Ngaku Bertemu Rasulullah Hingga Takut Dibilang Riya, Ustaz Haikal Hassan Malah Dilaporkan ke Polisi, Ini Alasannya

Jumat, 18 Desember 2020 | 11:32
Instagram @kopiabehaikalshow

Ustaz Haikal Hassan

Fotokita.net - Ngaku bertemu Rasulullah hingga bikin konten lewat YouTube, Ustaz Haikal Hassan malah dilaporkan ke polisi, ini alasannya.

Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan mengaku bertemu dan mendengar suara Rasulullah Muhammad SAW lewat mimpi.

Pengakuan Haikal bermula dari sambutannya yang disampaikan dalam prosesi acara pemakaman anggota FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca Juga: Diancam Pengikut Habib Rizieq yang Cari Keadilan, Kapolda Metro Jaya Lakukan Operasi Ini Pada Massa Aksi 1812

Pengakuan Haikal diunggah oleh kanal Youtube Front TV.

Awalnya Haikal bercerita tentang kedua anaknya yang masih kecil, yang sudah meninggal dunia, di depan para peziarah yang hadir.

Ia mengatakan Rasulullah kemudian mendatanginya lewat mimpi, dan menyampaikan kedua anaknya itu telah bersama Rasulullah.

Baca Juga: Terdengar Suara Rintihan dan Tangisan, Rekaman Percakapan Terakhir Pengawal Habib Rizieq Sebelum Tewas Diungkap: Tolong Pak...

"Saya nangis sejadi-jadinya."

"Demi Allah di kubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang."

"Dia memegang Umar anak saya, demi Allah (Rasul) memegang Salma anak saya."

Baca Juga: Siap Gelar Aksi 1812 di Depan Istana Negara, Pengikut Habib Rizieq Ajukan 3 Tuntutan, Ini Tindakan Polda Metro

"Dan Rasul berucap kepada saya, 'Jangan takut, jangan khawatir."

"Salmah dan umar bersama saya.' Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya," aku Haikal.

Haikal juga mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya, bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Sang Ayah Berani Tindak Tegas Pengawal Habib Rizieq, Sosok Anak Kapolda Metro Jaya Jadi Sorotan, Ternyata Punya Prestasi Jempolan

Rasulullah, aku Haikal, mengucapkan agar tak perlu takut kehilangan kedua anaknya, karena sudah bersama Rasulullah.

"Hari ini saya saksikan dan sampaikan kepada ibu, cerita yang belum pernah saya sampaikan."

"Saya takut dibilang riya', tapi itu yang terjadi," ucap Haikal.

Baca Juga: Bukan Ingin Cuci Tangan Soal Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Lakukan Ini: Dia Juga Harus Bertanggung Jawab

Haikal lantas berpesan agar seluruh keluarga enam anggota FPI yang meninggal dunia, jangan terlalu berduka terlalu dalam.

Sebab, para anggota FPI itu ia yakini sudah bersama Rasulullah.

"Pesan saya jangan pernah lupa salat hadiah selepas salat magrib, agar ibu bisa mimpi dengan mereka. Jangan takut ibu."

Baca Juga: Ditahan Terpisah dari Tahanan Lain, Ini Alasan Habib Rizieq Cuma Mau Konsumsi Makanan yang Dibawa dari Rumah

"Mereka bahagia bersama Rasulullah, bukan sedih mereka."

"Karena kita ngiri juga dengan mereka."

"Karena mereka meninggal dengan khusnul khatimah. Syahid semuanya," klaim Haikal.

Baca Juga: Foto Surat Buat Keluarga Habib Rizieq Tersebar Luas, Anak Buah Prabowo Siap Jadi Jaminan Penangguhan Penahanan Imam Besar FPI

Sekjen Habib Rizieq Shihab Center Haikal Hassan dilaporkan ke polisi, dengan tudingan menyebarkan berita bohong.

Pelapornya adalah Husein Shihab, yang melapor karena Haikal Hassan mengumbar cerita bermimpi bertemu Rasulullah SAW saat pemakaman enam anggota FPI.

"Iya, saya melaporkan (Haikal Hassan) ke polisi. Benar," ujar Husein Shihab, saat dihubungi Tribunnews., Rabu (16/12/2020). Husein mengatakan, pelaporan ini bertujuan memberikan efek jera, agar orang yang memimpikan Rasulullah tidak mempublikasikannya ke masyarakat.

Baca Juga: Alasan 4 Pengawal Habib Rizieq yang Ditembak Mati Tak Diborgol Diungkap, Ini Pesan Imam Besar FPI dari Dalam Sel Rutan Polda Metro

Karena, menurutnya dapat menyesatkan jika menyematkan unsur politik di dalamnya.

"Kita itu ingin mencegah saja dan memberikan efek jera."

"Supaya orang yang bermimpi Rasulullah itu tidak semena-mena dipublikasikan ke masyarakat."

"Karena itu akan multitafsir dan menyesatkan kalau ternyata dipolitisir atau ada unsur-unsur politiknya dan kepentingannya di situ.

"Itu kan berbahaya," kata dia.

Baca Juga: Terungkap Laskar FPI Ingin Rebut Senjata Polisi, Sosok Ini Sebut Polri Langgar 3 SOP dalam Penembakan Pengawal Habib Rizieq

Husein juga menilai ceramah yang dilakukan Haikal Hassan seolah menggiring opini publik.

Yakni, dengan menyebut enam anggota FPI yang tewas itu meninggal dalam keadaan syahid.

"Nah, ini nanti yang dikhawatirkan."

Baca Juga: Foto Habib Rizieq Lakukan Ini Saat Diperiksa Penyidik Bikin Gempar, Hotman Paris Banjir Permintaan Jadi Pengacara Imam Besar FPI, Begini Responnya

"Karena kalau Haikal Hassan itu di sana membawa-bawa Rasulullah, seakan-akan yang enam orang itu wafat dalam keadaan syahid."

"Artinya mati di jalan yang benar. Ini berbahaya, karena dapat dianggap perbuatan melawan hukum itu dibenarkan oleh mereka dan dipublikasikan."

"Kalau hanya di kalangan mereka aja, kelompok mereka aja, it's ok, tapi ini viral, seluruh Indonesia."

Baca Juga: Disebut Sudah Terima Surat Penangkapan, Habib Rizieq Pamer Tangan Diborgol, Imam Besar FPI Ditahan Karena 2 Alasan Ini

"Itu berbahaya untuk demokrasi kita, bisa carut marut negara kita ini gara-gara informasi seperti itu," tuturnya.

Husein mengatakan hal ini dikhawatirkan dapat menjadi preseden buruk di masyarakat, jika dibiarkan begitu saja.

Apalagi, jika seseorang yang memiliki pengaruh besar kemudian juga membawa-bawa Rasulullah, bukan tak mungkin pengikutnya akan mempercayai.

Baca Juga: Ngaku Sanggup Gaji Manajer Rp 200 Juta, Sosok Ini Bongkar Daftar Utang Nikita Mirzani di Warung: 'Kerupuk Aja Lo Ngutang'

"Takutnya suatu hari nanti tiba-tiba ada kiai besar punya pengaruh."

"Karena atas nama kebencian terhadap negara, kemudian bawa-bawa 'mimpi Rasul' dan bilang bahwa Rasul kasih restu supaya berjihad melawan polisi atau negara."

"Kan bisa bahaya kalau itu dibiarkan," tegasnya.

Baca Juga: Dibilang Lebih Keren dari Raffi Ahmad di Depan Kamera, Dimas Ramadhan Bikin Syok Asisten Nagita Slavina: Nggak Ngambil Punya Rafathar Kan?

Lebih lanjut, Husein menegaskan bukannya tak mempercayai orang yang bermimpi Rasulullah.

Namun, akan lebih baik jika hal itu tidak diumbar. Karena, jika diumbar akan menjadi fitnah.

"Bukan kita enggak percaya orang yang mimpi Rasulullah ya."

Baca Juga: Kerap Dipuji Karena Umbar Penampilan Sederhana, Menantu Jokowi Kepergok Pakai Tas dan Sepatu Seharga Rp 18 Juta Saat Ikut Nyoblos di Pilkada Solo

"Kan zaman kakek nenek, habib dan ulama terdahulu juga pernah mimpi."

"Ada yang bilang 'apa kamu sama aja mau bilang pemimpi Rasulullah itu jangan dipercaya?"

"Bukan begitu juga maksudnya, ini kan konteksnya beda."

Baca Juga: Kabinet Jokowi Dihantam Isu Korupsi, 2 Pejabat Negara Ini Malah Saling Balas Cuitan Panas, Dipicu Acara Habib Rizieq

"Bukan lalu kita enggak percaya orang mimpi Rasulullah, kita percaya kok, tapi kan enggak diumbar."

"Kalau diumbar kan jadi fitnah akhirnya," bebernya.

Laporan polisi itu tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Baca Juga: Pasang Wajah Bahagia Saat Resepsi, 2 Anak Sule Dituding Bikin Nathalie Holscher Pisah Ranjang dengan Sang Komedian, Cuma Pura-pura?

Pelapor dalam laporan polisi ini adalah Husein sendiri, dan terlapor Haikal Hassan serta pemilik akun @wattisoemarsono.

Pasal yang digunakan adalah pasal 28 ayat 2 UU 19/2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 huruf A KUHP dan atau Pasal 14-15 UU 1/1946 tentang peraturan hukum pidana.

Pasal tersebut berkaitan dengan tindak pidana menyebarkan berita bohong menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.

Baca Juga: Terus Tebar Bahagia Karena Jagoannya Menang Pilkada Surabaya, Ternyata Risma Incar Jabatan Ini Usai Turun dari Kursi Wali Kota

(Reza Deni/WartakotaLive.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya