Baru Saja Bangga Lebih Bugar Daripada Sang Wakil, Anies Baswedan Akhirnya Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Sang Gubernur

Selasa, 01 Desember 2020 | 10:58
Instagram Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Fotokita.net - Baru saja bangga lebih bugar daripada sang wakil, Anies Baswedan akhirnya positif Covid-19, begini kondisi terkini sang gubernur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap dalam kondisi baik. Sesuai arahan dokter, saat ini Ariza menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali,” kata Ariza berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Minggu (29/11/2020) malam.

Menurutnya, staf dan seluruh anggota keluarganya sudah menjalani tes usap.

Baca Juga: Bikin Bima Arya Meradang, Dirut RS UMMI Angkat Suara Usai Habib Rizieq Disebut Kabur Lewat Pintu Belakang Rumah Sakit

Hal ini sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bahwa bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit.

Baca Juga: Kecewa Saat Veronica Tan Diceraikan, Nicholas Sean Dibikin Geram Sang Ayah, Anak Ahok Sampai Tega Lontakan Kata-kata Ini

Diketahui, Wagub Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.

Berbeda halnya dengan Ahmad Riza Patria, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan justru masih berstatus bebas covid-19.

Padahal, Anies diketahui lebih banyak melakukan kunjungan maupun bertemu banyak orang selama pandemi covid-19.

Alasan Anies terbebas dari covid-19 diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti.

Alasannya karena Anies Baswedan rutin melaksanakan swab test.

Langkah itu dilakukan demi mendeteksi dini bila orang nomor satu di Ibu Kota tersebut terkena virus dari Wuhan, China.

“Pak Gubernur pasti sering kami lakukan test Covid juga. Beliau kan sering ketemu menteri tertentu dan presiden kan, jadi harus selalu test,” kata Widyastuti di Balai Kota DKI pada Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Diminta Datang ke Polda Metro Jaya Besok, FPI Sebut Sang Imam Besar Siap Ikuti Proses Hukum, Tapi...

Dalam kesempatan itu, Widyastuti tak menjelaskan jadwal rutin pemeriksaan swab test yang dijalani Anies.

Di sisi lain langkah tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tracing menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Ogah Di-tracing Hingga Resmi Dipanggil Polisi, Imam Besar FPI Kena Peringatan Keras Mantan Danjen Kopassus: Saya Minta Saudara Rizieq Kooperatif!

Dalam kesempatan itu, Widyastuti tak menjelaskan jadwal rutin pemeriksaan swab test yang dijalani Anies.

Di sisi lain langkah tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tracing menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Dituding Bekas Anak Buah Usai Heboh Kasus Habib Rizieq, SBY Buka Suara ke Publik, Mantan Presiden RI Singgung Main Api dalam Politik

“(Anies) sehat, barusan rapat sehat kok. Untuk (Ariza) sejauh ini relatif aman dan terkendali,” jelasnya.

Dia menyatakan, bakal terus melakukan contact tracing kepada orang yang pernah kontak erat dengan Ariza. Tujuannya untuk melacak penyebaran virus di lingkungan Ariza.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Imam Besar FPI Pergi Lewat Pintu Gudang Rumah Sakit, Dirut RS UMMI Cuci Tangan Habib Rizieq Pulang Duluan

“Tentu prinsip tracing perlu, siapa pun yang (positif) kami akan lakukan pendalaman sejak posisi dua minggu terakhir yang berinteraksi dengan beliau kami lakukan test,” ungkapnya.

Kompas.com
Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan PSBB transisi di Jakarta dicabut dan dikembalikan seperti Maret lalu, Rabu (9/9/2020)

Kini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam sebuah keterangan tertulis, Anies menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) yang hasilnya keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Senin siang kemarin, Anies memang telah melaksanakan tes swab di Balai Kota DKI Jakarta.

Pada Rabu pekan lalu, Anies juga juga telah melakukan tes swab dan saat itu hasilnya negatif.

Hari Minggu lalu, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes swab antigen dan hasilnya negatif.

Baca Juga: Sang Wakil Positif Corona, Ini Rahasia Anies Baswedan Tetap Bugar Meski Ketemu Banyak Orang, Termasuk Habib Rizieq

Menurut Anies, beberapa hari sebelumnya, dia intens bertemu dengan Riza untuk rapat berdua.

Anies menyebutkan, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

Baca Juga: Bukan Hanya Acara Maulid Nabi dan Nikahan Putrinya, Ternyata Polisi Periksa Habib Rizieq Karena 2 Kasus Ini, Luka Lama Diungkit Lagi?

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujar Selasa pagi.

Saat ini, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantornya telah dilakukan tes swab.

Baca Juga: Disebut Tak Konsisten Usai Ancam Geruduk Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher At-Thuwailibi Mendadak Jadi Sorotan Karena Bikin Ini di TikTok

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Rapat itu akan dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Ashanty Girang Dapat Kado Tas Ratusan Juta dari Aurel, Menkeu Sri Mulyani Mendadak Sentil Para Youtuber: Jangan Lupa Bayar Pajak!

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kami sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia. (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya