Fotokita.net-Setiap tanggal 6 Juni, kita memperingati hari lahir dari Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno. Salah seorang proklamator bangsa itu memang memiliki banyak jasa pada negara ini.
Pada tahun 2020, usia Bung Karno memasuki angka 119 tahun.
Nah ternyata tidak hanya Bung Karno saja, karena sederet pemipin di tanah air ini juga ternyata lahir di bulan Juni.
Soeharto pada 8 Juni, BJ Habibie pada 25 Juni, Jokowi pada 21 Juni, bahkan Ahok serta Sandiaga Uno pun juga lahir di tanggal 29 dan 28 Juni.
Tentu, banyak cerita mengiringi perjalanan orang-orang Juni ini. Bung Karno pun dikenal dengan sosok yang ramah dan tegas dengan banyak kawan karib dari berbagai negara.
Mendiang PM Kuba Fidel Castro, merupakan salah seorang karib mantan Presiden RI Soekarno.
Pertemuan mereka diawali ketika Bung Karno berkunjung ke Havana ibukota Kuba pada 9 Mei 1960.
Dalam kisah yang disampaikan oleh Subandrio kepada Eddi Elison, penulis buku Ketawa Bareng BUNG BESAR, diceritakan Castro menyuguhkan cerutu kepada Bung Karno dengan komentar:
“Ini produksi asli negara kami."
"Tembakau dan gula membuat negara penjajah selalu mengincar kami.”
“Sejak zaman dahulu Indonesia juga selalu diincar penjajah, karena kami penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia,” timpal Bung Karno.
Setelah sempat mengisap cerutu bersama Castro, Bung Karno lalu menyodorkan sekaleng rokok kesukaannya merek Player, buatan Inggris.
Castro sempat terkesima lalu bertanya:
“Bukankah ini rokok buatan kaum imperialis?”
“Betul! Kaum imperialis dan kapitalis itu harus diisap jadi asap dan debu!!!!!!!” sambut Bung Karno.
Tak pelak, Fidel Castro tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Bung Karno.
Di lain kesempatan, Bung Karno kembali baku canda dengan Castro.
“Anda tahu Tuan, inilah yang menyatukan Indonesia,” kata Bung Karno sambil menunjukkan pecinya.
Tak kalah dengan lawan bicaranya, seraya menunjukkan topi pet-nya yang bergambar bintang, Castro berkata:
“Yang Mulia Presiden Soekarno, inilah yang membuat Batista merangkak-rangkak keluar istana dan digebuki pantatnya oleh Amerika.”
Mata Fidel Castro melirik pada tongkat yang dibawa Soekarno dan bertanya:
“Oh, kalau ini untuk apa Tuan Presiden?”
Dengan gaya kocak sambil mengelus-elus tongkat dan memberikannya kepada Fidel, Soekarno berkata:
“Kalau Anda pegang ini akan keluar jin.”
Keruan saja orang-orang di sekitar itu tertawa terbahak-bahak.
Karena penasaran Fidel lantas mengelus-elus tongkat komando Sukarno tersebut, namun tentu saja tidak ada jin yang muncul.
Akhirnya mereka bertukar aksesori.
Fidel memakai peci dan membawa tongkat komando Soekarno.
Sedangkan Soekarno memakai topi pet Castro. (Yoyok Prima Maulana/Intisari)