Bikin Mantan Perwira Kopassus Dicopot dari Jabatan Menterengnya di TNI, Kini Ayu Intan Sholekha yang Tak Terima Disebut Wanita Penghibur Takut Lakukan Ini

Senin, 09 November 2020 | 18:01
Tribun Jateng/Budi Susanto dan Instagram/Intan Ayu

Ayu Intan Sholekha yang sudah bikin mantan perwira Kopassus, Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatan menterengnya.

Fotokita.net -Bikin mantan perwira Kopassus dicopot dari jabatan menterengnya di TNI, kini Ayu Intan Sholekha yang tak terima disebut wanita penghibur takut lakukan hal ini.

Setelah menjadi pemicu dicopotnya Dandim 0736 Batang, Letkol Dwison Evianto, Ayu Intan Sholekhamencurahkan isi hatinya.

Sebelumnya, Ayu Intan SholekhamelaporkanLetkol Dwison Eviantoke Danpomdam IV Diponegoro atas dugaan penganiayaan dan penghinaan.

Baca Juga: Akui Minum Soju, Tabiat Asli Ayu Intan Sholekha Dibongkar Sosok Ini Usai Mantan Perwira Kopassus Dicopot dari Jabatan Menterengnya di TNI

Dia mengaku dianiayaLetkolDwisonEvianto pada Sabtu 5 September 2020, pukul 23.15 WIB di Makodim 0736Batang.

Penganiayaan itu terjadi usai ia pulang dari salah satu tempat hiburan dan kafe yang ada di Kota Pekalongan.

Setelah menjadi pemicu dicopotnya Dandim 0736 Batang,Letkol Dwison Evianto, Ayu Intan Sholekhamencurahkan isi hatinya.

Baca Juga: Disebut Orang Amerika Palsu, Ternyata Kamala Harris Telat Nikah Karena Sibuk Urus Ini Hingga Bungkam Nyiyiran Wapres AS

Sebelumnya, Ayu Intan SholekhamelaporkanLetkol Dwison Eviantoke Danpomdam IV Diponegoro atas dugaan penganiayaan dan .

Dia mengaku dianiayaLetkolDwisonEvianto pada Sabtu 5 September 2020, pukul 23.15 WIB di Makodim 0736Batang.

Penganiayaan itu terjadi usai ia pulang dari salah satu tempat hiburan dan kafe yang ada di Kota Pekalongan.

Baca Juga: Bosan Hidup di Jalanan, Mantan Preman Ini Sukses Jadi Petinggi Kopassus Hingga 17 Kali Naik Pangkat, Begini Kisahnya

Usai adu mulut ia mangalami penganiayaan, dan telepon genggamnya dirampas serta dituduh mabuk usai minum minuman beralkohol di tempat hiburan.

Dalam media sosialnya, ia mengaku sempat minum minuman beralkohol bermerk Soju, namun tak sampai mabuk.

Berikut fakta-fakta tentang Ayu Intan Sholekha:

Baca Juga: Berjumpa Suku Primitif di Belantara Papua, Misi Kopassus Sukses Guncangkan Dunia, Temukan Potongan Kaki Anak Raja Minyak Amerika

Tak terima disebut sebagai wanita penghibur, wanita cantik asal Batang, Jawa Tengah, Ayu Intan Sholekha, mantap laporkan anggota TNI dengan jabatan mentereng ke polisi.

1. Rindukan keluarga, tapi takut pulang

Dikutip dari akun instagram @ayu_intannn tampak pengusaha muda ini merindukan keluarganya namun takut pulang ke rumah.

Ayu memposting foto lengkap ayah, ibu dankeponakan saat merayakan Lebaran.

"Kangen rumah tapi takut pulang ah takut di demo, baik baik ya disana ibu bapak dan ponakan aku (emoticon) semoga Allah melindungi kalian," tulis Ayu pada hari Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: Jadi Sorotan Karena Foto Bareng KSAD, Ternyata Ayah Perwira Muda TNI Ini Teman Dekat Jenderal Andika Perkasa, Mantan Orang Penting Kopassus

Seperti diketahui setelah Letkoldicopot,sejumlah massa mendatangiKodim 0736Batang.

Massa tersebut dari berbagai organisasi masyarakat yang ada diBatang.

Dukungan yang disuarakan massa agar Dandim 0736Batang,Letkol Dwison Evianto, tetap bertahan diBatang.

Baca Juga: Orang No 1 TNI AD Sampai Mau Salami Perwira Muda Ini, Ternyata Ayahnya Petinggi Kopassus yang Gugur dalam Tugas, KSAD Andika Perkasa: Kita Itu Dekat...

instagram

Unggahan Ayu Intan Solekha

2. Terus menempuh jalur hukum

Sebelumnya, Intan yang melaporkanLetkolDwisonatas tindak penganiayaan, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com (grup surya.co.id) melalui sambungan telepon menegaskan akan terus menempuh jalur hukum.

"Tidak bisa kalau kekeluargaan karena martabat saya sudah diinjak-injak. Bahkan saya dituduh sebagai wanita penghibur, ini kan pencemaran nama baik juga," ucapnya, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Intan mengaku tak ada pihak yang mendalangi laporan atas insiden yang dialaminya ke Kodam IV Diponegoro.

"Saya tegaskan tidak ada dalang dalam laporan saya. Coba pikir siapa yang terima kalau dianiaya. Untuk itu saya melapor ke Kodam IV Diponegoro," paparnya.

Baca Juga: Rajin Ikut Pengajian Hingga Sudah Pakai Hijab, Celine Evangelista Ungkap Keyakinannya Saat Ini, Istri Stefan William Malah Bikin Heran Ustadz Riza

3. Minta bantuan KomnasPerempuan

Untuk mendapatkan keadilan, Intan pun sempat mengirimkan surat pada Komnas HAM, Koordinator Kontras, Komisioner Komnas Perempuan, Yayasan LBH Indonesia, Direktur Amnesty Internasional, Direktur Lokataru.

Di akun instagram, Intan mendapat nasehat dari Nursyahbani Katjasungkana anggota Komnas Kekerasan Perempuan mengusut masalah itu mulai dari proses proses penangkapan, minta surat penyitaan hingga tidak memberi keterangan tanpa didampingi pengacara.

Sampai saat ini proses masih berlangsung dan menunggu persidangan.

Baca Juga: Bukan Ingin Dahului Takdir Tuhan, Ahli Tarot Ini Sebut Bakal Terjadi Banjir Air Mata Karena Bencana Dahsyat di Tanah Air, Kapan Waktunya?

4. Sesalkan pihak Kodim tak minta maaf

Pihak Kodim 0736Batangjuga tidak pernah datang dan meminta maaf atas penganiayaan yang dialami ke dirinya.

"Kata siapa kasus ini selesai, sampai sekarang juga masih berlanjut. Mereka juga tidak pernah meminta maaf ke saya," ucapnya.

Baca Juga: Mohon Doa Restu, Sule Ijab Kabul di Tanggal Ini, Natalie Holscher Bongkar Perjanjian Pra Nikah Hingga Foto Prewedding Jadi Sorotan

Menurut Intan, jika pun dalam waktu dekat Kodim 0736BatangatauLetkolDwison datang untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, ia menegaskan tidak akan mau.

"Sudah terlambat kalau sekarang. Kenapa tidak usai kejadian saja mengaku kalau salah," imbuhnya.

Ditambahkannya, terkait penyelesaian permasalahan ia akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Hiburan Kita, Model Indonesia yang Sukses di Amerika Ini Meninggal Dunia, Ternyata Pernah Coba Gantung Diri

"Sebentar lagi akan ada sidang, nanti saya beri tahu jadwalnya. Terkait masalah ini, saya juga sudah komunikasi dengan link saya, baik Komnas HAM, Gubernur Jateng, bahkan jajaran petinggi Mabes TNI, semua menanggapinya dan mendukung saya," ujarnya.

Ia menerangkan, apa yang disampaikan di media sosialnya merupakan kebenaran dan dialaminya.

"Sudah saya jelaskan detail di Instagramsaya," tegasnya.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kekalahannya dari Joe Biden Jadi Olok-olok Media Besar Dunia, Kini Donald Trump Terima Nasib Diceraikan Melania

Tanggapan pencopotanLetkolDwison

Letkol Dwison Evianto menanggapi pencopotan jabatannya sebagai Dandim 0736Batang.

Letkol Dwison menyampaikan secara lapang dada keputusan pencopotan jabatannya tersebut.

Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan sangat berterima kasih kepada masyarakatBatangatas dukungannya.

Baca Juga: Hasil Terawangannya Jarang Meleset, Mbak You Sebut Masih Banyak Artis yang Bakal Bikin Gempar Usai Video Syur Mirip Gisel: Ada Huruf J dan O!

"Namun Surat Keputusan (Sukep) yang telah dikeluarkan menjadi perintah, dan sebagai prajurit saya wajib melaksanakan, serta tidak bisa menawar lagi," paparnya, Rabu (4/11/2020).

Dilanjutkannya,dia akan mematuhi prosedur sesuai arahan dari pimpinan yang disampaikan lewat Sukep.

"Jika masyarakatBatangada yang ingin menyampaikan aspirasi, bisa menyampaikan secara langsung ke atasan kami," jelasnya.

Baca Juga: Link Video Full Gisel dan Jedar Terus Diburu, Pakar Telematika Minta Warganet Jangan Hanya Terfokus Pada Sosok Ini: Banyak Ciri Tubuh yang Bisa Digunakan

Letkol Dwison juga menjelaskan, kabar terkait pencemaran nama baiknya sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Kami sudah melaporkan hal itu, nantinya menunggu tindak lanjut dari pihak berwajib," tambahnya.

Adapun di luar ruangan Dandim 0736Batang, jumlah massa semakin banyak.

Usai berorasi spanduk bertuliskan dukungan mereka pasang di sekitar halaman Kodim.

Baca Juga: Tak Pintar Tutupi Bangkai, Sosok Ini Mendadak Bongkar Masalah Calon Istri Sule, Terawangan Mbak You Kembali Terbukti?

Massa juga sempat melakukan Shalat berjamaah untuk kemudian meninggalkan Kodim.

Namun sebelum meninggalkan Kodim, perwakilan massa menuturkan akan menggelar aksi dukungan kembali.

"Kami tak terima, esok hari kami akan gelar aksi dukungan kembali.

Baca Juga: BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Ini, Cukup Isi NIK dan Nama Orangtua Buat Cek Penerima Subsidi Gaji, Buruan Pantau Saldo ATM

Entah nanti kami akan bertahan di Masjid, alun-alun atau ke Kodim lagi.

Kami tidak akan berhenti sebelum ada alasan resmi atas pencopotan jabatan Dandim," imbuh Bramantyo satu di antara perwakilan massa.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya