Fotokita.net - Penyanyi Mayangsari turut mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kepergian dalang kondang Ki MantebSudarsono. Dengan mengunggah foto mesra mereka, hubungan rahasia Mayangsari dengan Ki Manteb Sudarsono.
Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021), pukul 09.45 WIB di kediamannya di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Kabar ini tentu membawa duka yang mendalam bagi pelaku seni dan budaya Tanah Air.
Ucapan bela sungkawa mengalir dari banyak pihak, termasuk kalangan seberitas kita. Salah satunya, Mayangsari.
Dengan mengunggah foto mesra di akun Instagram pribadinya, Mayangsari menyampaikan ungkapan dukasedalam-dalamnya atas kepergian Ki Manteb Sudarsono.
"Innalillahi Wainnailaihi rojiun...Belasungkawa yang sedalam-dalamnya ..Telah berpulang Maestro Dalang Indonesia Bpk.Ki Mantep Soedarsono pagi tadi," kata Mayangsari di Instagram pribadinya, Jumat (2/7/2021).
Mayangsari tak lupa mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Ibu satu anak ini juga merasa bangga pernah ada kesempatan bikin konteng bareng Ki Manteb.
"Semoga Almarhum husnul khotimah dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan juga keikhlasan. Amin YRA.. (Bangga pernah ada kesempatan ngonten bareng beliau)," lanjutnya.
Foto unggahan Mayangsari ini juga dibanjiri oleh komentar duka. Ungkapan bela sungkawa ini juga datang dari rekan seleb Mayangsari, seperti Ronnie Sianturi dan Yuni Shara.
Kedekatan Mayangsari dengan Ki Manteb Sudarsono ternyata bukan semata karena proyek bersama. Keduanya memiliki hubungan rahasia karena sosok ayah Mayangsari.
Baca Juga: Kerap Unggah Foto, Penampilan Mayangsari Petik Semangka Jadi Sorotan
Hubungan yang dekat dengan Mayangsari ini rupanya diakui sendiri oleh Ki Manteb Sudarsono.
Dalam ungkapan duka citanya, Mayangsari sempat menyinggung membuat konten bersama Ki Manteb Sudarsono. Apabila kita telusuri, kanal YouTube milik Mayangsari, konten Ki Manteb ini tayang pada 13 Juni lalu.
Hubungan rahasia Mayangsari dan Ki Manteb Sudarsono terungkap.
Mayangsari yang tampil sebagai pembawa acara mengajak audiens menelusuri rumah Ki Manteb Sudarsono yang asri nan nyaman. "Silakan masuk. Beginilah rumah saya, mewah. Mepet sawah. Hahaha," kata Ki Manteb Sudarsono saat dikunjungi Mayangsari beberapa waktu lalu.
Ki Manteb Sudarsono menyambut Mayangsari dengan hangat. Keduanya tampak begitu akrab hingga tak sungkan memamerkan kemesraan mereka di depan kamera.
Ki Manteb pun mengajak Mayangsari duduk di sebuah ruang tamu yang lega dengan deretan sofa empuk. Di sekelilingnya, terdapat banyak lukisan yang tergantung di dinding dan sederet penghargaan di atas meja. Mayangsari pun dibuat kagum melihat interior ruang tamu Ki Manteb.
Dari situlah, pembicaraan hangat di antara keduanya mengalir. Mayangsari memanggil Ki Manteb Sudarsono dengan sapaan paklek atau om.
"Saya ini dengan bapaknya Mbak Mayang sudah seperti saudara.Bapaknya Mbak Mayang sebelum meninggal saja saya sempat bertemu," Ki Manteb membuka cerita pertemuan terakhirnya dengan ayah Mayangsari, Ki Dalang Sugito Purbocarito.
"Kira-kira seminggu sebelum beliau meninggal ketemu saya dulu. Waktu itu, bapak Mbak Mayang sudah tidak mau makan. Lalu, saya datang."
"Ayo, mas maem mas," ajak Ki Manteb kepada ayah Mayangsari.
Hubungan rahasia Mayangsari dan Ki Manteb Sudarsono terungkap.
Rupanya, ayah Mayangsari menolak ajakan itu, "Saya tak mau makan."
Lalu Ki Manteb tetap memaksa, "Mas kalau di sini ditawarin makan, tapi mas Gito tidak mau makan bagaimana saya juga bisa makan."
Lalu, Ki Manteb bertanya ke kakak kedua Mayangsari. "Eh, Ndhuk bapak e dahar menopo (Nak, bapak makannya apa)?"
Kakak Mayangsari memberi jawaban, bubur. Lantas,Ki Manteb bilang, "ambil buburnya bawa ke sini."
Ki Manteb kembali memaksa ayah Mayangsari, "Makan sama bubur ya mas? Apa mau makan roti ya? Eh, bapak Mbak Mayang bilang 'Ya sudah makan sedikit-sedikit.' Wah, gelem maem (mau makan) lho."
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Samping Bisa Hilang
"Sesudah itu kita ngobrol seru soal wayang dengan tema Wayang Dewaruci," cerita Ki Manteb Sudarsono kepada Mayangsari dengan ramah. Mayangsari pun tampak kagum mendengar cerita itu.
"Jadi kalau ngorol dengan almarhum Bapak saya, paklek sering bicara lebih kepada budaya ya," tanya Mayangsari.
"Iya budaya. Nggak pernah bicara politik, nggak pernah.Nggak mau kita bicara politik. Saya juga nggak begitu suka.Artinya betul-betul murni seniman," tegas Ki Manteb.
Ki Manteb Sudarsono (tengah) dalam sebuah acara keluarga. Tangis Soimah pecah usai kehilangan sosok yang dekat dengannya itu.
Dalam kesempatan itu, Ki Manteb juga menegaskan dirinya sangat mengagumi sosok Ki Dalang Sugito Purbocarito sebagai salah satu tokoh dalam dunia wayang Tanah Air.
Sugito Purbacarito lahir di Banyumas pada tanggal 19 Desember 1940. Ayah Mayangsari ini tergolong sebagai dalang Wayang Kulit Purwa yang cukup senior. Ki Dalang ini mulai mendalang di muka umum sejak ia berusia 16 tahun.
Sugito Purbacarito dikenal sebagai dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, memiliki lima istri.Empat di antaranya telah diceraikan.
Dari lima perkawinan itu, Soegito dikaruniai 13 anak, 29 cucu, dan 5 cicit.Putra pertamanya, Ki Sigit Abdi Sabdoprijono, mengikuti jejak langkahnya sebagai seorang dalang.
Putra pertamanya, Ki Sigit Abdi Sabdoprijono, mengikuti jejak langkahnya sebagai seorang dalang.
Ki Dalang Sugito Purbocarito meninggal dunia tepatnya pada tanggal 10 September 2016 pada usia 75 tahun.
Kepergian Ki Dalang Sugito Purbocarito adalah kehilangan yang cukup besar bagi dunia seni Indonesia. Seperti dikutip dari Wayang.wordpress, Ki Dalang Sugito memiliki keistimewaan dalam sastra yang runtut, serta warna suara yang ulem dan merdu.
Berkat keterampilannya mendalang, Ki Dalang Sugito Purwocarito menerima berbagai penghargaan, termasuk Tropi Budaya Bhakti Upapradana. Menteri Kebudayaan RI juga pernah menghadiahinya Satya Lencana Kebudayaan.
Baca Juga: Pamer Foto Tas Ratusan Juta, Aib Ayu Ting Ting Dibongkar Host Pesbukers: Dikasih Kopi Juga Kagak
(*)