Fotokita.net -Meninggal dunia karena Covid-19, begini sepak terjang Sekda DKI Jakarta Saefullah hingga lebih kaya dari Gubernur Anies Baswedan.
Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal duniakarena Covid-19 atau Virus Corona.
Sekda DKI Saefullah meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Saat ini, jenazah almarhum dalam proses pengurusan.
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, Sekda DKI Saefullah meninggal dunia sekitar pukul 12:55 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
Belum ada kepastian tempat pemakaman orang nomor 3 di Pemprov DKI tersebut.
Tetapi, berdasarkan ketentuan, Pemprov DKI menyediakan dua lokasi utama untuk tempat pemakaman siapa saja yang nmeninggal karena Covid-19.
Kedua lokasi pemakaman korban Virus Corona tersebut adalah TPU Pondokranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegalalur di Jakarta Barat.
Pejabat Pemprov DKI Jakarta Kena Covid-19
Saefullah adalah satu dari delapan pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terinfeksi Virus Corona.
Berikut adalah 8 pejabat Pemprov DKI kena Covid-19.
- Sekda DKI Jakarta Saefullah
- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo.
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari.
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati.
- Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin.
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris.
- Ketua TGUPP Amin Subekti
Nama Sekda DKI JakartaSaefullah bukanlah nama yang baru dalam Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Sosoknya bisa dibilang udah senior alias berpengalaman di Pemprov DKI.
Peraih gelar S1 di IKIP Muhammadiyah tahun 1998 ini diketahui pernah memegang jabatan di Pemprov DKI Jakarta, antara lain:
Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat (2003 – 2004)
Kepala Subdinas SLTP DKI Jakarta (2004 – 2008)
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta (2008)
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta (2009 – 2010)
Wali Kota Jakarta Pusat (2008 – 2014)
Sekda DKI Jakarta (2014 – sekarang)
Sekda DKI Jakarta, Saefullah, berikan hasil keputusan tarif MRT dan LRT
Menariknya nih, Sekda Saefullah dalam suatu wawancara dengan Beritagarpernah mengaku bekerja sebagai guru lho selama 8 tahun. Ia juga terang-terangan mengatakan bakal jadi guru lagi kalau udah gak aktif lagi memberi pelayanan di Pemprov DKI Jakarta.
Walaupun gagal mencatatkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Yusril Ihza Mahendra, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menilai Sekda DKI Jakarta Saefullah sebagai sosok yang berbahaya.
Mengutip pemberitaan Liputan6.com, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah melontarkan pernyataan kalau Sekda Saefullah menempatkan kroni-kroninya di kelurahan dan kecamatan buat melancarkan kepentingannya.
Terus Bang Ipul sapaan Pak Sekda juga disebut Ahok terlibat dalam perumusan rancangan peraturan daerah (Raperda) Reklamasi Teluk Jakarta. Karena itulah, Ahok berani bilang Sekda DKI Jakarta Saefullah berbahaya.
Tudingan tersebut lantas dibantah Saefullah. Meskipun dapat tudingan tersebut dari atasannya, Sekda DKI Jakarta ini mengaku hubungannya baik-baik aja dengan Gubernur Ahok. Malahan saat Ahok berada di penjara, Saefullah datang mengunjunginya.
Dengan pengalamannya yang terbilang panjang selama di Pemprov, gak disangka Sekda DKI Jakarta Saefullah menurut LHKPN 2017 punya kekayaan lebih dari Rp 22 miliar lho.
Kekayaannya tersebut diketahui berasal dari sejumlah aset yang dimilikinya. Apa aja aset-aset tersebut? Berikut ini daftarnya
Kekayaan Sekda DKI Jakarta Saefullah yang mencapai Rp 22.923.170.804 jelas terbilang besar angkanya. Malahan nilai kekayaannya tersebut melampaui kekayaan Gubernur Anies lho.
Asal tahu aja nih, kekayaan Gubernur Anies Baswedanmenurut LHKPN 2016 berada di angka Rp 7,3 miliar. Ini belum ditambah dengan dolar yang dimilikinya sebanyak US$ 8.893.
Emangnya apa aja aset-aset yang dimiliki Saefullah sehingga bisa punya kekayaan lebih dari Rp 22 miliar? Berikut ini daftarnya seperti dikutip dari LifePal.co.id.
- Tanah dan bangunan senilai Rp 22.346.244.000
Nilai paling tinggi adalah tanah seluas 4.950 meter persegi di Jakarta Utara. Nilainya dalam LHKPN mencapai Rp 5.108.400.000.
- Punya tiga mobil dengan total nilai Rp 844.000.000
Ia juga memiliki mobil Toyota Fortuner tahun 2010 bernilai Rp 260 juta. Terus ada mobil Nissan X-Trail tahun 2010 dengan nilai Rp 290 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 63.580.000 dan kas senilai Rp 1.669.346.804
Walaupun punya harta hingga Rp 22 miliar, ternyata Sekda DKI Jakarta Saefullah juga memiliki utang yang nilainya mencapai Rp 2 miliar lho.