Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020 Gegara Covid-19, Ternyata Musim Lalu Fenomena Langka di Padang Arafah Ini Terekam Kamera Foto, Ada Pertanda Apa dari Yang Maha Kuasa?

Senin, 15 Juni 2020 | 12:33
Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
ANTARA FOTO

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Fotokita.net - Pemerintah Kerajaan Arab Saudisedang mempertimbangkan pembatalan haji untuk pertama kalinya sejak negara itu didirikan pada 1932, setelah kasus infeksi virus corona melebihi 100.000.

"Masalah ini telah dipelajari dengan cermat dan berbagai skenario sedang dipertimbangkan. Keputusan resmi akan dibuat dalam satu minggu," kata seorang pejabat senior dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dikutip dari Financial Times, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Rupanya Bukanlah Wuhan, Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia Justru Ada di Daerah yang Tak Terduga Ini: Ahli Minta Kita Tak Anggap Remeh

Ibadah haji yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Juli mendatang merupakan salah satu ritual keagamaan terbesar di dunia yang melibatkan sekitar 2 juta orang setiap tahunnya.

Namun, setelah penyelenggaran acara global, termasuk Olimpiade Tokyo terpaksa ditunda atau dibatalkan, pejabat Saudi menghadapi tekanan semakin besar.

Salah satu opsi mereka adalah tetap menyelenggarakan haji dalam jumlah kecil dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Bikin Merinding! Koma Selama 2 Bulan dengan Fungsi Paru-paru Tinggal 10 Persen, Pasien Covid-19 Ini Berhasil Lolos dari Kematian: Berangsur Pulih dan Detak Jantungnya Kembali Normal

(Ilustrasi) Ibadah Haji
Tribunnews

(Ilustrasi) Ibadah Haji

Sementara kemungkinan lainnya membatalkan haji secara total. "Semua opsi ada dalam pembahasan, tetapi prioritasnya adalah untuk kesehatan dan keselamatan jemaah," kata pejabat itu.

Meski Arab Saudi masih galau terkait keputusan itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama secara resmi mengumumkan pembatalan ibadah haji 2020 pada Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Anaknya Dilantik Sebagai Prajurit TNI AD 3 Tahun Lalu, Orang Rimba yang Tinggal di Belantara Jambi Titip Pesan Begini Buat KSAD Andika Perkasa

Keputusan tersebut didasari atas pandemi Covid-19 yang masih melanda banyak negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Kompas.com

Ilustrasi haji

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pemerintah juga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan haji, khususnya dalam hal pelayanan dan perlindungan jemaah.

Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan bahwa pembatalan pemberangkatan jemaah hajitahun 2020 murni merupakan keputusannya.

Baca Juga: Meninggal Dunia Lantaran Serangan Jantung, Begini Sepak Terjang Adik Ipar SBY: Jadi Anak Buah Prabowo Hingga Orang Nomor Satu di TNI AD

Ia menyebutkan, keputusan pembatalan haji itu sama sekali tanpa campur tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Itu bukan perintah Bapak Presiden, tapi pertimbangan kami. Kalau ada yang salah, tentu saja itu tanggung jawab Menteri Agama karena itu menjadi tupoksiMenteri Agama," kata Fachrul, Selasa, 9 Juni 2020.

Menurut Fachrul, Jokowi justru sempat meminta Kementerian Agama memundurkandeadlinepengumuman batal atau tidaknya pemberangkatan haji tahun ini.

Baca Juga: Tak Lagi Bisa Mengelak, China Terdiam Saat Amerika Keluarkan Foto Satelit yang Buktikan Kebohongan Mereka Soal Virus Corona: Selalu Sembunyikan Hal Ini dari Dunia

Tribunnews.com

Covid-19 Masih Jadi Pandemi di Indonesia, Menteri Agama Tetapkan Pelaksaan Ibadah Haji Tahun Ini Dibatalkan

Kemenag awalnya ingin mengumumkan keputusan pemberangkatan haji pada 20 Mei 2020. Namun, Jokowi meminta supaya waktu pengumuman itu diundur hingga 1 Juni supaya Pemerintah Indonesia dapat lebih lama mencermati kondisi persiapan haji di Arab Saudi.

"Ini menunjukkan beliau betul-betul ingin sekali supaya haji ini tidak sampai batal," ujar Fachrul.

Sebab Pemerintah Arab Saudi sejauh ini tak kunjung membuka akses negaranya bagi warga dari negara lain.

Baca Juga: Pamer Foto Bercelana Kelewat Pendek yang Bikin Imajinasi Laki-laki Makin Liar, Ternyata Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Ini Sukses Pancing Hotman Paris Keluarkan Jurus Maut: 'DM Hotman Nanti Diajak Shopping'

Terlepas dari kabar pembatalan keberangkatan jamaah ke tanah suci Mekkah, saat musim haji yang berlangsung tahun 2019, jemaah haji sempat dikejutkan oleh fenomena langka ini.

Mereka yang datang dari berbagai belahan dunia itu tidak menyangka akan terjadi fenomena langka di Padang Arafah.

Ceritanya begini. Ketika itu, Waktu mustajabah untuk wukuf di Padang Arafah belum berakhir. Jarum jam masih menunjukkan pukul 15.00 sore hari waktu Arab Saudi ketika jemaah haji masih khusyuk melantunkan doa-doa di Padang Arafah, Sabtu (10/8/2019).

Tiba-tiba, “alhamdulillah, alhamdulillah... ini berkah. Insya Allah ini adalah berkah,” kata seorang jemaah bersuara cukup kencang dari luar tenda. Turunnya hujan di Arab Saudi memang sesuatu yang sangat langka.

Apalagi selama musim haji ini cuaca di Arab Saudi sangat panas berkisar 40 hingga 49 derajat celcius. Namun cuaca panas ekstrem tersebut berubah seketika di hari wukuf Arafah ketika memasuki fase puncak haji.

Baca Juga: Petualangan Religi, Dari Kisah Jalan Kaki Pemuda Pekalongan Hingga Warga Inggris Tunaikan Ibadah Haji dengan Kayuh Sepeda

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Tanpa disangka-sangka, air hujan tiba-tiba turun dari langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang.

Awalnya, hujan ini rintik-rintik, namun lama kelamaan menjadi deras. Jemaah haji yang awalnya berada di dalam tenda berhamburan keluar dari tenda seolah tak percaya hujan turun di Padang Arafah.

Mereka makin kencang memanjatkan doa, bentuk syukur pada Allah menurunkan hujan di saat mustajabah wukuf.

Baca Juga: Bukan Dongeng, Sejarah Bicara Orang Kaya di Bumi yang Pernah Ajak 72.000 Pembantunya Lewat Gurun Sahara untuk Beribadah Haji

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Hingga Sabtu sore, jemaah haji masih berada di dalam tenda Arafah. Mereka dijadwalkan akan bergeser ke Muzdalifah untuk menjalani mabit.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Baca Juga: Lebaran Haji, Foto-foto Dokumentasi National Geographic Tunjukkan Jemaah Minum Es Soda Hingga Duduk di Atap Bis

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma