:quality(100)/photo/2021/09/15/image4-9jpeg-20210915092522.jpeg)
Fotokita.net - Foto Amalia Mustika Ratu berlibur bersama keluarga menjadi profil akun Facebook (FB) milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat ini teringat perilaku ganjil ibunya sebelum peristiwa keji terjadi.
Misteri pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) sudah hampir satu bulan berlalu. Sejak jasad korban ditemukan di dalam bagias mobil mewah mereka di halaman rumah pada 18 Agustus lalu, publik ingin pelaku pembunuhan di Subang dapat segera terungkap.
Lantaran mendapatkan atensi penuh dari publik, Polri memutuskan mengirimkan tim Bareskrim untuk membantu proses pengungkapan kasus pembunuhan di Subang. Sebelumnya Polres Subang dan Polda Jawa Barat bahu membahu mengumpulkan fakta yang tersembunyi di lapangan.
Publik yang terus menerka-nerka pelaku pembunuhan di Subang kerap membuat opini yang menyudutkan seseorang. Belum lagi, sejumlah terawangan dari paranormal juga bertebaran di media sosial.
Netizen yang sejak awal ingin mencari tahu motif pembunuhan di Subang menaruh simpati pada korban. Mereka mencari foto korban melalui jejak digital di media sosial.
Bak menyimpan rindu, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur dijadikan profil akun Facebook milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban pembunuhan di Subang ini teringat perilaku ganjil ibunya sebelum peristiwa keji itu terjadi.
Setelah tiga pekan, kasus pembunuhan di Subang belum juga terungkap, warga dan tetangga korban di Desa Jalancagak memutuskan untuk menggelar doa bersama. Kata warga, doa bersama sengaja digelar untuk mengusir aura mistis dan sekaligus meminta bantuan kepada Yang Maha Kuasa agar pelaku pembunuhan di Subang dapat diungkap.
Namun, dalam bersaama untukTuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang digelar warga pada Kamis (9/9/2021) ternyata hanya dihadiri Yoris Raja Amanullah, anak sulung korban. Suami korban, Yosef Hidayah tidak muncul dalam acara doa bersama.
Kepala Desa Jalancagak Subang, Indra Zainal Alim angkat bicara kenapa Yosef Hidayah tidak nongol dalam doa bersama.
Kenapa Yosef tidak hadir sedangkan Yoris hadir. Padahal keduanya tidak diundang dalam acara doa bersama yang digagas oleh warga desa Jalancagak.
Kepala desa itu mengungkapkan memang dari awal memang keluarga almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu , sengaja tak diundang. Ternyata ada alasannya. Indra mengatakan pertama, acara doa bersama ini adalah acara yang murni digagas oleh warga sekitar.
Bak menyimpan rindu, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur dijadikan profil akun FB milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban teringat hal ini.
“Jadi intinya doa bersama acaranya hanya spontanitas atas kemauan dan antusiasme warga untuk mendoakan kedua almarhumah,” jelas Indra dalam Youtube Heri Susanto, dikutip Selasa (14/9/2021).
Kepala desa mengatakan memang sengaja tak mengundang perwakilan keluarga almarhumah, alasannya acara doa bersama itu yang mengadakan adalah warga.
“Saya tidak memberi tahu pihak keluarga karena ini kan inisiatif warga bukan inisiatif keluarga. Tak ada undangan resmi,” tegasnya.
Lalu kenapa Yoris tak diundang kok menghadiri doa bersama itu? Indra menduga Yoris tahu informasi acara doa bersama dari grup WhatsApp warga. Dari situ akhirnya Yoris inisiatif datang atas niatan pribadi.
“Saya ini kan sebagai keluarga juga, Yoris itu keponakan saya. Saya tidak kasih tahu tapi mungkin Yoris tahu dan mendengar dari orang lain, makanya dia datang ada doa bersama. Karena banyak grup WA media sosial waktu sebelum itu doa bersama dilakukan, ada dari ormas Gibas yang mungkin Yoris tahu dari sana,” katanya.
Bak menyimpan rindu, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur dijadikan profil akun FB milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban teringat hal ini.
Indta mengatakan selain mendoakan kedua almarhum supaya tenang di alam kubur, doa bersama itu sekaligus untuk membersihkan energi negatif di TKP pembunuhan.
“Kami berniat menghilangkan hal-hal energi negatif (dari TKP) yang meresahkan warga selama ini. Nah dalam hal netralisir itu harus dilakukan dekat dengan tempat tersebut. Setelah itu tak ada kejadian berbau mistis (Sekitar TKP), kalau warga lewat ke sana sudah biasa lagi, tidak angker,” jelas Indra.
Baru-baru ini, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur bersama keluarga dijadikan profil di akun Facebook milik Yoris Raja Amanullah. Dalam foto itu, korban pembunuhan di Subang ini tampak bergaya di depan kamera bersama ibunya. Yoris, kakak korban mengaku teringat perilaku ganjil ibunya sebelum peristiwa keji itu terjadi.
Yoris bercerita, ibunya Tuti Suhartini (55) dan adiknya Amalia Mustika Ratu (23) tiba-tiba ingin datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang," kata Yoris saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Bak menyimpan rindu, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur dijadikan profil akun FB milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban teringat hal ini.
"Itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," katanya.
Menurut Yoris, itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum sang ibu serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Yoris juga mengatakan, ibu serta adiknya sangat dekat. Selain itu, sebelum keduanya ditemukan meninggal dunia, tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujar Yoris.
Dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk diadili seadil-adilnya. "Kalau bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.
Bak menyimpan rindu, foto Amalia Mustika Ratu saat berlibur dijadikan profil akun FB milik Yoris Raja Amanullah. Kakak korban teringat hal ini.
(*)