Fotokita.net - Foto banjir yang merendam pinggang orang dewasa diunggah pegiat media sosial Abu Janda alias Permadi Arya di media sosial. Namun, Gubernur DKI Jakarta yang sedang berada di luar kota sudah duluan beri respons begini.
Pada Minggu (7/11/2021) hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta sepanjang hari. Akibatnya, sejumlah wilayah Ibu Kota mengalami banjir dan genangan air. Wilayah yang terendam banjir di antaranya di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Ketinggian bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 60 cm.
Berdasarkan laporan KompasTV, banjir yang melanda kawasan Jakarta Selatan terjadi di Kebayoran Baru. Dari laporan itu diketahui ketinggian banjir mencaai 60 cm yang menggenangi puluhan rumah.
Air mulai menggenang pukul 13.00 WIB. Banjir ini diperparah oleh luapan kali Krukut. Kawasan Jakarta Selatan yang terendam banjir adalah wilayah Cipulir. Sejumlah ruas jalan tergenang hingga membuat kemacetan pada Minggu sore.
Di wilayah Cipulir, ketinggian air sekitar20-30 cm. Genangan air ini menyebabkan kemacetan dan kendaraan mogok.
Laporan banjir itu juga diunggah pegiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Arya. Dia mengunggah foto banjir setinggi pinggang orang dewasa yang terjadi wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Foto banjir ini diunggah di akun Instagram milik Abu Janda pada Minggu (7/11/2021).Dalam keterangan foto banjir itu, Abu Janda menyebutkan akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Air itu dimasukan ke dalam tanah (sisanya dimasukin ke rumah warga) betul kan pak @aniesbaswedan ? jam 5 sore tadi di pela mampang, jakarta selatan," tulis Abu Janda seperti dikutip Fotokita.net.
Sahabat Abu Janda, Denny Siregar juga mengunggah konten sindiran kepada Anies Baswedan. Isinya, masih seputar banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta. Dia mengunggah foto meme sinetron Ikatan Cinta yang disandingkan dengan ilustrasi janji Anies Baswedan dalam menangani persoalan banjir di DKI Jakarta.
Banjir juga merendam kawasan Rawajati, Jakarta Selatan. Sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Yang tidak punya tingkat, mereka ngungsi di kolong flyover, puskesmas atau juga di rumah warga lah, pekarangan rumah warga," kata Ketua RW 07 Rawajati Jaksel, Sari Budi Handayani, kepada wartawan, Senin (8/11/2021).
Sari menjelaskan banjir mulai merendam wilayahnya sejak dini hari tadi. Ketinggian air bervariasi hingga 2 meter. "Mulai tinggi, jam 12. Jam 2-an itu puncaknya. Kalau di RT 03 bisa 2 meter, kalau di RT lainnya 1,5 meter lah," ujar Sari. "Sampai saat ini masih banjir. Baru surut sekitar 30 sentian lah," sambung dia.
Sari pun meminta program normalisasi segera dilakukan. Dia ingin hidup sehat, "Program normalisasi di RW 07 sepertinya harus segera dilakukan," ujar Sari.
"Karena sudah masuk, kita berkas-berkas sudah di BPN. Sehingga akhir tahun ini, sudah tidak, kami bisa pindah, bisa hidup sehat. Makanya prosesnya minta cepat. Minta kepastian lah dari program normalisasi yang warga ketahui akan dilakukan akhir tahun ini," imbuh Sari.
Foto banjir di kawasan Rawajati, Jakarta Selatyan yang diunggah warga.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 21 RT yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan yang terendam banjir.
"Informasi genangan saat ini ada 21 RT atau 0,069 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M. Insaf dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
Untuk Jakarta Selatan, Insaf mengatakan banjir tersebar di lima Kelurahan, antara lain Pondok Pinang, Bintaro, Petukangan Utara, Gunung, dan Cipete Selatan. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Bintaro, Pondok Pinang, dan Petukangan Utara yang tinggi air mencapai 70 - 150 sentimeter. Sedangkan di dua wilayah lain banjir hanya setinggi 40 sentimeter. "Banjir di tiga tempat ini karena luapan Kali Pesanggrahan," ujar Insaf.
Foto banjir yang diunggah Abu Janda dari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sementara di kawasan Jakarta Utara, banjir terjadi di kawasan Penjaringan dan Pluit. Banjir akibat rob ini mengakibatkan jalan terendam air setinggi 40 - 50 sentimeter.
Insaf mengatakan, kondisi genangan saat ini sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Disgulkarmat. Ia menargetkan banjir akan surut dalam waktu cepat.
Untuk wilayah Penjaringan, banjir di Jalan RE Martadinata sudah surut dari pukul 15.30. Banjir setinggi 40 sentimeter itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Ini 7 Foto Megaproyek Anies Baswedan yang Terus Jalan di Tengah Pandemi
Foto banjir di kawasan Rawajati, Jakarta Selatyan yang diunggah warga.
Pada saat terjadi banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang berada di Bengkulu. Dia bersama keluarganya mengunjungi rumah pengasingan Presiden Pertama RI Soekarno.
Dalam kunjungan itu, Anies Baswedan juga menyinggahi rumah Ibu Fatmawati, isti Bung Karno. Informasi ini didapatkan dari sejumlah video yang diunggah Anies Baswedan melalui Instagram Story miliknya pada Minggu (7/11/2021).
Begitu mengetahui wilayah yang dipimpinnya mengalami banjir, Anies Baswedan langsung beri respons. Dia mengunggah ulang apa yang sudah dikerjakan oleh bawahannya. Gubernur melaporkan hasil kerja Dinas Sumber Daya DKI Jakarta yang menunjukan hasil kerja di sejumlah wilayah, di antaranya kawasan Blok M, Jakarta Selatan dan beberapa wilayah di Jakarta Utara.
Anies melaporkan hasil kerja Dinas Lingkungan Hidup yang melakukan pembersihan sampah yang menutupi pintu air di Jakarta. Namun, tak ada pernyataan lebih jauh dari Anies terkait rencana penangan banjir di masa depan.
Pada saat terjadi banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang berada di Bengkulu. Dia beri respons begini.
(*)