Follow Us

Diancam Pengikut Habib Rizieq yang Cari Keadilan, Kapolda Metro Jaya Lakukan Operasi Ini Pada Massa Aksi 1812

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 18 Desember 2020 | 07:28
Massa dari Umat Islam Kabupaten Ciamis demo di halaman Mapolres Ciamis, Minggu sore (13/12/2020). Massa meminta turut dipenjara seperti Habib Rizieq karena telah melanggar protokol kesehatan saat menyambut Habib Rizieq di Petamburan, Jakart.
(DOK)

Massa dari Umat Islam Kabupaten Ciamis demo di halaman Mapolres Ciamis, Minggu sore (13/12/2020). Massa meminta turut dipenjara seperti Habib Rizieq karena telah melanggar protokol kesehatan saat menyambut Habib Rizieq di Petamburan, Jakart.

Fotokita.net - Diancam pengikut Habib Rizieq yang cari keadilan, Kapolda Metro Jaya lakukan ini pada massa aksi 1812.

Massa pendukung Rizieq Shihab di Palembang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) menyampaikan dua tuntutan ke pihak kepolisian Polda Sumatera Selatan.

Dua tuntutan tersebut yakni, meminta agar polisi mengusut kasus tewasnya enam orang anggota FPI serta membebaskan Rizieq Shihab tanpa syarat.

Baca Juga: Terdengar Suara Rintihan dan Tangisan, Rekaman Percakapan Terakhir Pengawal Habib Rizieq Sebelum Tewas Diungkap: Tolong Pak...

Massa menduga penahanan serta penetapan Rizieq sebagai tersangka pelanggar protokol kesehatan dilakukan secara sengaja untuk menjebloskannya di penjara.

"Kalau tuntutan ini tidak didengarkan kami bawa massa lebih besar lagi. Hari ini massa yang datang baru sedikit hanya perwakilan saja," kata Koordinator Lapangan Gebrak Gasim Alkap kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Mengaku siap ke Jakarta

Gasim mengungkapkan, pihak kepolisian Polda Sumatera Selatan harus menyampaikan tuntutan itu ke Mabes Polri.

Baca Juga: Siap Gelar Aksi 1812 di Depan Istana Negara, Pengikut Habib Rizieq Ajukan 3 Tuntutan, Ini Tindakan Polda Metro

Bahkan, mereka siap berangkat ke Jakarta jika dibutuhkan untuk memberikan aspirasi secara langsung.

Sebab, kasus dugaan pembunuhan enam orang anggota FPI yang merupakan pengawal khusus Rizieq Shihab itu dilakukan secara sengaja.

"Kami minta keadilan ditegakkan. Hukum harus adil," jelasnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest