pengeroyokan massa PP.

Dermawan adalah anggota Polri dari jenjang PPSS. Dermawan Karosekali merupakan lulusan sarjana olah raga IKIP.

Tahun 2000 sebelum mendaftar PPSS, Dermawan Karosekali merantau ke Jakarta. Saat itulah ia bertemu dengan kakak angkatnya yang merupakan Ketua PP di Jakut.

"Ya awalnya saya main-main ke beliau, karena dulu saya merantau ke Jakarta saya luntang-lantung. Empat bulan di Jakarta lalu saya kembali ke kampung saya (di Sumatera Utara). Kemudian kembali lagi ke Jakarta daftar polisi dan lulus," ujarnya.

Dermawan Karosekali pernah 4 kali menjabat Kapolsek, di antaranya Kapolsek Kalideres dan Kapolsek Jatiuwung. Dermawan Karosekali juga pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba dan Kasat Samapta.

Baca Juga: Foto Korlap Demo Pemuda Pancasila Dicari Polisi, Ormas PP Ternyata Didirikan Jenderal Besar TNI AH Nasution Untuk Tujuan Ini

Facebook

Dari foto itu, AKBP Dermawan menunjukkan bagian kepalanya terluka hingga darah mengucur ke seragamnya usai pengeroyokan massa PP.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya