Pantas Foto Penembak Dantim BAIS Pidie Bisa Cepat Terungkap, Ternyata Begini Hubungan Pelaku dengan Perwira Intel TNI yang Sudah Hilang Nyawa

Senin, 01 November 2021 | 08:13
Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Fotokita.net - Foto penembak Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie, Aceh bisa cepat terungkap hingga disebarkan di media sosial. Ternyata begini hubungan pelaku penembakan dengan perwira intel TNI yang sudah kehilangan nyawa itu.

Kapten Abd Majid, S.H., M.S.M., Dantim BAIS TNI, yang bertugas di Kabupaten Pidie, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (28/10/2021), sekitar pukul 17.15 WIB. Sang perwira intel TNI ditembak oleh orang tak dikenal ketika sedang mengendarai kendaraan roda empat.

Berdasarkan informasi yang ada di lapangan, anggota TNI yang berusia 53 tahun itu ditembak di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Pria yang berdomisi di Batuphat Barat, Muara Satu, Kota Lhokseumawe itu meregang nyawa tidak lama setelah peristiwa tersebut.

Saat melintas kawasan Lhok Krincong, Abd Majid menyetir Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH. Tidak lama kemudian warga mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.

Tanpa butuh waktu lama,POM TNI AD, Polda Aceh, dan Polres Pidie berhasil meringkus penembak Dantim BAIS Pidie. Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku penembakan dengan perwira intel TNI yang sudah kehilangan nyawa itu.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Dantim BAIS Pidie Diunggah, Ini Identitas Pelaku Penembakan Perwira Intel TNI

Tim gabungan TNI-Polri di Aceh meringkus tiga orang terkait penembakan Dantim BAIS TNI. Penangkapan ketiga terduga pelaku tersebut dilakukan pada Minggu (31/10/2021) dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Padli yang ikut di-backup oleh Polisi Militer serta personel Polda Aceh.

Mereka adalah M (41) warga Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya; D (43) warga Lagieng, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya; dan F (41) warga Gampong Blang Kumot, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.

Pelaku penembakan Dantim Bais Pidie berhasil diringkus Unit Opsnal Sat Intelkam dan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Pidie di wilkum Polres Pidie Jaya, Minggu (31/10/2021).

Dari informasi awak media di lapangan, pada Minggu (31/10) sekira pukul 03:45 bertempat di Gampong Sagoe Langgien Kec.Bandar Baru Kab.Pidie Jaya berhasil ditangkap Mur, 38, wiraswasta, warga Gp. Sagou Langgien, Kec. Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, terduga pelaku penembakan terhadap Dantim Badan Inteligen Strategis (Bais) Pidie.

Baca Juga: Dilumpuhkan Timah Panas, Foto Kondisi Penembak Dantim BAIS Pidie Sengaja Disebarkan, Polisi Buka Suara

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Pelaku ditangkap tim gabungan Opsnal Resintel Pidie berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan di Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Lalu, sekitar pukul 08:45 tim kembali melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya yang diperkirakan berada di Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Selanjutnya, dari hasil pengejaran terduga pelaku ditangkap di Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Sagoe Tringgadeng, Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya, tepatnya di depan tempat wisata Islami Pantai khutang.

Dalam penangkapan tersebut tim gabungan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan, karena yang bersangkutan mencoba melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan.

Adapun identitas terduga pelaku yakni, F yang berusia 40 tahun. Pelaku yang berprofesi sebagai wiraswastawan ini tercatat sebagai warga Gp. Blang Kumot, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.

Kemudian pelaku F yang tertembak dilakukan evakuasi ke RSU Pidie Jaya untuk mendapat penanganan pertama dan selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolres Pidie untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Baca Juga: Foto Patung Soeharto yang Lenyap dari Museum Kostrad Disorot, Ini Respons Panglima TNI Soal Tudingan Komunis Gatot Nurmantyo

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Dalam keterangan resminya,Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardymengatakan ketiga pelaku penembakan Dantim BAIS Pidie ditangkap pada Minggu (31/10/2021). "Pelaku yang ditangkap adalah D, F, dan M. Pelaku M kenal dan mengetahui keseharian korban. Motif penembakan ini adalah perampokan," ujar Winardy.

Ia menjelaskan, pelaku yang ditangkap berisial D (43) bekerja sebagai petani dan berperan sebagai penyedia senjata. Sedangkan F (42) berprofesi tukang cukur sebagai eksekutor, dan M (41) bekerja sebagai wiraswasta sebagai perencana pertemuan dan kenal dengan korban.

Winardy mengatakan, dalam peristiwa penembaan anggota TNI tersebut, puluhan juta uang milik kobrna turut diambil oleh pelaku. "Pelaku M pertamanya mengajak ketemu korban di TKP (tempat kejadian perkara). Namun di TKP ada dua pelaku lain yang menunggu dan melakukan perampokan," jelasnya.

Ia menyebut, perampokan tersebut telah direncanakan oleh ketiga pelaku sehari sebelum eksekusi di Kebun Cabe milik pelaku berinisial D. "Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini," kata Winardy.

Baca Juga: Foto Tampang Pelaku yang Bunuh Prajurit TNI Yorhan Lopo Diunggah, Nekat Tusuk Korban Gegara Masalah Sepele Ini

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Dalam menjalankan aksinya, mereka memiliki peran masing-masing. M berperan untuk mengarahkan korban menuju titik yang direncanakan.

"Jadi mereka memang sudah merencanakan penembakan itu sehari sebelum kejadian dengan cara M mengajak korban berjumpa di TKP, M ini merupakan orang yang kenal dengan korban,” kata Winardy. Sementara F dan D, telah bersiap-siap di lokasi eksekusi.

"Adapun eksekutor pada peristiwa ini yakni F, dia menggunakan senjata jenis SS1-V2 yang merupakan milik D, mereka akhirnya berhasil menembak korban hingga tewas," katanya.

Menurut Winady, F menembak Kapten Abd Majid dari jarak dekat dari luar mobil. Polisi masih menyelidiki asal muasal senjata yang digunakan. "Barang bukti senjata ditemukan di kebun milik D, kita masih menyelidik dari mana asal senjata tersebut," ujarnya.

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Menurut Winardyperwira intel TNI iti ditembak oleh teman kenalannya sendiri, dengan motif perampokan.Tersangka M merupakan orang yang sering berinteraksi dengan korban. M juga mengetahui bisnis yang dikerjakan oleh almarhum Kapten Majid.

Beberapa hari sebelum peristiwa penembakan, M mengajak D alias Abidat alias Apadat, yang merupakan petani di Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, merampok korban. Ia juga pemilik senjata api laras panjang SS-1 jenis V-2 yang digunakan untuk mengeksekusi korban.

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit TNI Terbujur Kaku di Semak-semak Beredar, Ikatan Warga Timor Tengah Selatan di Jakarta Geram, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Sebagai algojo, mereka mengajak F, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas rambut. F warga Gampong Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru, Pijay.

Winardy menyebutkan, sesuai hasil pemeriksaan awal, M yang mengajak D dan F terlibat dalam aksi tersebut. Mereka ingin merampok Majid. Setelah kesepakatan berhasil dibangun, M menelepon Majid, dan bersepakat bertemu di lokasi yang akhirnya menjadi tempat eksekusi.

Winardy mengatakan, saat menuju ke tempat yang disepakati, Abdul Majid mengajak serta seorang temannya yang juga aparat TNI. Ia membawa uang Rp35 juta di dalam mobil.

Pada Kamis (28/10/2021) sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Sang perwira tiba di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Baru saja mobil berhenti dan teman Majid turun, dari arah kanan (tempat Majid duduk menyetir-red) muncul F dan langsung menembak dari jarak dekat. Peluru menembus pintu kanan depan, menghantam perut bawah dekat pinggang, tembus ke kiri. Proyektilnya jatuh di dalam kabin.

Baca Juga: Foto Prada Candra Gerson Tewas Dianiaya Senior Sampai ke Tangan Jokowi, TNI AD Ungkap Fakta Sebenarnya

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Pelaku M dan teman-temannya segera membuka pintu mobil dan mengambil uang Rp35 juta, dan segera melarikan diri.

Winardy mengatakan tidak ada penganiayaan terhadap Abdul Majid. Meskipun wartawan mempertanyakan sejumlah bekas kekerasan di tubuh almarhum, termasuk jempol kakinya yang luka, Winardy menyebutkan, itu hanya perampokan.

Ia juga menyebutkan, teman almarhum yang tidak dieksekusi merupakan orang pertama yang memberikan keterangan untuk membuka tabir penembakan itu.

Petugas POM TNI Kodam IM, Polda Aceh, dan Polres Pidie, segera melakukan pengembangan. Setelah berhasil meringkus M, polisi segera menangkap D dan menyita senpi yang disimpan di kebun cabainya. Selanjutnya menangkap F. “Demikian keterangan yang dapat kami sampaikan. Untuk seterusnya sedang dilakukan pendalaman,” tandas Winardy.

Baca Juga: Foto Prada Candra Gerson Tewas Dianiaya Senior Sampai ke Tangan Jokowi, TNI AD Ungkap Fakta Sebenarnya

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

Facebook

Foto pelaku penembakan itu sengaja disebarkan oleh netizen di Facebook. Ternyata begini hubungan pelaku dengan Dantim BAIS Pidie.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya