Foto Jadul Suami Baru Joy Tobing Tersebar Luas, Jadi Andalan TNI AD Pimpin Pilot Helikopter Paling Canggih dari Amerika

Sabtu, 25 September 2021 | 22:50
Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Fotokita.net - Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial. Cahyo Permono menjadi andalan TNI AD memimpin pilot helikopter paling canggih dari Amerika Serikat.

Kolonel Cahyo Permono menikahi penyanyi jebolan Indonesian Idol Joy Tobing padaSabtu (25/9/2021). Perwira menengah TNI AD yang saat ini menjabat sebagaiKabengpuspenerbad ini menggelar pernikahanya dikawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Kolonel Cahyo Permono saat iniberdinas di Semarang, Jawa Tengah. Rupanya, dia adalah salah satu penerbang andalan TNI AD yang menguasai seluk beluk helikopter paling canggih dari Amerika Serikat. Itu sebabnya, Cahyo Permono dipercaya untuk memimpin penerbang helikopter paling canggih dari Amerika Serikat di Pusat Penerbangan TNI AD.

Cahyo Permono juga rajin membagikan foto kesehariannya melalui akun Instagram pribadinya. Foto jadul suami baru Joy Tobing ini tersebar luas. Di dalam foto itu, Cahyo Permono menunjukkan awal karirnya sebagai penerbang helikopter TNI AD.

Dalam foto jadul lainnya, Cahyo Permono menunjukkan aksi saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Itu sebabnya, Cahyo Permono menjadi andalan TNI AD memimpin pilot helikopter paling canggih dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Foto Prada Chandra Terbujur Kaku dalam Peti Mati Beredar, Hati Keluarga Hancur Lihat Kondisi Personel Raider Babak Belur, Ini Faktanya

Beberapa waktu lalu, Kolonel Cahyo telah melaksanakan serah terima jabatan di Aula Puspenerbad Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Sebanyak enam orang Pamen golongan IV yang melaksanakan sertijab di antaranya Kabengpuspenerbad dari Cpl Candi Eko Prasetyo kepada Kolonel Cahyo Permono," begitu bunyi tulisan di laman tniad.mil.id pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Kemampuannya sebagai perwira tak perlu diragukan lagi, ia disebut-sebut sebagai salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AD. Cahyo memang dipercaya sebagai pilot helikopter Apache, salah satu helikopter tempur yang paling canggih milik TNI AD.

Momen saat Cahyo menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64 terjadi pada 2018. Kala itu, ia masih menjabat sebagai Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol.

Saat itu, ada deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Foto Tampang 6 Anggota TNI AD yang Diduga Tewaskan Prada Candra Viral, KSAD Andika Perkasa Angkat Bicara

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu. Butuh dua orang untuk mengoperasikan helikopter Apache tersebut.

Penerbang TNI Angkatan Darat yang telah menjalani pelatihan di US Army Flank School selama delapan sampai 10 bulan sudah memiliki kualifikasi atau kemampuan untuk menerbangkan helikopter serang Boeing AH-64E Apache Guardian.

"Kalau kita lihat kemampuan pilot, kemampuannya sudah standar sesuai dengan kemampuan yang distandarkan dari Amerika," kata Komandan Skuadron-11/Serbu Puspenerbad Letkol Cpn Cahyo Permono, di Hangar Helikopter Apache Skuadron-11/Serbu Puspenerbad, Semarang, Jawa Tengah, pada 20 Juli 2019. Menurut dia, ada 20 pilot reguler yang ikut pelatihan di US Army Flank School selama delapan sampai 10 bulan. Hanya saja, saat ini baru 10 pilot yang kembali ke Tanah Air dan mengoperasikan delapan Apache setiap harinya.

"Karena merupakan jenis helikopter baru maka Apache harus sering diuji coba agar pilot bisa mengawaki dengan baik dan paham seluk-beluknya," katanya. Sehingga, lanjut Cahyo, para penerbang semakin paham karakter Apache sekaligus menambah pengalaman dalam menerbangkan helikopter di segala medan.

Baca Juga: Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

"Yang kita kerjakan setiap hari adalah menambah jam terbang, ini pesawat baru buat kita dan perlu familiar, tergantung kebutuhan bisa dua sampai tiga jam. Dalam sehari, setidaknya terbang satu sampai satu setengah jam," kata alumnus Akmil 1998 itu. Kemampuan pilot sendiri sudah beradaptasi dengan sistem digital yang ada di Apache, termasuk penggunaan taktik, karena semua tergantung user-nya. Di Pusdik Penerbad sendiri silabus untuk menerbangkan Apache sudah diadopsi untuk menjadi materi pelatihan khusus bagi penerbang TNI AD. "Kita juga sudah punya silabus, di mana pendidikan pilot itu tidak berbeda jauh, tinggal menyesuaikan dengan tugas dan ancaman yang dihadapi," ujarnya. Ketika itu, delapan unit helikopter AH-64E Apache sudah resmi menjadi bagian keluarga besar Pusat Penerbad. Alat utama sistem senjata (alutsista) buatan negeri Paman Sam ini menjadi helikopter termodern yang dimiliki TNI AD.

Baca Juga: Kini Ditetapkan Jadi Pria Tulen, KSAD Andika Perkasa Ungkap Alasan Aprilia Manganang Direkrut Sebagai Prajurit TNI AD

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Nilai kontrak delapan unit Apache seri terbaru lengkap dengan persenjataan ini mencapai 295 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4,27 triliun dengan kurs saat ini, sebelumnya, Skadron 11/Serbu hanya diperkuat heli Bell 412 EP. Cahyo menjelaskan, Apache yang datang pada awal tahun ini, merupakan proyek alat utama sistem senjata (alutsista) yang diteken pada 2013. Apache bertugas menggantikan helikopter Bolcow yang dikandangkan karena sudah uzur. Menurut Cahyo, Apache merupakan helikopter tercanggih yang dimiliki TNI AD. Berbeda dengan semua jenis helikopter milik Pusat Penerbad yang digerakkan secara manual, khusus Apache semua operasinya dikerjakan oleh komputer. "Ini menjadi helikopter digital pertama yang kita miliki, artinya bukan hanya displai saja melainkan juga semua proses untuk menggunakan senjata dan pengenaan target, semua diatur komputer," paparnya. Ia menambahkan, dengan adanya fasilitas gabungan optik dan elektronik yang menjadi satu kemampuan, maka Apache sangat siap digunakan untuk tugas operasi sepanjang hari, sehingga kalau ada misi rahasia, maka Apache memiliki keunggulan bisa bertempur pada malam hari.

Baca Juga: Geram Jenderal Kopassus Gugur Ditembak Lekagak Telenggen, TNI AD Terjunkan Pasukan Setan untuk Tumpas KKB Papua, Ini Kehebatannya

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Hal itu juga ditunjang dengan senjata "automatic gun" dan roket yang menunjang untuk menghancurkan musuh. "Kita membeli (senjata), artinya yang kita beli 'basic US army', persis sama. Apache yang kita miliki tipe echo terakhir yang itu juga diproduksi oleh Boeing. Jadi sistem persenjataannya tidak berbeda jauh dengan standarnya Amerika," kata Cahyo.

Sebelum menikah dengan Cahyo Permono, Joy Tobing yang merupakan janda satu anak. Di tahun 2010 silam ia pernah menikah dengan pria bernama Daniel Sinambela.

Namun pernikahannya hanya bertahan selama tiga tahun. Ia resmi bercerai dari Daniel pada Oktober 2013.

Baca Juga: Ingat Ruslan Buton? Eks Anggota TNI AD yang Minta Presiden Jokowi Mundur Dibebaskan dari Penjara, Ini Alasannya

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

Instagram

Foto jadul suami baru Joy Tobing, Kolonel Cahyo Permono tersebar luas di media sosial.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya