Kabar Gembira Buat Kita yang Ingin Tukarkan Uang Baru Rp 75 Ribu, BI Tunjuk 5 Bank Umum Ini untuk Layani Penukaran Uang, Begini Caranya

Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:49
Bank Indonesia

Uang Rp 75 Ribu

Fotokita.net -Bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun, pemerintah dan Bank Indonesia telah menerbitkanuang baru edisi khusus dengan nominal pecahan Rp 75.000 pada Senin (17/8/2020).

Seluruh masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah senilai Rp 75.000 secara tunai dengan satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp 75.000.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, uang rupiah baru Rp 75.000 edisi khusus HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesiaini dicetak sebanyak 75 juta.

"Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia, mata uang ini berbentuk kertas pecahan nominal Rp 75 ribu."

Baca Juga: Cuma Dicetak 75 Juta Lembar, Inilah Cara Dapat Uang Baru Edisi Khusus Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia

"Dengan jumlah lembar yang dicetak sebanyak 75 juta, ditandatangani oleh Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur Bank Indonesia," jelas Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Sri Mulyani menjelaskan, perencanaan serta penentuan jumlah rupiah yang dicetak, khususnya Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia, telah melalui koordinasi yang baik antara berbagai pihak, yakni BI, Kemenkeu, Kemensos, Kemensetneg, dan para ahli waris pahlawan.

Baca Juga: Tepat 75 Tahun Indonesia Merdeka, Bank Indonesia Luncurkan Uang Baru Rp 75.000, Begini Penjelasannya

"Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesiajuga telah melalui berbagai perencanaan matang," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Bank Indonesia(BI) Perry Warjiyo mengatakan, uang peringatan kemerdekaan RI ini merupakan persembahan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia.

Perry Warjiyo mengatakan, peluncuran tahun ini merupakan kali keempat setelah sebelumnya penerbitan peringatan Kemerdekaan ke-25 Tahun pada 1970, Kemerdekaan ke-45 Tahun pada 1990, dan Kemerdekaan ke-50 tahun pada 1995.

Perry Warjiyo juga mengatakan, Uang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Soekarno Tak Jalani Puasa Ramadhan Saat Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Bank Indonesia/handout

Uang baru edisi kemerdekaan ke-75 RI yang dirilis Bank Indonesia, Senin (18/8/2020)

"Ke depan Insya Allah Uang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia akan dikeluarkan setiap 25 tahun sekali," ujar Perry.

Penerbitan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebinekaan dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.

Tema besar dalam desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, Menyongsong Masa Depan Gemilang.

Mensyukuri Kemerdekaan

Tema ini digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat nproklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Punya Nyali Teruskan Tradisi SBY, Rocky Gerung Malah Geli Saat Dipancing dengan Performa Maruf Amin: Mungkin Itu Juga Alasannya...

Memperteguh Kebinekaan

Tema ini digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Menyongsong Masa Depan Gemilang

Tema ini digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Bank Indonesia via Kompas.com

Uang kertas pecahan Rp 75.000 khusus peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75

Uang Rupiah Baru Rp 75.000 Edisi Khusus HUT ke-75 RI

Bagian Muka:

  1. Gambar utama Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno - Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta;
  2. gambar bunga Anggrek Bulan yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesiayang akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda;
  3. Hasil cetak yang akan terasa kasar apabila diraba pada bagian gambar utama pahlawan, dan tulisan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah pada sisi muka uang;
  4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang; dan
  5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesiayang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya; dan
  6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa:
  7. a) gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945;
  8. b) gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan; dan
  9. c) jembatan Youtefa Papua.
Baca Juga: Buruan Cek Saldo ATM, Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta Sudah Ditransfer ke Warga Golongan Ini, Simak Syaratnya

Instagram/bank_indonesia
Instagram/bank_indonesia

Peringati 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Indonesia luncurkan uang baru pecahan Rp 75.000.

