Sempat Teriak Tanda Bahaya, Begini Kondisi Pilot Pesawat yang Jatuh di Danau Sentani Papua Pada Pagi Ini

Selasa, 12 Mei 2020 | 09:18
Lutfi Fauziah

Danau Sentani

Fotokita.net -Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF)jatuh sekitar pukul 06.29 WIT, sesaat lepas landas dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.

Tidak ada penumpang dalam pesawat PK-MEC itu. Pesawat hanya membawa kargo dengan tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara.

Tim SAR telah menemukan pilot pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/5/2020).

Pilot yang bernama Joice Lin itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura di Kota Jayapura.

Baca Juga: Kurva Kasus Corona di Indonesia Jadi Perdebatan Peneliti Asing, Dosen Universitas Terkemuka Itu Beberkan Perhitungan Puncak Pandemi yang Selesai Pada Akhir Mei Hingga Mereda Pada Bulan Ini

Zika Zakiya

Danau Sentani

"Pukul 08.30 WIT korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara," kata Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.

Pilot pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Jayapura meninggal dunia.

Sang pilot bernama Joice Lin itu sempat dicari keberadaannya oleh tim SAR usai pesawat jatuh di Danau Sentani pada Selasa (12/5/2020) pagi.

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 13 meter. Sesaat sebelum terjatuh rupanya Joice sempat meneriakkan tanda bahaya.

Baca Juga: Hasil Tes Swabnya Belum Lagi Keluar, Penyanyi Muda Berbakat Ini Meninggal Dunia Selagi Jalani Isolasi PDP Covid-19: Ternyata Pneumonia Duplex Jadi Biang Keladinya

Dok. SAR

Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5).

Kepala Kantor SAR Jayapura Zainul Thahar menjelaskan, awalnya pesawat lepas landas dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.

Pesawat itu hanya membawa kargo dengan tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara.

Tidak ada penumpang di dalamnya. "Pukul 06.27 pesawat take off. Pukul 06.29 pesawat lost contact," kata Zainul.

Baca Juga: Banyak Negara Pusing Hadapi Corona, Negara Ini Justru Laporkan Tak Ada Kasus Berkat Minuman Rahasia yang Mencengangkan: Dikonsumsi Sejak Zaman Leluhur

Melansir Antara, perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan mengungkapkan, sebelum jatuh ke dalam danau, pilot Joice sempat meneriakkan tanda bahaya.

Tunyanan menyebut, Joice berkata "Mayday.. mayday." Tanda bahaya itu juga sempat didengar oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekuensi radio 119,1.

"Bahkan salah satu pilot AMA yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RCE sempat memfoto," kata Tunyanan.

Dikutip dari Antara,Tunyanan mengungkapkan, jenazah Joice Lin ditemukan di kedalaman 13 meter Danau Sentani. Selain itu kondisi Joice masih berada di dalam kokpit pesawat.

Baca Juga: Bagikan Foto Saksi Kehidupan Bujangannya yang Berubah Drastis, Raffi Ahmad Malah Skak Baim Wong Hingga Bikin Luna Maya Ikut Komentar: Baim Ah!

Keberadaan Joice Lin, sempat dicari oleh Tim SAR. Mereka menemukan pilot tersebut sekitar pukul 08.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Joice Lin pun kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura, Jayapura. (Sumber: Kompas.com/Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya