Foto Kakek Suhud Pasang Tampang Memelas Terima Bantuan Beredar, Tetangga Bongkar Kebohongan Penjual Buku Agama, Haji Sasa Pengusaha Kaltim Buka Suara

Jumat, 15 Oktober 2021 | 08:16
Facebook

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

Fotokita.net - Foto kakek Suhud yang disemprot Baim Wong dalam konten YouTube memasang tampang memelas saat menerima bantuan dari Haji Sasa, seorang pengusaha Kalimantan Timur (Kaltim) beredar di media sosial.

Baru-baru ini tetangga kakek Suhud membongkar kebohongan penjual buku agama yang menuai banyak simpati itu. Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara.

Foto tampang kakek Suhud yang tampak memelas usai disemprot Baim Wong kebanjiran simpati dari netizen. Bahkan, setelah kisah kakek Suhud viral di jagat maya, seorang pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), H Suriansyah sampai rela khusus terbang ke Jakarta untuk menemui penjual buku agama itu.

H Suriansyah atau biasa disapa Haji Sasa mengaku prihatin melihat kondisi kakek Suhud usai disemprot Baim Wong dalam konten yang tayang dalam kanal Bapau. Itu sebabnya, Haji Sasa mendatangi kakek Suhud untuk memberikan perhatian.

Foto kakek Suhud pasang tampang memelas saat menerima bantaun dari Haji Sasa beredar di media sosial. Baru-baru ini, tetangga membongkar kebohongan penjual buku agama yang sudah membuat netizen Tanah Air bersimpati itu. Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara.

Baca Juga: Netizen Terlanjur Hujat Foto Baim Wong, Tabiat Asli Kakek Suhud Dibongkar Orang Dekatnya: Kita Juga Bingung Ngejelasinnya

Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10/2021). "Alhamdulillah sudah ketemu sama beliau (Suhud) dan tadi saya langsung ajak jalan-jalan dan makan buat hibur hatinya yang sempat terluka," kata Haji Sasa, Rabu (13/10/2021).

Selain itu, dia memberikan santunan uang Rp 10 juta kepada Kakek Suhud sebagai modal berjualan buku. "Ya semoga bantuan yang saya berikan berguna buat Bapak Suhud, walaupun tak begitu besar," terangnya.

Haji Sasa mengaku hatinya terketuk setelah melihat video Kakek Suhud yang viral lantaran dimarahi Baim Wong lantaran dianggap sebagai pengemis. "Dia bukan ngemis kok, dia nawarkan dagangannya, tapi oleh orang itu (Baim Wong) dianggap ngemis, walaupun (seandainya memang) pengemis, sebagai orang tua nggak pantas diperlakukan seperti itu," katanya.

Sasa berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK. Dia mengatakan Kakek Suhud tak memiliki rumah dan sehari-harinya tinggal di rumah orang tua menantunya dan berdagang buku-buku agama.

"Tadi saya sudah berikan nomor HP saya, jadi kalau Pak Suhud dan keluarganya ada apa-apa bisa hubungi saya, insyaallah saya bantu," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Tampang Haji Sasa yang Mau Tanggung Biaya Hidup Kakek Suhud, Ini Profil Pengusaha Kaltim yang Habiskan Rp 1 Miliar Buat Borong Dagangan Warga

Facebook

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

"Saya harap kejadian seperti yang dialami Pak Suhud tak terulang kembali, sebagai masyarakat harusnya kita saling menghormati apa lagi kepada orang tua, saya juga sudah menganggap Pak Suhud sebagai orang tua angkat saya," imbuhnya.

Foto tampang kakek Suhud yang tampak memelas saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Banyak yang mendoakan agar kakek Suhud dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk kehidupannya. Belakanga, tetangga membongkar kebohongan penjual buku agama yang kebanjiran simpati usai disemprot Baim Wong itu. Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara.

Haji Sasa, pria kelahiran Samarinda 11 Juni 1974 itu salah satu pengusaha sukses di Kota Samarinda. Dia memulai semua usahanya dari nol.

Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Haji Sasa menekuni profesi sebagai kuli bangunan dengan gaji 35 ribu perhari, tidak hanya itu Sasa juga pernah merasakan kerasnya kehidupan dengan menghabiskan waktunya di jalanan, ia juga sering tidur di emperan toko di seputar Citra Niaga. Pengusaha yang terkenal dermawan itu juga pernah merasakan dinginnya jeruji besi.

Sekarang semuanya berubah, dulu Haji Sasa tidak pernah memikirkan menjadi miliader namun sekarang semuanya sudah ia miliki. Bahkan untuk menghabiskan hartanya Haji Sasa kerap terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan, mulai dari membangun Masjid, Pesantren, Rumah Singgah untuk Lansia, Bedah Rumah, dan menyantuni anak-anak yatim dan lansia. Itu semua Sasa lakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Haji Sasa besar dari keluarga sederhana. Ayahnya, Mansyur bin Taman, seorang tukang yang bekerja mendirikan rumah. Ibunya, Tuah binti Kastawi, bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca Juga: Foto Tampang Kakek Suhud Banjir Simpati, Klarifikasi Baim Wong Disebut Pelintir Fakta Sebenarnya: Dia Cerita yang Bukan-bukan

Facebook

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

Gegara kebanjiran simpati dansering masuk layar kaca dan media untuk memberi klarifikasi, warga sekitar rumah kakek Suhud mengaku gerah dengan pernyataan pria tua itu yang mereka nilai tak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

"Kesehariannya berbeda. Tidak sesuai dengan yang diomongin dengan kesehariannya," ucap salah seorang tetangga Suhud bernama Helda, dari Kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/10/2021). Bahkan, para tetangga mengaku tak pernah tahu jika Kakek Suhud berjualan buku-buku agama lantaran pria tua itu tak pernah terlihat keluar membawa barang dagangan.

"Ya kita juga bingung ngejelasinnya kalau dagang, karena gak pernah keliatan," ujar Yuli. "Memang dia jual buku, kalo kita-kita orang gak tau, warga di sini gak tau, gak ada yang tau," sambungnya.

Namun, Helda menambahkan bahwa mungkin saja Suhud tak mau memperlihatkan kepada warga sekitar bahwa ia selama ini berjualan buku lantaran itu urusan pribadinya. "Mungkin itu urusan pribadinya, dia gak mau terlihat, kita gak tau, di sini gak ada yang tau," tutur Helda.

Namun, terlepas dari itu, Helda dan kawan-kawan tak bermaksud untuk menyudutkan Suhud dan membela Baim Wong, mereka hanya menyampaikan apa yang sebenarnya mereka lihat tentang keseharian kakek tua itu.

Baca Juga: Foto Kakek Suhud Ada di Mana-mana, Kini Penjual Juz Amma yang Disemprot Baim Wong Kebanjiran Uang Dari Sini

YouTube

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

Tetangga membongkar kebohongan kakek Suhud di depan media, Haji Sasa pengusaha Kaltim buka suara. Anak angkat Kakek Suhud ini membantah tudingan para tetangga yang mengatakan bahwa kakek 70 tahun itu tidak sakit dan bukan penjual buku.

Dihubungi melalui telepon seluler, Haji Sasa menerangkan ketika bertemu dengan bapak angkatnya tersebut, kondisinya waktu itu sudah sakit. "Tapi bapak tuh nahanin, kayak nggak mau nunjukin juga kalau sakit," katanya, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh beberapa tetangga soal kondisi bapak angkatnya itu cuma dibuat-buat. Karena berdasarkan fakta yang ia temukan sendiri, sang bapak angkat benar sedang sakit.

"Nggak mungkin bapak sakit ditunjukin ke tetangga. Buat apa? Orang pas ditegur sama Baim Wong waktu itu, beliau pergi ke rumah kakaknya untuk istirahat. Shock kan, nah baru dicariin sama anak-anaknya. Nggak bohong soal kondisi badan," tegas Sasa.

Fakta itu lebih diperkuat Sasa. Ia mengatakan, keinginan untuk mengajak bapak angkatnya jalan-jalan ke Bumi Mulawarman sudah disampaikan Sasa ke Kakek Suhud. Hanya saja, karena sakit, kakek yang tinggal di wilayah Jakarta Pusat itu harus istirahat semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisinya.

Baca Juga: Foto Kenzo Eldrago Wong dengan Rambut Baru Diunggah, Sikap Baim Wong ke Kakek Pengemis Bikin Sakit Hati, Denny Darko Ungkap Tabiat Asli Ayah Kiano

Facebook

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

"Mau saya bawa ke Samarinda, cuma kan harus vaksin, jadi saya bilang 'bapak istirahat dulu di sini, maksimalkan waktunya buat rehat, baru ke Kaltim'. Kayak gitu," jelasnya. Ia mengatakan, kaki sang bapak yang sakit itu sampai berdampak ke cara jalannya. Beberapa kali Kakek Suhud mengeluhkan hal tersebut.

Tak hanya Sasa, anak kandung Kakek Suhud juga menyatakan hal senada. Melalui Sasa, mereka menyatakan bahwa sang bapak memang lagi sakit. "Anak kandung bapak itu sudah bilang (ke Kakek Suhud) untuk istirahat. Kerjanya juga sudah dilarang sama mereka, gak boleh, cuma namanya orangtua yang nggak mau nyusahin anak yah, dia kerja."

"Buat apasih beliau bohong soal kondisinya sendiri? Omongan itu doa, apa yang disampaikan Bapak itu sudah benar adanya. Kan nggak mungkin sakit diomongin ke tetangga? Sekali lagi, buat apa," sindirnya.

Ia melanjutkan, ketika rumah Kakek Suhud ramai didatangi wartawan, justru para tetangga di sekitar membantu bapak angkatnya tersebut.

Katanya, awal rumah Kakek Suhud ramai didatangi, para tetangga sama sekali tak tahu soal kabar bahwa Baim Wong sudah menghina sang kakek dan membuat konten tanpa seizinnya.

"Karena kan itu viralnya di TikTok sama YouTube, nah orang sini jarang nonton itu, jadi mereka nggak tau," pungkasnya mengakhiri.

Baca Juga: Beri Rekomendasi Baim Wong Kamera Rp 15 Juta, Ria Ricis Rela Kasih Alat Vlog Harga Segini Buat Kado Harris Vriza: Biar Dia Nggak Pinjam Kamera Lagi

Instagram

Foto tampang memelas kakek Suhud saat menerima bantuan dari Haji Sasa beredar di media sosial. Tetangga bongkar kebohongan kakek Suhud.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya