Cuma Dicetak 75 Juta Lembar, Inilah Cara Dapat Uang Baru Edisi Khusus Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Senin, 17 Agustus 2020 | 14:24
kompas.com

Uang baru edisi kemerdekaan Republik Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia khusus di hari ini (17/820)

Fotokita.net - Bank Indonesia menerbitkan uang rupiah khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia pada Senin (17/8/2020).

Uang rupiah khusus yang diterbitkan Bank Indonesia adalah uang lembaran Rp 75.000. Ini menjadi momen langka mengingat Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus berbentuk koin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, uang rupiah tersebut tidak ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat. Oleh karena itu, uang dicetak terbatas.

Baca Juga: Tepat 75 Tahun Indonesia Merdeka, Bank Indonesia Luncurkan Uang Baru Rp 75.000, Begini Penjelasannya

Uang itu juga bukan sebagai tambahan likuiditas kebutuhan pembiayaan. Peluncuran uang rupiah khusus untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus, dalam hal ini adalah peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

"Mata uang ini berbentuk uang kertas pecahan nomimal Rp 75 ribu dengan jumlah lembar yang dicetak 75 juta lembar.

Ditandangani oleh menkeu selaku wakil pemerintah dan Gubernur BI," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Punya Arti Spesial, Ternyata Jokowi Sudah 4 Kali Pakai Baju Adat Saat Upacara Kemederkaan Indonesia, Inilah Foto-fotonya

Adapun uang kertas Rp 75.000 itu didominasi oleh warna merah, putih, dan hijau.

Tema dan makna filosofisnya adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.

Tema ini digambarkan melalui desain mata uang yang meliputi halaman muka, dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Soekarno Tak Jalani Puasa Ramadhan Saat Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Desain dilengkapi pula dengan berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

Beberapa yang digambarkan, di antaranya adalah jembatan, MRT, dan tol trans jawa.

Pada halaman belakang mata uang, bermakna memperteguh kemerdekaan. Desainnya meliputi sejumlah anak-anak berpakaian adat mewakili wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.

(Bank Indonesia/handout)

Uang baru edisi kemerdekaan ke-75 RI yang dirilis Bank Indonesia, Senin (18/8/2020)

Diselipkan pula motif tenun nusantara, yang diwakili tenun dari bali, batik kawung dari Jawa, dan songket khas Sumatera selatan yg menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Di halaman belakang pula, yang memiliki makna menyongsong masa depan gemilang di era digital, digambarkan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Begitu pula dengan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis indonesia dalam kancah global.

Sementara gambar anak-anak memakai pakaian tradisional menggambarkan SDM unggul.

Baca Juga: Naskah Ditulis Soekarno, Tapi Tan Malaka Menolak Bacakan Teks Proklamasi Gegara Alasan Kontroversial Ini

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, uang edisi khusus untuk memperingati kemerdekaan ke-75 RI ini dilengkapi unsur pengaman, sehingga pemalsuan uang menjadi semakin sulit.

"Ini sudah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama.

Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan," kata Perry dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Inilah Link Live Streaming Upacara Kemerdekaan Indonesia, Jokowi Pimpin Upacara dengan Baju Adat Nusantara

Dia menuturkan, inovasi tersebut terus dilakukan secara berkala dan terencana. Tujuannya untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan sebagai simbol kedaulatan NKRI.

Adapun pengeluaran dan pengedaran uang peringatan kemerdekaan merupakan bagian dari pencetakan uang tahun anggaran tahun 2020, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Juga dengan mendasarkan pada ketentuan dan tata kelola pada undang-undang mata uang. Perencanaan telah dimulai sejak 2018," sebut Perry.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan beberapa seri uang rupiah khusus.

Misalnya pada seri 25 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, BI pernah mengeluarkan uang dengan gambar muka lambang negara burung garuda, dan gambar belakang burung cendrawasih.

Uang tersebut dibuat dengan bahanlogam perak kadar 1000/1000 dengan berat 8 gram serta diameter 26 milimeter.

Selain itu, dengan seri serta bahan yang sama, BIjuga pernah mengeluarkanuangdengan gambar muka lambang negara burung garuda serta gambar belakang arca batu Manjusyri dari Candi Tumpang, Malang.

Baca Juga: Merinding, Motor Terbang Nyaris Hajar Rossi di MotoGP Austria 2020, Akhirnya Zarco dan Morbidelli Sama-sama Lakukan Hal Ini

Uangseri yang sama juga dibuat dengan bahan logam emas kadar 900/1000.

Adapun pada seri 50 tahunKemerdekaan Indonesia, BI juga pernah merilis uang rupiah logam khusus dengan gambar belakang Presiden Soeharto.

Pada uang tersebut, terdapat 50 bintang yang melingkari gambar utama serta teks melingkar bertuliskan "LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA". Uang tersebut dibuat dengan bahan logam emas kadar 23 karet serta memiliki berat 50 gram.

Uang Rupiah Khusus Edisi Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia(Uang Rupiah Khusus Edisi Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ) (Bank Indonesia)

Apabila tertarik mendapatakan uang kertas khusus pecahan Rp 75.000 dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat bisa memesannya.

Masyarakat bisa melakukan penukaran uang dengan memesan terlebih dahulu secara online malalui laman pintar.go.id.

Untuk itu, masyarakat Indonesia bisa memperoleh dan menukarkan uang rupiah edisi khusus yang dicetak terbatas ini.

Baca Juga: Bikin Hati Guru dan Orangtua Siswa Tambah Lega, Mendikbud Nadiem Makarim Akhirnya Ubah Aturan Pembelajaran Jarak Jauh Secara Online

"Masyarakat dapat memperoleh uang peringatan kemerdekaan ini melalui mekanisme penukaran uang rupiah Rp 75.000.

Kami telah distribusikan uang kemerdekaan ke seluruh kantor-kantor Bank Indonesia," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Ada cara yang perlu diperhatikan untuk bisa menukarkan uang. Perry bilang, penukaran uang perlu melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu. Pemesanan dilakukan di aplikasi Pintar yang telah disiapkan hari ini.

"Secara online melalui aplikasi Pintar yang kami siapkan per hari ini, sejalan dengan protokol Covid-19," ujar Perry.

Adapun uang kertas Rp 75.000 itu didominasi oleh warna merah, putih, dan hijau.

Tema dan makna filosofisnya adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.

Namun demikian, hingga saat ini situs tersebut belum bisa diakses. Pasalnya, pemesanan baru bisa dilakukan pada pukul 15.00 WIB hari ini.

"Iya masih off, mulai jam 15.00 WIB," ujar sumber BI.

Baca Juga: Dulu Leha-leha Jadi Negara Terkaya, Kini Nauru Harus Ngemis-ngemis Bantuan Australia Tiap Bulan

Untuk diketahui, uang rupiah khusus dalam bentuk lembaran merupakan momen langka mengingat Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus berbentuk koin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, uang rupiah tersebut tidak ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat.

Oleh karena itu, uang dicetak terbatas. Uang tersebut juga bukan sebagai tambahan likuiditas kebutuhan pembiayaan.

Peluncuran uang rupiah khusus untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus, dalam hal ini adalah peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma