Kondisi Jenazah Laskar Pengawalnya Masih Jadi Misteri, Imam Besar FPI Ternyata Sudah Beri Perintah Ini Pada Pengikutnya

Selasa, 08 Desember 2020 | 20:53
TRIBUNNEWS/REZA DENI

Penyidik Polda Metro Jaya kembali mendatangi rumah Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020), untuk mengantarkan surat kedua undangan pemeriksaan, terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Fotokita.net - Kondisi jenazah laskar pengawalnya masih jadi misteri, imam besar FPI ternyata sudah beri perintah ini pada pengikutnya.

Pihak Front Pembela Islam (FPI) menduga bahwa enam anggotanya sengaja dibunuh di suatu tempat oleh orang berpakaian preman yang diakui sebagai anggota polisi.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Ayah Korban Tewas dalam Penembakan Rombongan Pengajian Habib Rizieq Gembira, Aa Gym Ingatkan Umat Islam untuk Lakukan Ini

Pasalnya kata Munarman, pihaknya sempat kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dimana mobil yang dikendarai anggota FPI hilang kontak.

"Karena saya sudah cek tidak ada keramaian disitu, dan tidak ada bentrok disitu, yang ada keramaian polisi saja," ujar Munarman kepada para pewarta.

Baca Juga: Dituding Terima Uang Ilegal Saat Tinggal di Arab Saudi, Rahasia Habib Rizieq Dibongkar Mahfud MD: 'Ada Intervensi Amerika?'

Pun mobil yang dikendarai keenam anggota FPI itu tidak ada di tempat kejadian perkara tepatnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50.

Menurutnya, jika ada tembak menembak di tempat tersebut, pastinya ada olah TKP.

Namun saat dihampiri oleh Munarman dan beberapa anggota FPI, tidak ada olah TKP di lokasi tersebut.

"Jadi tidak ada tembak menembak. Tidak ada satupun laskar yang memiliki senjata api. Jadi itu fitnah besar," jelasnya.

Selain itu, pihak FPI juga sempat mendapatkan voice note rintihan dari salah satu anggota FPI yang sempat hilang.

Baca Juga: CCTV di Sekitar TKP Rusak, Polisi Punya Bukti Pengawal Habib Rizieq Mau Serang Aparat, FPI Sebut Rombongan Dikuntit Orang Tak Berseragam

Setelah mendapatkan voice note rintihan itu, pihak FPI tidak dapat hubungi enam anggota FPI lainnya.

Munarman mengaku masih menyimpan voice note tersebut.

Selain itu sampai saat ini baik pihak keluarga korban dan DPP FPI belum menerima informasi terkait keenam jenazah tersebut.

Mereka juga belum menerima informasi terkait keberadaan keenam jenazah tersebut.

Baca Juga: Tampak Kompak Pimpin Indonesia, Jusuf Kalla Blak-blakan Punya Pendapat Berbeda dengan Jokowi, Nama Ahok Ikut Disinggung

"Saat ini sebagian keluarga korban sudah ada di DPP FPI. Tidak ada satupun dari mereka yang dihubungi oleh pihak polisi," ungkapnya.

Pihak DPP FPI maupun keluarga keenam korban baru mengetahui kabar mereka tewas dari televisi.

Sementara itu, bendera kuning berkibar di pintu masuk Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Rombongan Pengajian Habib Rizieq Diadang Preman, Sosok Ini Minta Presiden Copot Kapolri Usai Tembak Mati 6 Pengikut Imam Besar FPI

Sejumlah laskar berbaju putih dan berkostum betawi juga sudah berjaga di depan Jalan Petamburan III, Selasa (8/12/2020) pagi.

Jumlah mereka hampir mencapai 20 orang.

Mereka melarang awak media untuk masuk.

Baca Juga: Disebut Banyak Kejanggalan, Orang Tua Ini Malah Gembira Putranya Tewas Usai Kawal Habib Rizieq: Anak Saya Mati Syahid

Dua bendera kuning ditempel di sisi kanan dan kiri Jalan Petamburan III.

Tampak tidak ada polisi ataupun aparat TNI berseragam berjaga di sekitar jalan tersebut seperti hari-hari kemarin.

Menurut kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan pihaknya belum mendapat kabar terkait dengan kondisi enam jenazah anggota FPI yang tertembak polisi.

Mereka sudah mencoba mendatangi Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

Baca Juga: Akui Pemilik Suara yang Tuding Jusuf Kalla Jadi Dalang OTT Edhy Prabowo, Calon Wali Kota Makassar Kini Kebingungan, KPK Diminta Segera Lakukan Ini

Namun keberadaan mereka ditolak oleh polisi.

"Kami sudah datang ke RS Kramat Jati tapi diusir. Jadi kami belum dapat melihat satupun kondisi jenazah," jelas Aziz dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Baca Juga: Nekat Serang Polisi di Jalan Tol, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Tembak Mati 6 Orang Diduga Pengikut Habib Rizieq, Begini Kronologinya

Maka dari itu pihaknya sudah menghubungi DPR RI untuk dapat membantu pemulangan jenazah.

Aziz menyebut pihak Komisi III DPR RI berencana langsung mendatangi RS Kramat Jati Polri.

Dok. Warta Kota
Dok. Warta Kota

6 Anggota FPI yang tewas ditembak mati polisi.

Hal itu untuk mengurus kepulangan jenazah yang terkesan dihambat-hambat oleh pihak kepolisian.

"Kami juga hari ini rencana akan sambangi Komnas HAM terkait kasus penembakan tersebut," jelas Aziz.

Aziz mengaku belum mengetahui rencana penguburan ataupun penyolatan jenazah enam anggota FPI tersebut.

Terkait insiden tersebut Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengungkap???????????? Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sangat bersedih atas tewasnya enam anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang ditembak polisi pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca Juga: Disentil Ketua KPK Soal Hukuman Mati Buat Koruptor Bansos Covid-19, Begini Nasib Menteri Jokowi Ini Usai Ambil Cuan Bantuan Pemerintah Hingga Jadi Tersangka

Munarman mengatakan, Habib Rizieq sangat bersedih karena enam orang itu merupakan laskar yang mengabdi untuk mengawalnya.

“Beliau tentu saja mengucap???????????? innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Beliau sangat berduka, sangat bersedih, karena ini adalah laskar yang semata-mata mengabdi kepada beliau untuk mengawal beliau. Beliau sangat sedih tentu saja,” kata Munarman saat konferensi pers di Markas DPP FPI Petamburan Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Bukan Denny Siregar, Rekaman Suara Sosok Ini Bikin Gempar Jagat Maya Usai Sebut Jusuf Kalla Jadi Dalang Di Balik OTT Edhy Prabowo, Sengaja Alihkan Isu Habib Rizieq?

Sebelumnya, Munarman mengungkap nama enam anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang tewas ditembak polisi ketika melakukan tugas pengawalan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Munarman mengatakan, enam orang tersebut merupakan anggota LPI DKI Jakarta.

“Nama panggilandari teman-teman yang mengabarkan. Faiz, Ambon, Andi, Reza, Luthfi, dan Khadafi. Semuanya adalah anggota dari Laskar DKI,” kata Munarman.

Baca Juga: Dilarang Ikuti Habib Rizieq Saat Diperiksa di Polda Metro, Pendukung Imam Besar FPI Malah Nekat Lakukan Ini, Kapolri Keluarkan Ancaman

Ketika d????????????nya usia mereka, Munarman mengatakan belum mengetahui secara pasti dan masih perlu melaku???????????? kroscek dengan keluarga mereka.

Namun demikian, Munarman mengatakan akan menyampaikannya ke media jika identitas seluruhnya telah terkonfirmasi.

“Usianya sendiri kita belum tahu, karena kita masih perlu kroscek ke keluarga, kita tidak pegang KTP-nya,” kata Munarman.

Baca Juga: Kabar Gembira, 4 Bantuan Tunai Ini Dilanjutkan di Tahun 2021, Lantas Bagaimana Nasib Subsidi Listrik Gratis PLN?

(Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)
(Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Enam anggota laskar Front Pembela Islam yang tewas dalam insiden penembakan di Tol Cikampek, Senin (7/12) dini hari, konon bakal dimakamkan di pesantren Alam dan Agrikultural Markaz Syariah FPI, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (8/12).

Kabarnya, hal tersebut sesuai dengan permintaan dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Radarbogor.id melaporkan via Fajar.co.id, liang lahat untuk enam jenazah pengawal Habib Rizieq itu sudah digali sejak Senin malam.

Baca Juga: Diperintah Kapolri Berkantor di Poso, Ini Sepak Terjang Kapolda Sulteng yang Ikut Bangun Kembali Rumah Warga Usai Dibakar MIT Pimpinan Ali Kalora

Kepala Desa Kuta, Kusnadi mengaku mendapat kabar bahwa pemakaman akan dilakukan di areal Pesantren Alam dan Agrikultural Markaz Syariah FPI, di Desa Kuta Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor.

“Kemarin kami konfirmasi benar, dimakamkan di sana (Pesantren Alam dan Agrikultural Markaz Syariah FPI, red),” katanya kepada radarbogor.id, Selasa (8/12).

Baca Juga: Gagah Berani Ancam Sembelih Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Ini Bikin Kapolres Pekalongan Buru-buru Datangi Markas FPI, Begini Nasibnya Sekarang

Kusnadi menuturkan bahwa pemilihan lokasi pemakaman enam orang tersebut sejalan dengan instruksi Habib Rizieq.

“Iya, yang saya konfirmasi kemarin katanya Imam Besar FPI yang meminta dimakamkan di sana,” kata Kusnadi.

(berbagai sumber)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya