Fotokita.net - Presenter legenda Koes Hendratmo meninggal dunia dalam sepi. Dia ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya pada Selasa (7/9/2021) pagi. Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa.
Koes Hendratmo adalah seorang penyanyi senior yang namanya tak terdengar asing lagi di publik Tanah Air.Pria kelahiran 9 Februari 1943 sudah melunucurkan sejumlah album studio, seperti Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Selain piawai sebagai penyanyi, Koes juga sangat dikenal sebagai presenter. Sejumlah acara, baik di televisi maupun off-air pernah ia perankan.
Salah satu acara yang begitu dikenal publik yakni 'Berpacu Dalam Melodi' yang merupakan tayangan populer di pada 1988. Acara itu juga yang melambungkan namanya di dunia pertelevisian Indonesia.
Berpacu Dalam Melodi adalah tayangan di mana peserta menebak judul lagu. Acara tersebut disiarkan di TVRI pada 1988-1998 dan pada 2013-2014.
Salah seorang sahabatnya, Helmy Yahya menganggap ayah dari musisi Anda Perdana ini adalah guru bagi dirinya dalam industri hiburan. Dia pun begitu bersedih saat presenter legenda ini meninggal dunia dalam sepi.Jenazah Koes Hendratmo ditemukan di kamar oleh asisten rumah tangganya (ART). Tak ada siapa-siapa.
Tantowi Yahya, yang juga kakak dari Helmy Yahya juga memiliki hubungan dekat dengan Koes Hendratmo. Dia menjelaskan kronologi ART menemukan jenazah salah satu musisi Tanah Air itu.
Saat itu rumah Koes Hendratmo terkunci dan ART mencoba masuk secara paksa. Hal itu dilakukan karena Koes Hendratmo tak kunjung datang dan membukakan pintu untuk ART.
Setelah masuk secara paksa, ART menemukan jenazah Koes Hendratmo di kamarnya. Koes Hendratmo memang tinggal sendirian di rumah setelah istrinya meninggal 100 hari yang lalu.

:quality(100)/photo/2021/09/07/241372981_629991574650095_345433-20210907033551.jpg)
Koes Hendratmo meninggal dunia.
"Ya tadi telepon adik iparnya Mas Koes sekitar 1 jam yang lalu menanyakan hal itu, dan dikonfirmasi betul oleh adik istrinya tersebut. Jadi Mas Koes itu sejak istrinya April meninggal 100 hari yang lalu, dia tinggal sendiri di rumahnya. Dan menurut info dari adiknya itu, ada yang datang ke rumahnya itu asisten gitu," ujar Tantowi Yahya dilansir detik, Selasa (7/9/2021).
Tantowi Yahya melanjutkan cerita, "Terus digedor-gedor pagarnya nggak ada yang nyahut. Kemudian ditelepon juga nggak ada yang angkat. Nah akhirnya dibuka paksa rumahnya. Terus pas dilihat ke kamarnya Mas Koes udah nggak ada."
Tantowi Yahya menduga Koes Hendratmo meninggal dunia sejak tadi malam. Namun baru ditemukan oleh ART pagi tadi. Mengenai penyebab meninggalnya Koes Hendratmo, Tantowi Yahya mengaku tidak tahu.
"Nggak tahu karena pagi digedor rumahnya jadi sepertinya diperkirakan malam ya (meninggal), katanya sih di kamar," tutur Tantowi Yahya.
Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa. Herdawati Bakrie kerap berkumpul dengan geng sosialitanya.
Tantowi Yahya juga menambahkan, ia tak pernah melihat Koes Hendratmo sakit. Selama ini musisi 78 tahun itu selalu tampak sehat dan aktif bermain golf. Namun Tantowi Yahya mengetahui Koes Hendratmo memang memiliki riwayat sakit jantung.
"Nggak pernah saya dengar (Koes Hendratmo sakit), orangnya sehat sekali. Masih aktif golf," tutur Tantowi Yahya.
"Belum ada kabar pasti tapi saya baca penjelasan dari putrinya, Bonita di beberapa media online kemungkinan besar jantung. Karena emang ada riwayat itu, tapi belum ada konfirmasi lebih lanjut," tambahnya lagi.
Koes Hendratmo menikah pertama kali dengan penyanyi jazz Herdawati Bakrie. Dari pernikahannya itu, Koes Hendratmo dan Herdawati Bakrie dikaruniai anak bernamaBonita dan Anda Perdana. Keduanya mengikuti jejak orangtua mereka terjun ke dunia tarik suara.
Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa. Herdawati Bakrie kerap berkumpul dengan geng sosialitanya.
Setelah 34 tahun menikah, Koes Hendratmo mengajukan gugatan cerai terhadap Herdawati Bakrie.Gugatan cerai yang dilayangkan pembawa acara kondang Koes Hendratmo terhadap isterinya, Herdawati Bakrie, bernomer 880/Pdt.G/2006/PAJS.
Pada 6 September 2006 sekitar pukul 11.00, persidangan perdana digelar di ruang C Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kedua belah pihak ditemani pengacara masing-masing. Irianto Subiakto bersama Herdawati, sedangkan Koes didampingi Suhandi Cahaya.
Setelah urusan perceraian dengan Herdawati Bakrie kelar, Koes Hendratmo kembali menikah pada usia 63 tahun. Pada14 Januari 2007 Koes Hendratmo menikah dengan Aprilia Puspitawati. Keduanya mengucap janji manis pernikahan di anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah. Bagi Koes Hendratmo hari itu adalah momen terindah dalam hidupnya.
Sebaliknya, ini bukan hari yang menyenangkan bagi Herdawati Bakrie, mantan istri Koes Hendratmo.
Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa. Herdawati Bakrie kerap berkumpul dengan geng sosialitanya.
Walaupun diliputi rasa kecewa, Herda mengaku tetap akan datang ke Taman Mini.Tetapi bukan untuk menghadiri pernikahan mantan suaminya.
"Saya tidak akan datang karena keponakan saya ada yang menikah di Gedung Pewayangan Taman Mini," ungkap Herda saat ditemui di pesta ulang tahun Guruh Soekarno Putra, Sabtu (13/1/2007) malam.
Lebih lanjut lagi, ibu dari musisi Bonita itu menuturkan anak-anaknya pun tidak akan datang ke pernikahan sang ayah.
"Anak-anak kecewa. Saya pikir mereka juga tidak akan datang. Karena mereka jaga perasaan saya," jelasnya.
Malam itu, Herdawati Bakrie yang mahir bernyanyi membawakan lagu karangan Titiek Puspa 'Kupu-Kupu Malam'. Apa yang terjadi-terjadilah, yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya. Ohhh apa yang terjadi terjadilah yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa...
Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa. Herdawati Bakrie juga masih aktif berkumpul dengan geng sosialitanya. Sayangnya, Herdawati Bakrie kurang aktif dalam mengisi akun media sosialnya, khususnya Facebook.
Ini foto istri pertama Koes Hendratmo yang mahir membawakan lagu Titiek Puspa. Herdawati Bakrie kerap berkumpul dengan geng sosialitanya.
(*)