Dikira Sudah di Surga, Ulama Idola Ustaz Abdul Somad Jadi Saksi Kamar Mewah Pangeran Cendana di LP Cipinang

Jumat, 25 Juni 2021 | 17:44
Kolase

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, yang menjadi idola Ustaz Abdul Somad menjadi saksi kamar mewah Tommy Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

Fotokita.net - Ulama yang menjadi idola Ustaz Abdul Somad ini menjadi saksi kamar mewah yang dimiliki putra bungsu Presiden Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

Sosok Hutomo Mandala Putra begitu berkuasa saat ayahnya, Soeharto dinyatakan resmi menjadi Presiden ke-2 RI. Pria yang akrab dikenal dengan nama Tommy Soeharto ini adalahanak kelima atau bungsu dari penguasa Orde Baru itu.

Praktis setelah Soeharto naik menjadi Presiden RI ke-2, Tommy Soeharto tumbuh besar di lingkungan orang paling berkuasa di Indonesia. Lantaran menjadi kesayangan sang ayah, Tommy Soeharto pun digadang-gadang sebagai pangeran Cendana.

Pada masa sang bapak berkuasa, Tommy Soeharto menginisiasi proyek mobil nasional bernama Timor.

Baca Juga: Siapakah Orang yang Paling Setia Pada Keluarga Cendana, Sosok yang Tak Kita Sangka Ini Jadi Jawabannya. Dia Pun Raja Media Indonesia Sesungguhnya

Tommy lahir pada 15 Juli 1962 atau kini berusia 58 tahun. Profil Tommy Soeharto juga dikenal sebagai Pangeran Cendana karena digadang-gadang sebagai pewaris trah bapaknya yang berkuasa hampir 32 tahun.

Tommy masih balita saat peristiwa G30 September yang jadi salah satu sebab lengsernya Presiden Soekarno hingga digantikan oleh jenderal Soeharto.

Baca Juga: Dipuji Punya Nyali Kejar Utang Pangeran Cendana, Jokowi Kini Malah Dituding Bikin Blunder Lagi Karena Turuti Permintaan Prabowo Ini

Memang selama periode rezim Orde Baru berkuasa, Tommy Soeharto mengikuti jejak para kakaknya yang terjun ke dunia bisnis.

Tommy muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda.

Di umurnya yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan.Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan Grup Humpuss.Bidang usaha Humpuss banyak bergerak di sektor transportasi, perdagangan, konstruksi, otomotif, dan properti.

Nama Tommy Soeharto meredup saat ayahnya dipaksa turun dari kursi presiden sejak awal 1998. Pada 21 Mei 1998 Presiden ke-2 Soeharto berpidato mengundurkan diri dari tampuk kekuasaan di Indonesia.

Baca Juga: Punya Banyak Relasi Khusus dengan Sederet Wanita Aduhai, Rupanya Pangeran Cendana Cuma Mau Ikuti Perempuan Ini di Dunia Maya. Siapa Dia Sebenarnya?

Salah satu tokoh masyarakat yang terus mendorong Presiden Soeharto turun dari tampuk kekuasaannya adalah budayaawan Emha Ainun Najib atau kerap disapa Cak Nun.

Pada saat Soeharto berpidato 21 Mei itu, Cak Nun ikut menjadi saksi langsung pengunduran diri ayah Tommy Soeharti di Istana Merdeka Jakarta. Cak Nun memang tak sendirian ketika itu.

Ada sejumlah tokoh lainnya yang turut hadir, sepertiMalik Fadjar (Muhammadiyah), Abdurrahman Wahid (NU), Ahmad Bagja, Ali Yafie, Anwar Harjono, Ilyas Rukhiyat, Ma'ruf Amin, Soetrisno Muhdam, dan Nurcholish Madjid.

Baca Juga: Dulu Teriak Lantang Lawan Korupsi Saat SBY Berkuasa, Kini Mantan Ketua KPK Bela Pangeran Cendana Lawan Menkeu Sri Mulyani di Pengadilan, Apa Alasannya?

Dok. Cak Nun

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun saat menghadiri pengunduran diri Presiden Soeharto. Cak Nun menjadi saksi kamar mewah Tommy Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

Belakangan, Cak Nunkerap bersuara menyesal menurunkan Pak Harto adalah Cak Nun. Ungkapan tersebut tentunya satir. Sindiran halus terhadap kondisi politik dan ekonomi Indonesia tidak kunjung membaik setelah menurunkan Soeharto.

"Saya kecewa menurunkan Soeharto sekarang, kenapa saya nguruki [memberitahu] 'tidak jadi presiden tidak patheken.' Harusnya diteruskan sampai mati bersama, daripada mati tidak jelas," ujarnya dalam acara Jamaah Maiyah yang diungguh di YouTube.

Menurutnya, kekecewaan itu karena kondisi saat ini sangat abu-abu. Baik dari sikap politisi ataupun pemerintah sehingga kondisi politik dan ekonomi tak lebih baik dibandingkan dengan Orde Baru.

Baca Juga: Kisah Romansa Para Sosialita di Era Orde Baru, Pengakuan Model Senior yang Bikin Murka Keluarga Cendana dan Pengusaha Kondang Hingga Si Buah Hati yang Merekah Sebagai Selebgram Cantik

"Kalau dulu jelas merah-merah, putih-putih. Hitam ya hitam, kalau sekarang hitam abu-abu, merahnya macem-macem. Dalam pemahaman Islam lebih susah mengurusi satu orang munafik daripada 100 orang kafir. Sekarang tidak jelas semua," tegas Cak Nun.

Bagi Ustaz Abdul Somad, Cak Nun adalah ulama yang menjadi idolanya. Hal ini terungkap melalui foto unggahan Ustaz Abdul Somad. Setelah menikahiFatimah Az Zahra, Ustaz Abdul Somad menjumpai Cak Nun di rumahnya.

Dilansir dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan potretnya bersama sang istri dan keluarga Cak Nun.

Baca Juga: Sempat Jalani Hubungan Diam-diam, Mengapa Model Cantik Ini Nekat Blak-blakan Tentang Hasil Cinta Segitiganya dengan Pangeran Cendana dan Pengusaha Top Era Orde Baru?

Dok. Cak Nun

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun saat bertemu Presiden Soeharto. Cak Nun menjadi saksi kamar mewah Tommy Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

Unggahan UAS itu kini telah disukai lebih dari 467 ribu pengguna Instagram dan mendapat beragam komentar dari netizen.

"Tasauf itu tidak meninggalkan dunia, tetap terkenal tapi sederhana, seperti Emha Ainun Najib", kata pak Nazaruddin dosen Tasauf saya di IAIN Sultan Syarif Kasim tahun 1996. Sejak saat itu aku mencari-cari berita tentangnya. Tahun 1998, aku ke Mesir, kawanku punya buku-bukunya, ku baca, diantaranya Slilit Sang Kyai. Sampai hari ini, aku tetap menontonnya di Youtube. Rencana kawan-kawan mempertemukan di Jogja, di Gontor, di Jogja lagi. Ku biarkan taqdir berjalan mengikuti alurnya. Jam 10 lewat sedikit, roda kenderaan mulai berputar, mataku pun mulai berhenti, aku tertidur. Insya Allah akan ketemu di Jogja.

Baca Juga: Dijodohkan Kiai Hingga Beri Mahar Bernilai Fantastis, Ucapan Ustaz Abdul Somad Sebelum Menikah Jadi Sorotan: Nanti Kau Akan Jadi yang Kedua

Tiba-tiba, "Kita sudah sampai di tempat Cak Nun". Masih di Jombang. Seperti walimah nikah. Ternyata wisuda SMK. Bertemu dengan bibit bibit hijau penuh semangat. Ternyata, pertemuan di sini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh. Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah Ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966. Ziarah kepada yang hidup dan yang sudah mendahului. Panjang cerita beliau, sepanjang jalan kenangan. Tentang pagar-pagar yang membiarkan diri dilompati seenaknya. Tentang sosok yang disangkakan jauh dari rasa takut, tapi pada hakikatnya amat sangat ketakutan. Perpisahan tak mampu menghentikan kami, karena doa tetap menyertai," terang Ustaz Abdul Somad dalam unggahannya.