Bagian Belakang:

  1. Gambar anak Indonesia menggunakan pakaian adat daerah;
  2. Nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka;
  3. Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada bagian anak Indonesia, peta Indonesia dalam bola dunia, dan tulisan “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI TUJUH PULUH LIMA RIBU RUPIAH”.
  4. Tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang; dan
  5. gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesiayang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya; dan
  6. Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa:
  7. a) gambar motif tenun Gringsing yang berasal dari Bali;
  8. b) angka “75000”;
  9. c) angka “75”;
  10. d) bidang persegi empat yang berisi tulisan “NKRI”; dan
  11. e) nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Baca Juga: Sebut Tak Lagi Teruskan Tradisi Politik SBY, Rocky Gerung Berucap Santai Soal Pidato Jokowi: Ekonomi Meroket Diganti Lompatan Kodok

Warga negara Indonesia dapat menukarkan uang Rupiah senilai Rp 75.000 secara tunai dengan satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp 75.000.

Lokasi penukaran tidak hanya dilakukan di Bank Indonesiadan 45 Kantor Perwakilan Bank IndonesiaDalam Negeri.

Bank Indonesia telah menunjuk lima bank umum yakni Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga.

Baca Juga: Naskah Ditulis Soekarno, Tapi Tan Malaka Menolak Bacakan Teks Proklamasi Gegara Alasan Kontroversial Ini

Dikutip dari Siaran Pers Bank Indonesia, alasan BI memilih kelima bank ini dikarenakan kelimanya memiliki jaringan kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga jangkauan layanan penukaran UPK 75 Tahun RI kepada masyarakat diharapkan dapat lebih luas dan merata.

Penukaran di kelima Bank Umum tersebut dapat dilakukan mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan seluruh lembar uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI ditukarkan oleh masyarakat.

Sementara penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesiadan 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesiadi seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten dimulai hari ini, Selasa (18/8/2020) hingga Rabu (30/9/2020), mendatang.

Untuk lebih lengkapnya berikut jadwal dan lokasi penukaran terdiri dari dua tahap yakni:

Periode Pemesanan Penukaran

Periode pemesanan penukaran tahap 1 (tanggal 17 Agustus 2020 Pukul 15.00 WIB – 30 September 2020), dengan tempat penukaran di Kantor Pusat (KP)Bank Indonesiadan 45 Kantor PerwakilanBank IndonesiaDalam Negeri (KPwDN) di seluruh provinsi dan beberapa kota/kabupaten.

Baca Juga: Biarpun Sudah Sembuh, Ternyata Pasien Covid-19 Masih Harus Lakukan Hal Ini

Sementara periode tahap 2 (tanggal 1 Oktober 2020 – selesai), dengan tempat penukaran di Bank Indonesia(KP dan KPwDN) dan Bank Umum yang ditunjuk.

Bank umum yang ditunjuk yakni Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga.

Jadwal Penukaran

Sementara itu, proses penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesiadan 45 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesiaterhitung mulai 18 Agustus 2020 – 30 September 2020.

Penukaran di Bank Umum yang ditunjuk terhitung mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan seluruh lembar uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI ditukarkan oleh masyarakat.

Perlu diperhatikan, sebelum menukar, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesiamelalui tautan https://pintar.bi.go.id.

Perlu diperhatikan, setiapsatu KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh satu lembar Uang Peringatan Kemerdekaan Ke-75 RI dengan nominal Rp 75.000.

Baca Juga: Dulu Curi Perhatian Jokowi Usai Dipecat dari Paskibraka, Foto-foto Terkini Gloria Hamel Bikin Kita Tak Sabar Pencet Shutter Kamera

Persyaratan

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi oleh penukar untuk memperoleh Uang Peringataan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia:

  1. Telah melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR.
  2. Membawah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.
  3. Membawa bukti pemesanan dalam bentuk hardcopy atau digital.
  4. Melakukan penukaran pada waktu dan lokasi yang telah dipilih sesuai yang tertera pada bukti pemesanan.
  5. Data Nama dan NIK yang tercantum pada bukti pemesanan sesuai dengan KTP asli yang dibawa pada saat penukaran.

(Tribunnews.com/Fajar)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma