Fotokita.net - Foto jenazah Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Kapten Abdul Majid yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di Aceh beredar di media sosial. Warga di sekitar lokasi mengungkap fakta mengejutkan.
Pada Kamis (28/10/2021) kabar seorang perwira TNI yang meninggal dunia usai ditembak orang tak dikenal telah mengejutkan banyak pihak. Setelah ditelusuri, perwira TNI yang meninggal itu ternyata bukan sosok sembarangan.
Dari penelusuran awak media di lapangan, Kapten Abdul Majid yang menjabat Komandan Tim BAIS TNI bertugas di Kabupaten Pidie. Dia meninggal dunia setelah kendaraan roda empat yang dikemudikannya ditembak oleh orang tak dikenal pada Kamis sekitar pukul 17.18 WIB.
Ketika itu, perwira TNI yang berusia 53 tahun itu ditembak di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Lelaki yang berdomisi di Batuphat Barat, Muara Satu, Kota Lhokseumawe itu meregang nyawa tidak lama setelah peristiwa tersebut.
Foto jenazah Dantim BAIS TNI Kapten Abdul Majid yang ditembak oleh orang tak dikenal di Pidie, Aceh itu beredar di media sosial. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkap fakta mengejeutkan.
Di platform Facebook, foto jenazah Dantim BAIS TNI Kapten Abdul Majid tersebar luas. Beberapa akun sengaja mengunggahnya yang disertai ungkapan duka atas kepergian perwira TNI secara mengenaskan itu.
Rupanya, bukan hanya foto jenazah, potret dokumentasi KTP milik Dantim BAIS TNI juga beredar. Dari foto itu, identitas Kapten Abdul Majid dapat terbaca dengan jelas.
Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto jenazah Dantim BAIS TNI yang ditembak di Aceh itu milikMaisarah Mai. Dalam keterangannya dia sengaja menyebarkan foto jenazah perwira TNI itu agar mereka yang melihat juga dapat merasakan sakit yang dialami korban.
"Slamat jln Abng q..kaften Abdul Majid SH..habis sudah janji baktimu.maaf kan adik mu yg tak dapat hadir di hari terakhir mu.kw pergi pas dihari pahlawan.dan disaat dalam bertugas .salamt jalan Dantim BAIS Pidie...jasa mu akan di kenang slalu di negara ini..maaf aq Tarok potonu disini.agar kami dapat merasakan sakit yg kw rasakan..habis sudah janji baktimu.slamat jln pahlawan q.abng q.wali q..alfatihah untuk mu.smoga dilapang kan kuburan mu.di masuk kan dirimu dimana para wali mu..aamiin."
Baca Juga: Terungkap, Motif 6 Anggota TNI AD Aniaya Prada Candra Gerson, Foto Jasadnya Dikirim ke Jokowi
Bukan hanya foto jenazah, potret dokumentasi KTP milik Dantim BAIS TNI Kapten Abdul Majid juga beredar di Facebook.
Kapten Abdul Majid tentu tak menyangka ketika memacu Toyota Fortunerwarna putih BL 1598 NH dikawasan Lhok Krincong, Pidie, harus berujung maut. Ketika itu, warga sekitar lokasi kejadian mengungkap fakta mengejutkan. Warga mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
Kemudian, beberapa saat usai kejadian, melintas saksi bernama Syarwan bersama isterinya dengan mengendarai sepeda motor Selanjutnya, Syarwan dihentikan oleh seorang teman dari korban yang tidak diketahui identitasnya.
Teman korban meminta tolong, Syarwan untuk membawa Dantim BAIS Pidie ini yang mengalami luka di bagian perut ke rumah sakit. Lalu, korban dibawa naik ke sepeda motor Syarwan dan dibawa ke rumah penduduk di Gampong Lhok Panah. Kemudian, korban akhirnya dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, anggota TNI yang meninggal tersebut merupakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie.
"Benar itu info-nya. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS," ujar Winardy, saat dikonfirmasi Kamis malam (29/10/2021).
Bukan hanya foto jenazah, potret dokumentasi KTP milik Dantim BAIS TNI Kapten Abdul Majid juga beredar di Facebook.
Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Soal kelanjutan kasus, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.
Sementara, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat saat dikonfirmasi mengatakan, kasus itu tengah diselidiki.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Sudrajat lewat pesan Whatsapp, Kamis malam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah menerima laporan peristiwa penembakan Komandan Tim Badan Inteiljen Strategis (Dantim Bais) di Pidie, Aceh. Hadi menyampaikan dukacita mendalam dan memerintahkan jajaran mendalami kasus tersebut."Saya sudah mendapat laporan dan saya minta untuk didalami," kata Hadi kepada detikcom, Jumat (29/10/2021).
Hadi juga memerintahkan jajaran meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal serupa. Selain itu, Hadi juga memerintahkan jajaran di Pidie untuk menggandeng kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan perwira TNI itu.
"Kita akan minta bantuan Polri," ucap Hadi.
Bukan hanya foto jenazah, potret dokumentasi KTP milik Dantim BAIS TNI Kapten Abdul Majid juga beredar di Facebook.
(*)