Fotokita.net - Presenter kondang Helmy Yahya mengunggah foto orang tercinta yang telah meninggalkannya untuk selama-lamanya. Dia menuliskan sebaris kalimat perpisahan, "selamat jalan guruku." Krisdayanti turut berduka, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun."
Helmy Yahya mengabarkan berita duka cita. Presenter senior ini telah kehilangan orang tercinta untuk selama-lamanya.
Helmy Yahya mengunggah foto orang tercinta di akun Instagramnya pada Selasa (7/9/2021). "Innalillah wainna ilaihi rojiun! Selamat jalan, guruku, penyanyi dan MC terbaik Indonesia! Semoga diterima di sisi-Nya! You will be missed! Al fatehah!" tulis helmy Yahya.
Ya, Helmy Yahya berduka atas kepergian penyanyi dan presenter legendaris Koes Hendratmo meninggal dunia. Bagi Helmy Yahya,Koes adalah sosok guru di dunia presenting Indonesia. Kepergian Koes Hendratmo menyisakan duka bagi dunia hiburan.
Foto unggahan Helmy Yahya itu mendapatkan respon dari sahabat dan pengikutnya. Salah satunya, Krisdayanti. "Innalilahi wainnalilahirajiun," tulis istri Raul Lemos melalui akun Instagram pribadinya, @krisdayantilemos.
Kakak kandung Helmy Yahya, Tantowi Yahya juga turut mengirimkan kabar duka itu.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta," tulis Tantowi Yahya.
Koes Hendratmo telah memulai kariernya sebagai penyanyi Tanah Air sejak tahun 1960-an. Album yang telah dia rilis sepanjang karier di antaranya adalah Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), dan Wanita Wanita (1970).
Selain sebagai penyanyi, pria kelahiran 9 Februari 1942 ini juga dikenal sebagai presenter kuis Berpacu dalam Melodi sejak tahun 1988.
Koes Hendratmo meninggal pada Selasa, 7 September2021. Kabar ini diterima melalui pesan Whatsapp yang dikirim Tantowi Yahya, presenter, musisi, sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Tonga.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisiNya. Informasi lain menyusul. Tantowi Yahya," demikian bunyi pesan yang Tantowi.
Di halaman Instagram dua anak Koes Hendratmo, yakni musisi, Anda Perdana dan Bonita, belum ada kabar mengenai kabar duka ini. Tapi putri bungsunya, Candisa membuat unggahan layar hitam di Instagram Storynya. "Keinginan terakhirnya. Bangun, tunggu..." tulisnya dalam dua unggahan, dua jam lalu.
Adapun Koes Hendratmo terakhir mengunggah kabar pada 16 Maret lalu ketika mengabarkan sudah melakukan vaksinasi. "Alhamdulillah saya sudah VAKSIN COVID 19...Terima kasih @aromanty @rspr," tulisnya.
Koes Hendratmo menghembuskan napas terakhir pada 79 tahun. Berita itu dikonfirmasi oleh manajer dari anak Koes Hendratmo.
"Betul, ayahnya mbak Bonita (Koes Hendratmo) meninggal," ujar manajer Bonita, Nia, Selasa (7/9/2021).
Meski belum diketahui secara pasti, tetapi Nia mengatakan mendiang kemungkinan meninggal karena penyakit jantung.
"Kemungkinan meninggal karena jantung. Beliau memang punya riwayat penyakit jantung," katanya lagi.
Koes Hendratmo terlebih dulu ditinggal istrinya, Aprilia Puspitawati. Aprilia meninggal pada 20 Mei 2021 di usia 52 tahun karena kanker serviks di RSPAD Gatot Subroto. Presenter Berpacu dalam Melodi ini sempat terkena Covid dan menjalani isolasi mandiri selama dua pekan pada awal Juli lalu.
Hal ini terekam dari unggahan Bonita, putri keduanya. "Alhamdulillah ayah sudah semakin baik masuk minggu kedua isoman. Terus kuat biar terus pulih ya Ayaah," tulisnya.
Koes Hendratmo lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1942. Ia pernah menikah dengan Hendrawati Bakrie dan memiliki tiga anak. Mereka bercerai, Koes kemudian menikah dengan Aprilia Puspitawati.
Lima tahun lalu, Koes Hendratmo pernah dikabarkan meninggal. Aprilia kemudian mengklarifikasi bahwa kakak tertua Koes Hendratmolah yang meninggal.
Semasa hidupnya, Koes Hendratmo dikenal sebagai pemandu acara untuk kuis musik bernama Berpacu dalam Melodi. Kuis yang pesertanya harus menebak judul lagu yang dilantunkan dalam acara tersebut itu begitu populer dan diminati pemirsa.
Selain itu, Koes Hendratmo juga memiliki catatan kiprah di dunia musik. Ia pernah melahirkan sejumlah album, di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Anak Koes Hendratmo pun mengikuti jejaknya untuk berkarier di dunia musik, mereka adalah Anda Perdana dan Bonita.
(*)