Fotokita.net - Kabar penangkapan penyebar video syur oleh polisi rupanya langsung diketahui oleh pihak Syahrini.
Mengutip TribunJakarta,Aisyahrani selaku manajer sekaligus adik Syahrini, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kami sudah buat laporan ke polisi," kata Aisyahraniketika dihubungi wartawan, pada Rabu (27/5/2020).
Sayangnya, Aisyahranitidak menjelaskan secara detail isi laporan tersebut.
Namun, Aisyahrani dan Syahrinimenyerahkan semua pemeriksaan pelaku kepada polisi.
Hal yang mengagetkan, fakta-fakta baru bermunculan, diduga ada konspirasi dan orang-orang yang mendanai pelaku pencemaran nama baik tersebut.
Beberapa waktu lalu, kehidupan Syahrini terusik dengan sebuah video syur yang dikaitkan dengan dirinya.
Lantaran tak terima, Syahrini pun melaporkan penyebar video yang mirip dirinya ke polisi.
Sang suami, Reino Barack, bahkan sampai meminta adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani untuk menggandeng Hotman Paris.
Syahrini melaporkan akun Instagram @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.
Polisi pun berhasil meringkus IDM dan MS di Kediri, Jawa Timur.
Aisyahrani pun nampaknya jadi orang terdepan yang mengurusi kasus Syahrini di kanal YouTube ESGE Entertainment, Kamis (28/5/2020).
Setelah bertemu dengan pelaku, Aisyahrani mengungkap melihat adanya kejanggalan.
Dalam akun Instagram penyebar video tersebut, Aisyahrani melihat banyak pesan dari orang-orang yang dikenal Syahrini maupun Aisyahrani.
"Jadi temen-temen, ini tuh yang saya lihat beberapa hari ini kan saya ke Polda, saya melihat ini tuh ada banyak beberapa DM yang masuk ke DM tersangka," tuturnya.
"Banyak sekali," imbuh Aisyahrani.
Tak hanya membaca DM, Aisyahrani pun mengungkap beberapa sosok yang dikenalinya memberikan kucuran dana setelah melihat rekening pelaku.
Aisyahrani sebut video syur mirip Syahrini yang disebarkan adalah bentuk konspirasi.
"Ada nama-nama, saya juga kenal," ungkap Aisyahrani.
Nampaknya, pihaknya sudah menyimpan nama-nama yang ikut mencemarkan nama buruk Syahrini.
"Ini ada Danu, ini ada ini, ini ada nama ini, ini ada nama ini," tambahnya.
Bahkan, para pembenci Syahrini yang nekat menyebarkan informasi bohong tersebut memiliki lingkaran sendiri.
"Ini ada satu (jaringan), bisa dibilang begitu," jelas Aisyahrani.
Aisyahrani menyebut kasus ini adalah sebuah konspirasi, entah apa tujuannya.
Menjelek-jelekan nama baik Syahrini dengan menyebarkan video syur mirip Syahrini, ini motif ibu rumah tangga yang jadi tersangka
Menjelek-jelekan nama baik Syahrini dengan menyebarkan video syur mirip Syahrini, ini motif ibu rumah tangga yang jadi tersangka.
"Kesimpulannya buat saya adalah ini konspirasi lagi hits," ungkapnya.
Aisyahrani mengungkap bahwa sosok-sosok yang dikenal oleh pihak Syahrini nantinya akan terungkap di publik.
"Teman-teman mungkin nanti akan tahu," katanya.
Tengah buron karena dilaporkan oleh Syahrini, pemilik akun rumpi.manja.official membuat permintaan maaf di akun Instagramnya, @rumpi.manja.official.
Permintaan maaf itu disampaikan pemilik akun @rumpi.manja.official pada Sabtu (30/5/2020) malam.
Dalam permintaan maaf tersebut, pemilik akun gosip itu meminta maaf kepada Syahrinidan keluarga besarnya karena telah mengunggah berita tentang Syahriniyang tidak benar.
Selain itu, pemilik akun juga mengaku saat ini dirinya tengah tertekan atas persoalan yang ia hadapi.
Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Berikut permintaan maaf pemilik akun@rumpi.manja.official sebagaimana dikutip:
"Saya admin Rumpi Manja Official dengan ini mengucapkan permohonan maaf sedalam dalamnya atas kesalahan saya yang telah menyinggung atau memposting ulang berita berita Syahriniyang tidak benar dan menyinggung perasaan keluarga besar. Saya sangat berharap hal ini menjadi pelajaran untuk saya dan saya berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan pihak Syahrinilagi maupun saya sendiri.
Saya sangat memohon belas kasihan keluarga besar terkhusus Syahriniagar kiranya mau memaafkan saya dan memberikan saya kesempatan untuk lebih baik dan bijak lagi dalam bersosial media.
Saya sangat menyesal karena telah menyinggung perasaan dan memposting hal yang mungkin tidak benar adanya. Saya khilaf dan tidak sadar dengan apa yang telah saya lakukan.
Saya sangat berharap belaskasihan dari pihak keluarga besar terkhusus Syahrinikiranya mau memaafkan saya.
Saat ini saya dalam tekanan cukup besar, sekali-kali ingin mengakhiri hidup, saya tidak bisa berpikir, terima kasih untuk semua suport dan doanya.
Namun dalam kondisi seperti ini saya mengaku bersalah atas seluruh postingan saya, yang mencemarkan nama baik keluarga besar Syahrinimaupun suami beliau. Saya tidak ingin membela diri saya, sebagai orang kecil dan dengan kesalahan saya, saya meminta maaf sedalam dalamnya.
Saya sangat berharap keluarga besar beliau memaafkan saya, saya sadar apa yang saya lakukan, tidaklah baik
Tolong saya dalam keadaan tidak baik-baik saja, saya tertekan, saya tidak sekuat Syahrini, saya lemah dan tidak berdaya, berhari--hari pikiran dan hati saya gelap!!
Ingin sekali mengakhiri hidup!! Tidak pernah terpikir oleh saya bahwa kebodohan saya bersosial media akan membawa dampak seperti ini untuk kehidupan saya. Saya sendirian, saya ketakutan, saya seperti sedang kehilangan nyawa saya.."
Untuk diketahui, pemilik akun @rumpi,manja.official saat ini tengah diburu oleh polisi setelah Syahrinimembuat laporan ke polisi.
Dalam laporan itu, Syahrinimelaporkan dua akun yakni akun @rumpi.manja.official dan akun @danunyinyir99.
Pemilik akun @danunyinyir99 sudah ditangkap, sementara @rumpi,manja.official masih dalam pengejaran.
"Kami lakukan pengejaran terhadap pelaku (pemilik akun @rumpi.manja.official,-Red) ," kataKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (28/5/2020), sebagaimana dikutip dari TribunJabar.
Pemilik akun @rumpi.manja.official diduga berada di Bali.
"Dilakukan pengejaran oleh tim cyber Polda Metro Jaya, posisinya ada di Pulau Bali," ujarnya.
Sebenarnya, polisi sebelumnya sudah mengamankan seseorang di Pulau Sumatra.
Ia adalah M.
M adalah pembuat akun @rumpi.manja.official.
Namun, ternyata M sudah menjual akun tersebut pada 2019.
"Akun @rumpi.manja.official pemilik akunnya sudah diamankan penyidik, inisialnya M di daerah Sumatera. Saudari M mengakui akun itu dia yang buat, tapi tahun 2019 akun itu sudah dijual ke seseorang," kata Kombes Yusri.
(Tribunnews.com/Daryono/Febia Rosada) (TribunJabarWidia Lestari)