Fotokita.net -Meski sejumlah pengamat menyebut kebanyakan masyarakat Indonesia tidak menyetujui praktek poligami, namun ada sebagian yang mendukung pernikahan dengan lebih dari satu istri ini.
Poligami adalah istilah umum untuk menyebut pernikahan dengan suami atau istri lebih dari satu.
Ada dua bentuk poligami, yakni poligini atau laki-laki yang memiliki istri lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan, serta poliandri atau perempuan yang bersuami lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.
Namun, karena poliandri bukan hal yang lumrah dilakukan, istilah poligami yang dimaksud biasanya merujuk pada poligini atau praktik laki-laki beristri banyak.
Praktik poligami banyak dilakukan oleh kalangan masyarakat Hindu pada zaman dulu, namun hanya dilakukan oleh para raja dan kasta tertentu saja.
Poligami dilakukan dengan beberapa alasan, bisa karena masalah keturunan atau atas dasar adat istiadat dari leluhur.
Dalam praktiknya, seperti dilansir dari karya tulis Windari Subangkit dalam Popbela.com, hukum poligami diterapkan berbeda-beda di tiap negara.
Di Tunisia dan Turki, praktik poligami dilarang dan orang yang melakukannya dapat dikenai sanksi pidana.
Sementara di Indonesia, terdapat hukum negara yang mengatur secara ketat praktik poligami, baik untuk pegawai negeri maupun masyarakat umum.
Pada dasarnya, hukum perkawinan di Indonesia menganut asas monogami. Hal ini tertuang dalam Pasal 3 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa seorang laki-laki hanya boleh mempunyai seorang istri, dan seorang perempuan hanya boleh mempunyai seorang suami.
Namun, UU Perkawinan memberikan pengecualian di mana seorang suami dapat memiliki istri lebih dari satu dengan alasan-alasan tertentu.
Dalam Pasal 3 ayat (2) UU Perkawinan menyebutkan bahwa Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristri lebih dari satu apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Singkatnya, hukum poligami di Indonesia diperbolehkan selama sang suami bisa berlaku adil terhadap istri-istrinya.
Selain itu, poligami juga dapat dikatakan sah di mata hukum negara jika sang suami telah memenuhi syarat-syarat untuk melakukan poligami.
Itu sebabnya, bagi banyak warga Indonesia pernikahan adalah suatu momen yang paling ditunggu-tunggu.
Banyak orang menyebut moment pernikahan adalah suatu momen yang sakral.
Pasalnya, sebuah pernikahan hanya akan berlangsung satu kali dalam seumur hidup.
Maka dari itu, setiap pasangan yang mantap memutuskan untuk menikah harus memiliki persiapan mental yang matang.
Ilustrasi prosesi pernikahan.
Pada umumnya, dalam sebuah pernikahan seorang pria menikahi seorang perempuan, namun berbeda dengan pernikahan yang lagi viral ini.
Untuk mengarungi bahtera rumah tangga, laki-laki ini menikahi dua perempuan sekaligus dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Ya, seorang pria asal Lombok bernama Saeful menikahi dua orang perempuan, yakni sang kekasih dan juga sepupu kekasihnya.
Dilansir dari Kompas.com, Saeful Bahri (28) dan istrinya Hariani (23) serta Mustiwati (23) menggegerkan warga Dusun Bakong, Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat.
Pernikahan Saeful dengan dua kekasihnya itu berlangsung hampir bersamaan, yaitu pada malam Kamis dan malam Jumat.
"Pertama saya kawin dengan Hariani pada malam Kamis," kata Saeful saat berbincang dengan Kompas.com di Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat, Rabu (24/6/2020).
"Pada malam Jumat, saya kawin dengan Mustiawati," kata dia.
Foto-foto pernikahan Saeful dengan dua istrinya itu menjadi viral di media sosial yang menuai berbagai reaksi publik.
Pernikahan Ini Mendadak Viral, Ucapkan Ijab Kabul Secara Bergantian, Pria Asal Lombok Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Intip Videonya!
Pasalnya, praktik poligami memang masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia.
Apalagi diakui oleh Saeful, jika pernikahannya dengan dua perempuan tersebut memang berdasarkan suka sama suka.
Dan tidak ada paksaan, serta telah mendapatkan izin sekaligus persetujuan dari Hariani dan juga Mustiwati.
Ditemui setelah melangsungkan malam pertamanya dengan para istrinya itu, Saeful mengaku kalau pernikahannya menjadi buah bibir warga sekitar.
Bahkan, tidak jarang Saeful mendapatkan cibiran karena berani menikahi dua orang perempuan sekaligus.
Hal itu lantaran sehari-harinya Saeful hanya bekerja serabutan dan dikhawatirkan tidak bisa menafkahi istri-istrinya dengan baik.
"Karena saya bekerja serabutan jadi orang-orang bilang mau kasih makan apa istrinya," tutur Saeful.
Bahkan, ada yang bilang dirinya telah pakai jampi-jampi untuk menaklukkan hati dua perempuan yang sekarang menjadi istrinya itu.
Pernikahan Saeful dengan dua kekasihnya
"Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta," kata Saeful.
Meski demikian, ia tak mengambil hati dengan perkataan itu. Dirinya optimistis walaupun punya istri dua, tapi tetap bisa berlaku adil dan dapat menafkahi keduanya.
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Malam Pertamanya dengan Istri Pertama dan Istri Kedua Cuman Selang Sehari, Pernikahan Viral Pria Asal Lombok Ini Jadi Buah Bibir Warga