Fotokita.net - Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, ikuti kebiasaan Rasullah hingga dapatkan manfaat tak terduga ini.
Pada bulan ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 27, 28, dan 29 Maret 2021.
Artinya, umat Muslim sudah dapat menjalankan puasa Ayyamul Bidh mulai Sabtu (27/3/2021).
Disebut puasa Ayyamul Bidh karena pada tiga hari tersebut bertepatan dengan bulan yang bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Ayyamul Bidh adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan bulan hijriah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh atau yang biasa disebut puasa Hari-hari Putih jatuh pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.
Pada hari-hari tersebut umat Muslim disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh.
Berikut ini keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh, lengkap beserta bacaan niatnya.
Baca Juga: Larang Mudik Lebaran 2021, Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Indonesia Turun, Ahli: Hati-hati
Inilah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, lengkap beserta keutamaan menjalankannya:
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala."
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Anies Baswedan Buka Suara: Virus Corona Tak Kenal Lebaran
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
- Laksana Puasa Sepanjang Masa
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Mensos Risma Malah Berencana Lakukan Hal Ini
- Memenuhi Wasiat Rasulullah
"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
- Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Puasa Ayyamul Bidh.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
- Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
(Tribunnews.com/Latifah)