Baca Juga: Mayjen Soeharto Tampak Tenang, Tien Soeharto Malah Paksa Lakukan Hal Ini Saat Dengar Kabar Penculikan Jenderal di RSPAD Gatot Subroto

Instagram Supir Ustadz

Ustaz Abdul Somad berfoto bersama Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Ustaz Abdul Somad makin rajin membagikan foto kemesraannya dengan sang istri, Fatimah Az Zahra. Tangan UAS ke istri jadi sorotan.

Nah, beberapa waktu lalu,Cak Nun pernah mengungkapkan kamar mewah Tommy Soeharto di LP Cipinang. Ini terjadi saat Tommy Soeharto mendekam di penjara karena kasus pembunuhan Hakim Syafiuddin Kartasasmita.

Tommy Soeharto divonis pidana penjara selama 15 tahun karena terbukti sebagai orang yang merancang pembunuhan Hakim Syafiuddin Kartasasmita. Tommy Soeharto pun dijebloskan di LP Cipinang.

Saat Tommy Soeharto berada di LP Cipinang, Cak Nun ketika itu diundang pihak LP memberikan ceramah. Ketika itu kondisi Cak Nun dalam keadaan tidak sehat.

Baca Juga: Suaminya Terbelit Masalah dengan Jokowi, Mayangsari Mendadak Pamer Foto Keluarga, Posenya Jadi Sorotan

Hasil lab menyatakan bahwa umur Cak Nun tak lebih dari 3,5 bulan secara medis. "Dalam keadaan kurus itu saya pengajian di LP Cipinang," cerita Cak Nun dikutip dari YouTube Hidayatun Ni'mah Ahmad berjudul "CakNun divonis meninggal, pingsan di LP Cipinang, ada Kamar mewah bak Surga milik Tommy".

Ceramah digelar saat siang hari terik. Cak Nun menyadari kondisinya ketika itu makin menurun. Ia pun mempercepat ceramahnya dan langsung berdoa. Tiba-tiba saja Cak Nun hilang kesadaran. Ia pingsan di tengah pengajian.

"Pingsan. Geblak. Tiba-tiba pas saya siuman itu, sejuk. Lho iki swargo ndi ya?" ujar Cak Nun. Ketika sadar Cak Nun berada di sebuah ruangan. Ruangan itu dihiasi gorden indah dengan jendela yang bagus.

Baca Juga: Sandang Status Mantan Istri Ahok, Pengusaha Wanita Sukses Ini Ternyata Masih Libatkan Veronica Tan dalam Bisnisnya, Kok Bisa?

Istimewa

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, yang menjadi idola Ustaz Abdul Somad menjadi saksi kamar mewah Tommy Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

Tergeletak buah-buahan di atas meja. Ruangan itu juga dihiasi lukisan-lukisan bagus. "Pokoknya ini kamar sangat elit, sangat indah di LP Cipinang padahal itu," kata Cak Nun.

Cak Nun pun terheran-heran melihat ada ruangan sebagus itu di LP Cipinang. Di saat Cak Nun masih bingung melihat kondisi sekeliling dalam keadaan terbaring, tiba-tiba saja terdengar suara menegurnya.

"Sampun sekeco Cak?" ujar seseorang di belakang Cak Nun. Cak Nun kaget mendengar suara itu. Saat ia menoleh ke belakang, ternyata sosok yang menegurnya adalah Tommy Soeharto.

Baca Juga: Bikin Kicep PM Vanuatu yang Terus Ungkit Isu HAM di Papua, Diplomat Muda Indonesia Jadi Bintang Sidang Umum PBB Hingga Dipuji Setinggi Langit Netizen

"Ternyata Tommy Soeharto. Jadi kamarnya mas Tommy itu. Ternyata di Cipinang itu seperti itu ya," ujar Cak Nun. Menurut Cak Nun, Tommy Soeharto berkuasa di LP Cipinang.

Ia dikawal banyak bodyguard dan mendapat semua fasilitas. Bahkan kata Cak Nun, Tommy Soeharto bisa keluar dari LP Cipinang kapan saja.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Berani Perang Lawan TNI Polri, Otonomi Khusus Papua Sebentar Lagi Habis, Indonesia Bakal Tanggung Kerugian Ini Bila Tanah Cenderawasih Lepas dari NKRI

Istimewa

Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, yang menjadi idola Ustaz Abdul Somad menjadi saksi kamar mewah Tommy Soeharto saat mendekam di LP Cipinang.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya