Rekening Anak Akidi Tio Terbukti Kurang, Suaminya Masih Bisa Senyum di Depan Kamera Foto Wartawan: Duit Itu Ada Kok

Rabu, 04 Agustus 2021 | 09:04
TribunSumsel

Anak Akidi Tio, Heriyanti yang ditangkap polisi lantaran hoaks sumbangan Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan. Ini foto tampangnya.

Fotokita.net - Polisi menyebutkan bahwa uang sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio tak ada pada rekening yang disampaikan. Dari penyelidikan, polisi mendapatkan fakta saldo rekening anak Akidi Tio terbukti kurang. Namun, suami anak Akidi Tio masih bisa tersenyum di depan kamera foto milik wartawan.

Dalam kasus sumbangan Rp 2 triliun, anak Akidi Tio,Heryantymasih berstatus saksi dalam kasus ini. Pemeriksaan masih berjalan.

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan mengatakan saat ini pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami keterangan sejumlah pihak, termasuk Heryanty.

Polisi telah memeriksa Heryanty hingga pukul 23.00 WIB pada Senin (2/8/2021). Pemeriksaan harusnya dilakukan lagi pada Selasa (3/8/2021), tetapi berhalangan karena Heryanty dikabarkan sakit.

"Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa status yang bersangkutan masih saksi, kami masih memperkuat alat bukti, beberapa ahli pidana juga kami periksa," ungkap Hisar.

Meskipun uang sumbangan Rp 2 triliun terbukti kurang, suami anak Akidi Tio masih bisa tersenyum di depan kamera foto wartawan, yang terus menunggunya di rumah pengusaha Sumsel itu.

Baca Juga: Kronologi Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio yang Bikin Malu Kapolda Sumsel, Anak Buah Jokowi Buka Suara

Mendapatkan fakta yang ada, Polda Sumsel berkoordinasi dengan Bank Indonesia terkait janji sumbangan keluarga Akidi Tio tersebut. Polisi juga meminta pendapat dari ahli pidana.

"Kami memperkuat alat bukti, beberapa ahli pidana kami periksa, kemudian kami berkoordinasi karena undang-undang bank yang menyangkut nama, jumlah saldo, angka, kemudian nomor rekening, itu adalah terlindungi undang-undang transfer bank. Kita prosesnya harus menunggu izin BI," ujar Hisar.

Hisar mengatakan saat ini polisi sudah melayangkan surat ke BI untuk mendapatkan izin. Nantinya polisi akan menggali keterangan lebih dalam.

Janji bantuan Rp 2 triliun itu sendiri awalnya diserahkan salah satu anak Akidi Tio, Heryanty, kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, pada Senin (26/7/2021). Bantuan itu tak kunjung cair hingga waktu yang dijanjikan.

Polisi pun mengundang Heryanty dan dokter keluarga, Hardi Dermawan, ke Polda Sumsel untuk dimintai klarifikasi. Setelah diperiksa, barulah terungkap kalau uang Rp 2 triliun itu tak ada pada rekening yang disampaikan Heryanty ke polisi.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank, Ini Foto Tampang Anak Akidi Tio yang Ditangkap Polisi, Feeling Mantan Menteri SBY Terbukti

Istimewa

Anak Akidi Tio, Heryanti, diperiksa polisi. Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

"Bahwa saldo yang ada di rekening tersebut, saldonya tidak cukup," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi di Palembang, Selasa (3/8/2021).

Supriadi mengatakan pihaknya telah memeriksa bilyet giro yang diserahkan Heryanty ke pihak bank. Menurutnya, pihak bank menyatakan saldo di rekening yang dimaksud tak mencapai Rp 2 triliun.

"Itu hasil dari koordinasi dengan pihak bank," ucapnya.

"Terkait pemilik rekening, saldonya, data dari nasabah ini merupakan rahasia bank," sambung Supriadi.

Dia menegaskan bilyet biro yang diserahkan dan fotonya beredar itu memang dari Heryanty. Namun, dia mengatakan tak ada saldo seperti jumlah yang dituliskan dalam bilyet giro tersebut.

"Betul, bilyet gironya betul. Karena itu yang tadi kita lakukan kliring di Bank Mandiri tapi ternyata disampaikan bahwa saldo tidak cukup," ucapnya.

Baca Juga: 7 Foto Sederhana Tong Djoe, Pengusaha Super Kaya yang Jadi Inspirasi Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun ke Warga Sumsel

Dok Polda Sumsel

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Bilyet giro sendiri merupakan surat perintah dari penarik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima.

Berbeda dengan cek, dalam bilyet giro, penerima dana tidak bisa melakukan pencairan secara tunai. Pencairan harus melalui pemindahbukuan ke rekening yang bersangkutan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bilyet giro berfungsi sama dengan cek silang.

Polisi mengatakan bilyet giro tersebut tidak ditujukan kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra.

"Penerimanya dibuka rekening atas nama sesuai dengan yang di BG (bilyet giro)," katanya.

Setelah diambil keterangan di penyidik Polda Sumsel, anak bungsu Akidi Tio, Heryanty bersama suami dan anaknya diantar pulang ke rumah mereka.

Rumah keluarga pengusaha ini berada di jalan Tugu Mulyo RT 27 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I, Palembang.

Baca Juga: Terungkap, Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun Ternyata Pengusaha Super Kaya Kesayangan Soekarno Ini Jadi Kuncinya, Intip Fotonya

Setiba di rumahnya, suami dari Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio, yakni Rudi, meluangkan diri mencari keberadaan penjaga malam, Usman, Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50.

Meski sempat menanyai kebedaraan Usman, namun Rudi juga sempat menanyakan awak media. "Dari mana pak," kata Rudi.

"Dari sini lah pak," singkat salah wartawan menjawab pertanyaan Rudi.

Rudi mengatakan, sudah kalian dengerkan dari pak Kabid Humas Polda Sumsel uang itu ada.

"Duit itu ada cuman di bank singapura dan belum bisa dicairke," kata Rudi.

Rudi juga mengatakan, banyak komen yang masuk di medsos (medis sosial).

Baca Juga: 7 Foto Nyeleneh Dahlan Iskan, Mantan Menteri SBY yang Syok Lihat Rumah Keluarga Akidi Tio

SRIPOKU.COM/ANDI Wijaya

Suami dari Heryanty, anak Akidi Tio, yakni Rudi masih bisa tersenyum di depan kamera foto wartawan, Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50.

"Macam-macam komen yang masuk di aku ini, biarke bae yang penting realita . Namanya duet banyak , Yo uwong tuh sabar Bae," kata Rudi.

Sedangkan ketika ditemui, ketua RT 27, Fuazi mengatakan hingga malam ini banyak anggota Polrestsbes, dan Polda Sumsel, berkoordinasi dengan dirinya untuk menanyakan tentang Heryantydan suami, serta anaknya.

"Sudah banyak anggota Polda Sumsel, Polrestsbes, Palembang, yang berkoordinasi dengan dirinya, guna menanyakan keseharian Heriyanti anak bungsu Akidi Tio," kata Fuazi

Sampai Selasa pukul 23.11, terhitung ada 10 orang yang menjaga ketat kediaman anak bungsu Akidi Tio Heriyanti, 6 anggota jadi Jatanras Polda Sumsel, 2 anggota dari reskrim Polrestabes, Palembang dan 2 anggota dari Intelkam Polrestabes, Palembang.

Baca Juga: Foto Keluarga Akidi Tio Banjir Pujian, Mantan Menteri SBY Ini Justru Ragukan Uang Sumbangan Rp 2 Triliun Benar-benar Ada, Begini Alasannya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya